5 Kerusakan Permanen Pada Hardisk Eksternal, Harus Diketahui dan Dihindari!

Anggi Novita Sari

Kerusakan Permanen Pada Hardisk Eksternal
Kerusakan Permanen Pada Hardisk Eksternal

KadjiroHardisk eksternal bisa menjadi salah satu perangkat penting untuk menyimpan beberapa data krusial, baik itu dokumen pekerjaan, foto, video dan cadangan file berharga lainnya. Namun, seringkali hardisk eksternal mengalami kerusakan yang tidak bisa diperbaiki, hal ini tentu bisa menyebabkan kehilangan data secara permanen jika kamu tidak mempunyai backup data di tempat lain. Kerusakan ini biasanya disebabkan oleh penggunaan yang kurang hati-hati atau faktor lain yang tidak terduga. 

Ada beberapa jenis kerusakan permanen yang paling umum terjadi pada hardisk eksternal dan cara mengatasinya. Dengan pengertian dan antisipasi yang lebih baik mengenai potensi bahaya ini, kamu bisa lebih berhati-hati di dalam menggunakan perangkat penyimpanan dan menghindari kerugian besar akibat kehilangan data berharga. 

Kerusakan Permanen Pada Hardisk Eksternal

Ada 5 kerusakan permanen yang sering terjadi pada hardisk eksternal, yaitu “ 

  1. Kerusakan Fisik Akibat Benturan atau Jatuh 

Kerusakan fisik merupakan salah satu penyebab utama hardisk eksternal mengalami kerusakan secara permanen. Ketika hardisk jatuh atau terbentur dengan keras, komponen internal seperti platter dan head reader bisa mengalami kerusakan secara terus menerus. Platter yang rusak bisa mengakibatkan data yang tersimpan menjadi tidak terbaca, sedangkan head reader yang bengkok atau patah bisa merusak permukaan platter secara permanen yang membuat data tidak bisa diakses lagi. 

Biasakan untuk selalu menggunakan dan membawa hardisk eksternal dengan hati-hati. Gunakan casing pelindung yang aman ketika tidak digunakan. Hindari meletakkan hardisk di tepi meja atau permukaan yang mudah tergelincir. Kemudian, saat membawa hardisk eksternal, pastikan perangkat tersebut tidak tertimpa barang berat atau terbentur secara tidak sengaja. 

  1. Overheat 

Hardisk eksternal bisa mengalami overheat jika digunakan secara berlebihan tanpa henti atau jika ventilasi perangkat tertutup rapat. Masalah ini jika terus diabaikan, maka mengakibatkan komponen elektronik di dalam hardisk rusak permanen. Panas berlebih bisa merusak sirkuit moto spindle dan komponen lainnya yang pada akhirnya bisa menyebabkan perangkat mengalami kegagalan total di dalam membaca file. 

Biasakan untuk menggunakan hardisk eksternal di dalam jangka waktu yang wajar dan beri jeda di saat perangkat mulai terasa panas. Selain itu, letakkan hardisk di tempat yang mempunyai sirkulasi udara baik dan hindari menggunakan hardisk di lingkungan panas atau terkena sinar matahari langsung. Kamu bisa menggunakan cooling pad untuk membantu menjaga suhu hardisk tetap stabil. 

  1. Kerusakan Akibat Air 

Air atau cairan sejenisnya merupakan musuh terbesar bagi perangkat elektronik, termasuk hardisk eksternal. Ketika air masuk ke dalam hardisk, hal ini bisa menimbulkan korsleting yang merusak komponen elektronik di dalamnya. Selain itu, cairan bisa menyebabkan korosi pada bagian metal di dalam hardisk dan akhirnya bisa merusak komponen tersebut secara permanen. 

Tempatkan hardisk eksternal kamu jauh dari sumber cairan. Hindari meletakkan minuman di dekat perangkat elektronik, termasuk hardisk eksternal. Jika hardisk terkena cairan, segera matikan perangkat, keringkan dengan hati-hati dai di saat masalah serius bisa membawa ke pusat servis profesional untuk penanganan lebih lanjut. 

  1. Kerusakan Akibat Fluktuasi Listrik 

Fluktuasi listrik atau lonjakan daya secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan kerusakan pada hardisk eksternal. Ketika terjadi lonjakan daya, sirkuit internal pada hardisk bisa rusak dan hal ini bisa menyebabkan data hilang atau kerusakan total pada perangkat. Selain itu, pemadaman listrik secara mendadak saat hardisk sedang digunakan juga bisa menyebabkan kerusakan pada file system dan data yang tersimpan. 

Kamu bisa menggunakan stabilizer atau Uninterruptible Power Supply (UPS) saat menghubungkan hardisk eksternal ke komputer. Stabilizer bisa membantu di dalam menjaga kestabilan arus listrik, sedangkan UPS akan memberikan waktu tambahan untuk mematikan perangkat secara aman di saat terjadi pemadaman listrik. 

  1. Kerusakan Akibat Virus atau Malware 

Virus atau malware mengakibatkan kerusakan serius pada hardisk eksternal. Beberapa jenis malware memang diciptakan untuk merusak file sistem, mengenkripsi data atau menghilangkan data. Serangan semacam ini membuat hardisk tidak bisa diakses dan data di dalamnya hilang semua. 

Untuk melindungi hardisk eksternal dari serangan virus atau malware, kamu bisa menggunakan software antivirus yang terpercaya dan selalu melakukan update rutin. Kemudian, hindari menghubungkan hardisk eksternal ke komputer umum yang tidak jelas proteksinya. Selalu lakukan pemindaian virus sebelum membuka file yang tidak dikenal untuk menghindari infeksi. 

Menjaga hardisk eksternal dari kerusakan permanen bukan hanya soal melindungi perangkat keras, tapi juga melindungi data berharga yang tersimpan di dalamnya. Dengan memahami potensi resiko dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kamu bisa menghindari situasi yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa kenangan, pekerjaan dan informasi penting tetap aman. Jangan tunggu sampai bencana terjadi, mulailah merawat hardisk eksternal dengan lebih berhati-hati. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar