6 Cara Alokasi Gaji Agar Kerja Sambil Kuliah Berjalan Lancar

Anggi Novita Sari

Cara Alokasi Gaji Agar Kerja Sambil Kuliah Berjalan Lancar 
Cara Alokasi Gaji Agar Kerja Sambil Kuliah Berjalan Lancar 

Kadjiro – Memutuskan untuk bekerja sembari kuliah memang bukan hal yang mudah. Biasanya orang-orang yang memilih bekerja sembari kuliah sudah memikirkan segala resikonya nanti. Beberapa diantara mereka memutuskan bekerja sembari kuliah karena tuntutan keadaan. Di satu sisi mereka harus memenuhi segala kebutuhan hidup di sisi lain ada pendidikan yang harus diprioritaskan. 

Pentingnya mengalokasikan gaji dengan tepat akan membuat kamu lebih mudah untuk mengatur keuangan. Kamu harus pintar-pintar mengatur gaji untuk memenuhi kebutuhan hidup, disamping itu ada biaya perkuliahan yang harus dibayar setiap semesternya. 

Berikut 6 cara cerdas supaya gajimu bisa terealisasi dengan baik meski sembari kuliah. Yuk, simak penjelasan selengkapnya dibawah ini. 

Cara Alokasi Gaji Agar Kerja Sambil Kuliah Berjalan Lancar 

Untuk 6 cara alokasi gaji supaya kerja dan kuliah berjalan lancar adalah : 

  1. Menetapkan Prioritas untuk Kebutuhan Primer 

Hal utama yang harus kamu lakukan adalah menetapkan prioritas untuk kebutuhan primer. Kebutuhan primer ini akan memakan gajimu sekitar 50-60%. Biasanya kebutuhan tersebut meliputi biaya makan, tempat tinggal, transportasi dan yang utama adalah biaya perkuliahan setiap semesternya. 

Penting bagi kamu untuk langsung memisahkan dana primer tersebut supaya tidak tercampur atau dipergunakan untuk hal lain. Metode seperti ini akan membutuhkan lebih pandai di dalam mengatur keuangan, sehingga biaya kuliahmu akan aman terkendali. 

  1. Alokasikan Sebagian Gaji untuk Dana Darurat dan Tabungan 

Selain untuk memenuhi kebutuhan primer, menyisihkan gaji untuk dan darurat dan sebagian lainnya di tabung juga tidak kalah penting. Dana darurat bisa kamu pergunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak seperti berobat, service laptop, kebutuhan tugas kuliah atau yang lainnya. Mempunyai dana darurat bisa membantu untuk mengatasi situasi yang tidak terduga, sehingga bisa mengurangi rasa cemasmu. 

Tabungan dari sisa gajimu bisa menjadi investasi jangka panjang di masa depan. Jika memang gajimu pas-pasan maka usahakan untuk tetap menabung meski sedikit. Kurangi nongkrong dan membiasakan diri untuk membeli barang sesuatu kebutuhan bukan keinginan. Sebab, hidup boros hanya akan membuatmu menyesal di kemudian hari. 

  1. Menghindari Gaya Hidup Konsumtif 

Dengan menetapkan prioritas kebutuhan hingga membuat rencana keuangan secara langsung kamu sudah berusaha menghindari gaya hidup konsumtif. Menerapkan prinsip ini akan sangat berguna untuk kamu kedepannya. 

Sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli sesuatu, pertimbangkan terlebih dahulu apakah benar-benar penting atau tidak. Jika memang tidak mendesak alangkah lebih baik untuk menundanya. Kamu bisa membeli barang promo atau diskon untuk menghemat pengeluaran. 

  1. Usahakan untuk Menghindari Cicilan 

Menghindari cicilan bisa menjadi langkah alternatif agar kamu lebih mudah mengontrol keuangan. Sebab, jika memiliki cicilan kamu harus pintar membagi keuangan dengan lebih baik. Contohnya, membagi kebutuhan primer, kebutuhan kuliah dan cicilan yang kamu ambil. Apalagi jika gajimu tergolong pas-pasan, usahakan untuk menghindari hal tersebut jika kamu tidak ingin terbebani dengan cicilan setiap bulannya. 

Bisa dikatakan kerja sembari kuliah sudah menjadi hal yang cukup berat, maka jangan sampai kamu menambah beban untuk memikirkan cicilan. Solusinya daripada kamu mengambil cicilan, lebih baik menabung untuk sesuatu yang ingin kamu dapatkan. Dengan begitu katike tabungan sudah cukup, kamu bisa langsung membeli barang tanpa harus berhutang. 

  1. Menyisihkan Gaji untuk Self Reward 

Self Reward menjadi satu hal yang penting, maka jangan hanya sibuk kerja dan kuliah tanpa jeda. Tubuhmu butuh refresh, menonton film, makan makanan yang disukai dan hal lain yang setidaknya bisa sedikit menghilangkan beban atas rasa lelahmu. 

Namun, harus diingat self reward bukan foya-foya apalagi menghabiskan waktu dan uang cukup banyak dengan berkedok me time. Kamu harus tetap bisa mengontrol keuangan agar hidup tidak berantakan. 

Self reward tidak harus mahal. Contohnya, kamu bisa me time di kamar. Gunakan waktumu untuk istirahat atau menonton film ditemani dengan cemilan favorit. 

  1. Mencari Penghasilan Tambahan jika Memungkinkan 

Selain mengandalkan penghasilan utama, kamu juga bisa mencari income tambahan. Jika memang mampu, hal tersebut akan sangat membantu kamu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Era digital seperti sekarang ini sudah memudahkan kita untuk mendapatkan income tambah dengan bermodal gadget

Jika mempunyai keahlian tertentu seperti menulis, desain atau jasa lainnya, kamu bisa memanfaatkan hal tersebut untuk menjadi uang dengan menawarkan jasa atau mencoba menjadi kerja freelance melalui beberapa aplikasi pencari kerja. Ada beberapa peluang cuan lainnya menjadi dropshipper, mengikuti program afiliasi atau menjadi tutor online. Sesuaikan dengan minat dan bakatmu, selamat mencoba, ya!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar