7 Komponen Laptop yang Rentan Rusak, Harus Diperhatikan dan Hati-Hati!

Anggi Novita Sari

Cara Mengatasi Laptop Bunyi Beep 

Kadjiro – Laptop terdiri dari banyak sekali bagian dan masing-masing mempunyai peran tersendiri. Sayangnya, bagian yang paling rapuh dari sebuah laptop seringkali diabaikan, padahal mereka mempunyai peran sangat penting di dalam fungsionalitas dan daya tahan perangkat. 

Saat ini, laptop semakin penting di dalam kehidupan sehari-hari dan memahami kerentanan juga sama pentingnya. Mengetahui bagian yang mudah paling rapuh ini bisa menyelamatkan kamu dari segala jenis kerusakan yang tidak terduga. 

Hal ini juga bisa meningkatkan kinerja dan masa penggunaan laptop. Informasi di bawah ini akan memberikan pandangan lebih dalam tentang bagian rentang dari sebuah perangkat laptop. 

Daftar Komponen Laptop yang Rentan Rusak

 Ada 7 komponen laptop yang rentan rusak, yaitu : 

  1. Layar 

Layar atau sering disebut dengan monitor merupakan bagian laptop yang paling terekspos. Hal ini dianggap sebagai komponen laptop yang paling mudah rapuh. 

Komponen ini juga rawan sekali dengan benturan fisik. Jatuh atau benturan keras secara tidak sengaja juga bisa menyebabkan keretakan maupun layar pecah total. 

Secara internal, layar terhubung ke laptop melalui kabel pita yang sangat rumit. Sebagai berikut adalah beberapa tanda yang paling umum, ketika layar laptop kamu mungkin mengalami masalah : 

  • Kerusakan fisik, seperti goresan. 
  • Garis-garis pada bagian layar. 
  • Layar terus berkedip. 
  • Tampilan menjadi redup. 
  • Warnanya salah. 
  • Layar hitam. 
  • Piksel mati. 
  1. Keyboard 

Keyboard adalah komponen lain yang juga mudah rapuh, tapi seringkali dianggap remeh oleh para pengguna. Bahkan, keyboard mungkin menjadi salah satu bagian yang paling banyak digunakan setiap hari tapi kamu jarang mempertimbangkan kerapuhannya. 

Alasannya, keyboard merupakan bagian yang paling terekspos. Paparan ini membuat mereka rentan sekali terhadap keausan. Selain itu, desainnya juga sangat rumit dengan sirkuit sensitif di bawah setiap tuts. 

Keyboard juga tidak tahan air dan rembesan air. Apabila sedikit saja terkena air, maka bisa menyebabkan konsleting. Masalah yang banyak dialami keyboard laptop adalah 

  • Tuts macet dan tidak merespon sama sekali. 
  • Tuts sering mengalami lepas. 
  • Tidak responsif. 
  • Pengetikan acak tanpa harus menekan tombol. 
  1. Baterai 

Baterai biasanya menjadi komponen laptop yang paling sering minta ganti. Alasannya, seiring penggunaan, kapasitas baterai bisa menurun sehingga baterai harus diganti dengan yang baru. Selain itu, penggunaan charger yang tidak sesuai dan pengisian daya overchange ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada baterai. 

  1. Lampu Backlit 

Lampu backlit di keyboard laptop ini tampaknya sangat sederhana. Tapi, fitur yang satu ini sebenarnya bisa sangat berguna pada saat bekerja pada lingkungan gelap. Apabila lampu backlit mati, ini bisa menjadi masalah karena kamu akan merasa kesulitan untuk mengetik di dalam situasi gelap. Ada beberapa hal yang menyebabkan lampu backlit tidak menyala, yaitu : 

  • Kecerahan dikecilkan sampai dengan batas minimum. 
  • Gangguan pada perangkat keras. 
  • Driver yang sudah mengalami kadaluarsa. 
  1. HDD 

Hard Disk Driver (HDD) berisikan komponen yang bergerak dengan susunan sangat rumit. Gerakan cepat bisa merusaknya. Bahkan, guncangan ringan sekalipun bisa membahayakan HDD. Apalagi, disaat komponen ini aktif. Ini bisa menjadi resiko besar bagi para pengguna laptop yang sering bepergian. 

Sebaliknya, Solid State Drive (SSD) berbeda. Komponen ini lebih tahan lama. Alasannya, SSD tidak mengandung bagian yang bergerak dan membuatnya tidak terlalu rentan terhadap guncangan. Ada beberapa masalah yang mungkin terjadi di HDD, yaitu : 

  • Overheating. 
  • Berisik. 
  • Korupsi data. 
  • Sistem crash. 
  • Blue screen of death (yang ditakuti). 
  • Masalah kinerja. 
  1. Kipas 

Kipas atau fan berfungsi untuk mendinginkan komponen di dalam laptop. Sayangnya, kipas juga menjadi bagian yang paling rawan terjadi kerusakan. Apabila kipas sudah mengalami kerusakan, maka laptop bisa overheating yang menyebabkan kerusakan komponen internal dan menghambat kinerja. 

Kerusakan pada kipas sering disebabkan oleh penumpukan debu maupun kotoran. Untuk mencegah kerusakan, pastikan kamu membersihkan kipas secara teratur. Apabila kamu tidak yakin bagaimana cara melakukannya sendiri, maka bisa membawa laptop ke tempat service terdekat. 

  1. Port 

Port USB yang ada di laptop ini membantu menyesuaikan dan mengontrol pengalaman PC. Misalnya, di saat kamu membutuhkan aksesoris tambahan seperti mouse, keyboard, eksternal, flash drive maupun earphone, cukup colokkan saja di port. 

Dengan hal ini bisa membuat pengalaman bekerja dan bermain game di laptop bisa menjadi lebih menyenangkan. Sayangnya, port laptop juga bisa saja mengalami kerusakan. 

Kerusakan ini bisa disebabkan karena kotoran yang menumpuk, kerusakan hardware, software yang kadaluarsa dan lain-lain. Apabila terjadi kerusakan pada bagian port, kamu tidak akan bisa menyambungkan aksesoris ke satu atau beberapa port. 

Untuk menjaga setiap bagian komponen laptop tetap sehat, kamu harus memperlakukan perangkat tersebut dengan baik. Apabila melihat ada masalah, maka segera membawa ke tempat service terdekat untuk melakukan perbaikan. Membiarkan masalah laptop ini juga bisa membuat perangkat tersebut mengalami kerusakan semakin parah. 

Sekian penjelasan lengkap mengenai 7 komponen laptop yang rawan terjadi kerusakan. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa menambah informasi, khususnya bagi kamu yang sering menggunakan perangkat laptop, ya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar