Kadjiro – Sebagai pebisnis online yang menjual produknya melalui media online seperti Instagram, posting konten saja tidak cukup. Pastinya kamu ingin konten yang diunggah mendapatkan respon dari pada audiens, bukan? Namun sebelum itu, kamu harus mengetahui lebih dahulu jenis-jenis konten Instagram supaya bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam.
Buat kamu yang mungkin tidak tahu, jenis-jenis konten Instagram ini juga bisa memberikan pengaruh terhadap engagement rate dan tingkat interaksi audiens. Pasalnya, di setiap konten mempunyai keunggulan atau kekurangannya tersendiri.
Untuk kamu yang sudah lama aktif di Instagram tapi belum tahu, berikut ini adalah beberapa jenis konten Instagram yang bisa kamu buat supaya feed akun tidak membosankan dan lebih menarik followers. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Jenis-Jenis Konten Instagram dan Fungsinya
Setelah kamu mengetahui pentingnya konten Instagram yang berbeda-beda, maka akan mulai membahas mengenai seluruh jenis konten ini. Emang apa aja sih? Yuk, langsung saja simak 8 jenis-jenis konten Instagram yang bisa kamu aplikasikan dan gunakan sesuai dengan kebutuhan.
-
Instagram Reels
Jenis-jenis konten Instagram pertama, yaitu Instagram Reels. Pada jenis konten kali ini memungkinkan kamu untuk membuat video menarik dengan editan ciamik dan musik yang sedang trend.
Bentuk konten ini sangat populer, karena memang berbentuk video pendek. Nah selain meningkatkan brand awareness dengan cara kekinian, kamu juga bisa meningkatkan engagement rate menggunakan Instagram Reels.
Apabila kamu mengikuti trend yang sedang viral di Instagram Reels, maka unggahan kamu juga akan masuk ke dalam trending section. Tentu saja masuk ke dalam halaman trending section ini membuat kamu bisa menjangkau audiens baru yang sedang membuka trending section. Maka dari itu, mempelajari trend dan algoritma merupakan satu hal yang wajib sebelum membuat konten reels.
-
Konten Giveaway
Siapa sih yang tidak suka dengan produk atau barang gratisan? Percaya tidak percaya kamu bisa meningkatkan brand awareness produk secara singkat dengan cara membuat konten giveaway.
Selain itu, kamu juga bisa menarik banyak audiens baru. Di dalam membuat konten ini, kamu wajib menyiapkan hadiah yang sangat beragam, Mulai dari produk gratis, voucher belanja atau hadiah lain yang berhubungan dengan produk yang kamu jual.
Supaya kontan giveaway semakin interaktif, kamu bisa mencantumkan syarat-syarat untuk ikutan giveaway seperti harus follow akun, tag 5 teman dan meminta audiens untuk komen kenapa mereka harus dipilih untuk mendapatkan hadiah tersebut. Dengan begitu, produk kamu akan lebih mudah untuk dikenalkan audiens baru.
-
Instagram Live
Jenis-jenis konten Instagram berikutnya adalah Instagram Live, dimana kamu bisa berkomunikasi secara langsung dengan para audiens. Bahkan, kamu juga bisa mempromosikan produk secara langsung. Audiens sendiri juga bebas mengajukan beberapa pertanyaan seputar detail produk dan diskon jika memang ada.
Menariknya lagi, kamu juga bisa mengundang influencer untuk masuk ke Instagram dan turut mempromosikan produk secara langsung, log. Instagram menjadi salah satu jenis-jenis konten paling efektif untuk meningkatkan penjualan produk.
-
Konten Q&A
Apabila kamu tidak mempunyai waktu untuk melakukan Instagram Live, jenis-jenis konten Instagram ini dapat dijadikan sebagai pilihan alternatif. Bahkan, kamu juga bisa menggunakan fitur Q&A yang ada di Instagram Story.
Pengikut bisa bebas mengajukan beberapa pertanyaan seputar produk dan kamu bisa menjawabnya sesuai dengan USP produk. Jangan lupa juga untuk mencantumkan link produk supaya para audiens bisa langsung membeli produk kamu.
-
Konten Meme
Ada banyak sekali meme yang sering muncul seiring berjalannya waktu. Sebagai pebisnis online, kamu tidak boleh ketinggalan mengikuti tren meme ini.
Karena waktu bertahannya tidak lama, maka konten meme harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kamu bisa membuat konten meme yang relatable dengan masalah konsumen yang bisa diatasi dengan produk tersebut.
-
Konten Testimoni Pelanggan
Buat konsumen baru semakin tertarik dengan produk kamu menggunakan konten testimoni dari pelanggan sebelumnya. Untuk mengaplikasikan jenis-jenis konten Instagram ini, pastikan kamu sudah menggunakan testimoni yang jelas.
Misalnya, kamu bisa memilih testimoni yang menjelaskan kondisi sebelum dan sesudah penggunaan produk atau cara pemakaian yang mudah. Bisa juga memberikan testimoni yang menunjukkan pelanggan puas, karena harga produk yang lebih terjangkau sampai hasil lebih cepat.
Jangan lupa tag akun pelanggan yang memberikan testimoni supaya mereka merasa diapresiasi. Selain itu, ada kemungkinan bahwa followers pembeli tersebut juga akan mencari tahu mengenai produk kamu.
Jadi, secara tidak langsung kamu bisa menarik para calon pembeli baru. Bagaimana untuk banget, bukan?
-
Konten Carousel
Jangan buat konten berupa posting foto-foto produk saja. Buat juga konten yang edukatif dan informatif dengan carousel.
Carousel adalah salah satu dari jenis-jenis konten Instagram yang efektif untuk meningkatkan engagement rate, karena followers melihat unggahan kamu lebih lama. Pastikan untuk mencantumkan CTA yang mengarahkan ke website atau link produk agar mempermudah pengikut membeli produk.
-
Konten Ajukan Pertanyaan
Apabila merasa kesulitan untuk membuat konten carousel, kamu bisa membuat konten single image tapi tetap bisa menarik interaksi dengan audiens. Misalnya kamu membuat konten berupa kuis atau mengajukan pertanyaan kepada audiens.
Contoh, kamu menjual produk alat pancing yang target marketnya adalah bapak-bapak. Kamu bisa membuat konten berupa “Bapak suka mancing di mana? A. Empang, B. Kali atau C. Mancing keributan.
Selain itu, kamu juga bisa membuat pertanyaan lainnya yang nyambung dengan produk tapi tetap relatable dengan kondisi dan kebutuhan audiens. Jenis pertanyaan seperti ini yang membuat para audiens tertarik untuk meningkatkan komentar dan menjelaskan alasan mereka.
Nah, itulah dia 8 jenis konten Instagram yang bisa kamu aplikasikan untuk meningkatkan interaksi dengan para audiens. Selamat memilih dan semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu di dalam menentukan pemilihan konten, ya.