Kadjiro – Baru-baru ini pihak kepolisian berhasil membongkar kasus IMEI ilegal. Setidaknya 191 ribu ponsel yang pada umumnya merupakan iPhone ini terdeteksi menggunakan IMEI ilegal. Dengan begitu ponsel-ponsel yang berhasil diamankan secara otomatis ini akan dimatikan aksesenya, sehingga tidak bisa lagi mendapatkan jaringan di operator seluler Indonesia.
Bagi kamu yang saat ini menggunakan IMEI tidak resmi atau tidak paham apa itu IMEI, maka luangkan waktu beberapa menit untuk mengecek IMEI ilegal atau tidak tanpa menggunakan aplikasi di artikel kali ini. Namun sebelum masuk ke pembahasan inti mengenai IMEI, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu IMEI?
International Mobile Equipment Identity (IMEI) merupakan identitas unik yang diberikan di setiap perangkat smartphone. Terdiri dari 15 digit, IMEI berfungsi sebagai “sidik jari” yang tidak bisa diubah dan dipalsukan.
Nomor IMEI bisa membantu di dalam melacak dan melaporkan ponsel yang hilang serta dicuri. Bahkan, untuk pihak penyedia layanan seluler juga bisa memblokir perangkat yang dicuri menggunakan IMEI agar tidak bisa digunakan.
IMEI juga mempunyai peran penting di dalam klaim garansi dan dukungan teknis, karena mempermudah melakukan identifikasi perangkat untuk memberikan bantuan yang sesuai. Meski IMEI membantu di dalam keamanan dan melindungi data pengguna, ada kasus di mana ponsel ilegal dengan nomor IMEI palsu atau duplikat yang beredar di pasaran.
Maka dari itu, penting bagi para konsumen untuk memastikan keaslian perangkat yang dibeli untuk menghindari masalah hukum dan keamanan. Dengan IMEI, pengguna bisa mempunyai kendali lebih di dalam pada saat proses melacak, mengamankan dan memastikan legalitas perangkat.
Cara Cek IMEI Ilegal atau Tidak Menggunakan Aplikasi di Kemenperin
Sebagai berikut adalah langkah-langkah melakukan pengecekan IMEI ilegal atau tidak menggunakan aplikasi Kemenperin :
- Membuka halaman https://imei.kemenperin.go.id/ .
- Masukkan nomor IMEI HP yang ada di kardusnya atau menggunakan barcode kode USSD.
- Klik opsi “Cari”.
- Nantinya akan muncul status dari HP tersebut. Apakah sudah terdaftar di Kemenperin atau belum.
Cara Cek IMEI Ilegal atau Tidak Tanpa Menggunakan Aplikasi
Apabila kamu tidak ingin install aplikasi, maka bisa melakukan pengecekan IMEI Ilegal atau tidak menggunakan website. Sebagai berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan :
- Membuka situs web Bea Cukai beacukai.go.id/cek-imei.html/.
- Memasukkan 15 digit nomor IMEI dan 6 kode verifikasi yang muncul secara acak.
- Klik “Send” atau “Kirim”.
- Informasi apakah nomor IMEI terdaftar atau tidak ini akan muncul di layar HP kamu.
Cara Cek IMEI HP yang Akan Dibeli dari Tokopedia
Pada saat kamu ingin membeli HP di Tokopedia, maka bisa memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
- Pertama, ketahui terlebih dahulu merek HP yang ingin kamu beli.
- Pilih “Seller” yang mempunyai reputasi baik.
- Baca deskripsi HP yang ingin kamu beli.
- Lalu, jangan ragu untuk langsung bertanya kepada pihak seller bukti IMEI dari HP tersebut sudah terdaftar di Kemenperin atau belum.
- Cek nomor IMEI di halaman resmi Kemenperin.
- Masukkan 14-16 nomor IMEI yang ada di ponsel tersebut.
- Untuk mengetahui nomor IMEI, tekan *#06# dari layar ponsel.
- Cara mengetahui nomor IMEI ponsel lainnya, kamu bisa cek di bagian kardus atau stiker yang sudah menempel pada bagian cangkang dan body belakang.
- Kemudian, tekan tombol “Search” atau “Cari”.
- Setelah itu, akan muncul pemberitahuan apakah ponsel sudah terdaftar di dalam database Kemenperin atau belum.
Hal yang Harus Dilakukan Pada Saat IMEI HP Ilegal
Apabila kamu menemukan bahwa IMEI smartphone kamu ilegal atau dicurigai sebagai ponsel ilegal, berikut adalah beberapa langkah yang harus kamu lakukan :
- Memeriksa keaslian IMEI : Pastikan bahwa IMEI yang kamu miliki adalah sudah benar dan sah. Kamu bisa melakukan pemeriksaan nomor IMEI dengan mengetikkan *#06# di papan nomor telepon.
- Hubungi pihak penyedia layanan seluler. Apabila kamu mempunyai kecurigaan bahwa IMEI kamu ilegal, maka segera hubungi pihak penyedia layanan seluler kamu. Mereka akan mendapatkan verifikasi status IMEI kamu dan memberikan informasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang harus diambil.
- Hubungi produsen ponsel : Apabila IMEI kamu masih di bawa masa garansi atau dukungan teknis, maka hubungi pihak produsen ponsel. Mereka akan memberikan bantuan lebih lanjut dan mungkin memberikan penawaran solusi jika ada masalah dengan IMEI kamu.
- Laporkan kepada pihak berwenang : Jika kamu yakin bahwa ponsel kamu adalah produk ilegal atau dicurigai sebagai hasil kegiatan ilegal, maka laporkan ke pihak yang berwenang atau polisi. Mereka akan mengikuti semua prosedur hukum yang sesuai dan membantu di dalam menyelesaikan masalah tersebut.
- Jangan menggunakan ponsel Ilegal : Jika IMEI kamu sudah terbukti ilegal, jangan menggunakan ponsel tersebut. Penggunaan ponsel ilegal ini bisa menyebabkan masalah hukum dan berdampak pada layanan seluler kamu.
- Pastikan ponsel kamu sudah sah : Pada saat membeli ponsel baru atau bekas, pastikan kamu membeli dari sumber terpercaya dan resmi. Hindari membeli ponsel dari sumber yang meragukan atau tidak percaya.
Menggunakan ponsel dengan IMEI ilegal ini bisa menimbulkan resiko, seperti masalah layanan, keamanan dan dukungan teknis. Maka dari itu, sangat penting untuk memastikan bahwa perangkat kamu mempunyai IMEI yang sah dan sudah memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku.
Apabila terjadi masalah dengan IMEI, kamu bisa segera mengambil langkah untuk mengatasi situasi tersebut dengan bantuan dari pihak penyedia layanan seluler produsen atau pihak berwenang. Semoga informasi di atas bisa membantu dan menambah informasi, ketika kamu ingin membeli HP.