Kadjiro – Menurut data terbaru yang dilansir oleh Google Play, Aplikasi TikTok sudah didownload lebih dari 500 juta kali di bulan Maret 2023. Ini merupakan jumlah total pengguna TikTok secara global. Jumlah tersebut menjadikan TikTok sebagai salah satu platform berbagi video paling populer di dunia. Aplikasi TikTok bisa ditemui di hampir seluruh telepon genggam baik yang menggunakan sistem operasi Android atau iOS.
TikTok mulai mengalami peningkatan pengguna secara signifikan sejak awal pandemi di tahun 2020 lalu. Dengan disarankannya masyarakat global untuk tetap di rumah supaya mencegah penyebaran Covid-19, berbagai aktivitas hiburan beralih ke media digital.
Meski TikTok tetap sebagai platform favorit para warganet, tidak ada salahnya untuk mengetahui sejumlah platform berbagi video serupa yang juga sudah mulai ramai pengguna. Ada 9 aplikasi berbagi video selain TikTok yang mulai ramai pengunjung. Bagi kamu yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
9 Aplikasi Berbagi Video Selain TikTok
Sebagai berikut adalah 9 aplikasi berbagi video selain TikTok yang sudah mulai ramai pengunjung :
-
Triller
Aplikasi Triller mempunyai display layar yang hampir sama dengan TikTok. Cara kerjanya juga hampir sama. Di dalam aplikasi Triller, pengguna bisa membuat konten, mengedit video, memasukkan musik dan membagikan konten yang sudah diedit pada akun pribadinya.
Untuk aplikasi satu ini cocok dipilih bagi para penggemar TikTok yang mencari alternatif lain. Akan tetapi, tidak mau ribet mempelajari cara kerjanya sendiri dari awal karena tampilannya yang familiar dengan TikTok.
-
YouTube Shorts
Sudah menjadi ciri khas YouTube untuk memberikan layanan dari ukuran sedang sampai dengan besar. Setelah kesuksesan TikTok sebagai platform berbagi video pendek, YouTube meluncurkan inovasi baru berupa YouTube Shorts.
Uniknya lagi YouTube Shorts ini tidak berbeda dengan aplikasi YouTube reguler. Artinya, para pengguna hanya perlu melakukan upgrade YouTube versi terbaru untuk bisa menikmati layanan YouTube Shorts.
Satu hal yang menjadi keunggulan dari YouTube Shorts adalah pengguna tidak perlu mengatur dari awal algoritma. Sehingga untuk masalah algoritma, YouTube sudah menyimpan dari awal membuat akun.
-
Likee
Likee merupakan aplikasi yang bisa dijadikan pilihan alternatif TikTok. Meski tampilan layarnya hampir sama dengan TikTok, Likee mempunyai fitur tambahan yang sangat unik.
Seperti peramban stiker dan efek lucu-lucu atau mengubah potret wajah dengan bentuk komik lainnya bisa ditemukan di dalam aplikasi ini. Likee juga sudah menggunakan algoritma rekomendasi seperti platform – platform yang lainnya.
-
Funimate
Funimate adalah aplikasi berbagi video yang hampir sama dengan TikTok. Bedanya, Funimate memberikan penawaran layanan edit video yang lebih kompleks daripada lainnya.
Sekilas Funimate ini memang tampak seperti aplikasi mengedit video CapCut dan KineMaster. Bedanya, di dalam aplikasi Funimate pengguna bisa membagikan konten video yang diedit di laman profilnya.
Pengguna juga bisa melakukan interaksi dengan cara menyukai atau memberikan komentar pada beberapa pengguna lainnya. Selain itu, Funimate juga menyediakan layanan berbayar untuk beberapa fitur yang lebih lengkap.
-
Instagram Reels
Sama seperti YouTube Shorts, Instagram Reels bisa langsung ditemukan di dalam aplikasi Instagram itu sendiri. Reels ini menyediakan layanan edit video 15-30 detik dan terdapat bank musik yang sangat lengkap seta dapat dimasukkan langsung ke dalam video tersebut.
-
Huddles
Meski platform yang satu ini mempunyai pengguna lebih sedikit dibandingkan TikTok. Namun dari pertama kali muncul, Huddles dirancang secara khusus sebagai aplikasi video yang bisa menghasilkan uang.
Apabila memang ingin memulai karir sebagai seorang influencer sosial media, mungki Huddles merupakan platform yang paling menjanjikan daripada lainnya. Namun selain memberikan karakternya ruang untuk mendapatkan penghasilan, Huddles juga bisa dinikmati guna sekedar mencari hiburan sama seperti TikTok.
-
Byte
Aplikasi mirip TikTok berikutnya adalah Byte yang dikembangkan oleh Dom Hofmann, sosok yang mengembangkan Vine. Di dalam aplikasi ini, pengguna bisa merekam video berdurasi pendek, yaitu 6 – 8 detik.
Sedangkan, TikTok menawarkan durasi pendek 15-60 detik. Byte tidak mempunyai fitur remix musik, filter AR, transisi dan lain-lain seperti yang ada di aplikasi TikTok. Hal ini sengaja dilakukan oleh Byte supaya pengguna bisa lebih fokus membuat video yang sangat pendek dengan kualitas gambar lebih tajam.
-
Snack Video
Snack Video merupakan salah satu aplikasi yang mirip dengan TikTok. Selain itu, aplikasi yang satu ini juga memungkinkan pengguna untuk membuat video, menambahkan filter, transisi efek, musik dan membagikannya di profil masing-masing.
Platform yang satu ini sangat populer, karena menawarkan fitur menghasilkan uang dengan cara sangat mudah yaitu mengundang orang lain. Sampai dengan sekarang, Snack Video masih mempunyai pengguna aktif yang sering berbagi video konten lucu dan menarik di setiap harinya.
-
Musically
Rilis pada September 2016, Musically sempat menarik perhatian sebanyak 200 juta pengguna di seluruh dunia. Di mana sebagian besar pengguna terbanyaknya adalah generasi Z.
Fitur yang ditawarkan di dalam aplikasi ini juga hampir sama dengan aplikasi TikTok, yaitu video berbasis pendek dan bisa ditambahkan dengan filter-filter lucu, potongan video dan lain-lain. Awalnya, platform satu ini memang dijadikan sebagai ranah hiburan saja. Namun seiring berjalannya waktu, para pengguna bisa mendapatkan penghasilan sampingan dari endorsement.
Nah, itulah dai deretan aplikasi berbagi video selain TikTok. Semoga penjelasan di atas bisa dijadikan sebagai bahan referensi, ya.