Kadjiro – Di dalam menulis karya ilmiah, kamu harus menulisnya berdasarkan dengan sumber-sumber yang kredibel dan terpercaya. Apabila tidak, maka tulisan kamu akan disebut dengan hasil plagiat atau plagiarisme.
Saat ini terdapat Turnitin yang bertugas untuk membantu para dosen dan pihak lainnya untuk mendeteksi tulisan hasil plagiat. Apabila tulisan kamu berada lebih dari persentase yang sudah ditentukan, maka kamu harus memperbaiki tulisan sampai persentase tulisan berada di bawah standar tersebut.
Di kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cara mengurangi plagiarisme di Turnitin. Bagi kamu yang penasaran dan ingin tahu, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Plagiarisme
Sebelum masuk ke dalam topik pembahasan, kamu akan melihat sekilas ke dalam plagiarisme. Plagiarisme adalah tindakan menjiplak yang melanggar hak cipta. Penjiplakan yang dimaksud adalah melakukan copy paste baik sebagian atau keseluruhan ide gagasan dari orang lain dan membuatnya terlihat seperti miliknya sendiri. Plagiarisme ini sering ditemukan pada karya tulisan di jenjang perguruan tinggi.
Apa Itu Turnitin?
Pada zaman dahulu belum ada teknologi yang bisa membantu para dosen memeriksa karya ilmiah maupun skripsi yang sudah dibuat. Maka dari itu, sangat sulit sekali untuk mendeteksi terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Namun dengan adanya Turnitin, tentu tugas dosen untuk melakukan deteksi kasus plagiarisme bisa semakin mudah. Bagi kamu yang belum tahu mengenai apa itu Turnitin, Turnitin adalah software atau program yang dibuat secara khusus untuk mendeteksi adanya plagiarisme.
Turnitin akan bekerja dengan cara membandingkan tulisan yang ada di suatu karya tulis ilmiah dengan yang ada di dalam database Turnitin. Hasil kesamaan yang sudah ditemukan oleh Turnitin ini akan langsung ditunjukkan di dalam jumlah persentase.
Persentase inilah yang biasanya akan menentukan apakah hasil tulisan kamu original atau tidak. Biasanya setiap kampus menggunakan Turnitin dan sudah mempunyai standar toleransi persentase maksimal untuk menentukan setiap tulisan yang lolos di dalam plagiarisme.
Ada yang 25%, 30%, 35%, 40% dan lain-lain. Apabila tulisan kamu melebihi jumlah persentase yang sudah ditentukan, maka tulisan tersebut dianggap sebuah tulisan hasil plagiasi. Apabila demikian, bagaimana cara mengurangi plagiarisme di Turnitin?
Cara Mengurangi Plagiarisme di Turnitin
Untuk mengurangi plagiarisme ini tidak sulit, tapi memang membutuhkan konsentrasi dan supaya skripsi maupun karya ilmiah kamu berkualitas tinggi. Simak penjelasan selengkapnya sebagai berikut :
-
Parafrasa
Parafrase atau paraphrase merupakan suatu teknik menulis merubah kalimat yang ditulis oleh orang lain untuk membuatnya menjadi kalimat dengan gaya tulisan kamu. Namun meski merubah dengan gaya tulisanmu, namun di akhir kalimat tersebut harus menyertakan sumbernya.
Teknik dari parafrasa ini sering digunakan, bahkan memang dianjurkan di dalam penulisan karya ilmia. Sudah disebutkan sebelumnya, bahwa teknik ini adalah merubah tulisan menjadi gaya tulisan kamu, tapi sebenarnya apa saja yang dirubah? Coba perhatikan beberapa poin sebagai berikut :
- Merubah kalimat dengan mengganti struktur kalimat yang ada.
- Merubah kalimat dengan mengganti pemakaian kata yang ada.
- Merubah kalimat dengan menguraikan secara detail mengenai makna kalimat yang ada.
-
Mencantumkan Sumber
Seperti yang sudah disebutkan, mencantumkan sumber adalah satu hal yang sangat penting. Penulisan parafrase tidak akan membantu di dalam mengurangi plagiarisme jika kamu tidak mencantumkan sumber dimana kamu mengambil kalimat tersebut.
Pencantuman sumber akan menjadi tanda, bahwa kamu mengakui dan menghormati penulis yang sudah menulis kalimat tersebut. Dengan begitu, kamu tidak akan dianggap mencuri ide orang lain.
-
Menggunakan Sumber yang Kredibel
Memang, mencantumkan sumber di dalam tulisan kamu sangat penting. Namun, jangan sampai sumber yang kamu cantumkan justru sumber yang sudah melakukan plagiarisme.
Sumber yang kredibel merupakan sumber yang mempunyai keterangan waktu kapan sumber tersebut di publish. Biasanya, sumber yang kredibel ini juga akan mencantumkan referensi buku maupun website sebagai rujukan jika seseorang ingin melihat sumber aslinya.
Selain itu, sumber yang kredibel mempunyai domain website yang bisa dipercaya. Domain seperti blogspot atau wordpress biasanya dianggap mempunyai kredibilitas yang lemah. Untuk domain yang dianggap mempunyai kredibilitas tinggi, ketika menggunakan .edu, .gov dan .org.
-
Melakukan Interpretasi dan Masukan Opini Sendiri
Cara untuk menghindari plagiarisme berikutnya adalah memasukkan opini sendiri ke dalam tulisan. Hindari hanya sekedar mengutip pendapat dan interpretasi penulis lain ke dalam tulisan kamu. Ingatlah, bahwa tulisan kamu harus sesuai dengan interpretasi dan opini kamu sendiri.
Gunakan juga pendapat penulis atau sumber lain sebagai bahan melakukan analisis. Lalu, olah informasi dengan menggunakan sudut pandang dan wawasan kamu sendiri. Dengan begitu, maka hasil karya tulis kamu akan menjadi unik dan terhindar dari plagiarisme.
-
Percaya Diri Pada Saat Menulis
Apakah kamu tipe orang yang sering meragukan diri sendiri di saat menulis? Hati-hati, karena kebiasaan tersebut bisa tanpa sengaja membuat kamu bergantung dengan pendapat dan kutipan dari sumber lain. Tanpa disadari, kurangnya rasa percaya diri di saat menulis ini justru bisa menyebabkan plagiarisme.
Tidak ada salahnya untuk percaya akan kreativitas dan kemampuan menulis sendiri. Semua orang bisa saja melakukannya.
Bagaimanapun hasilnya karya tulisan kamu, setidaknya hasil tersebut murni dari pikiran dan bukan hanya sekedar copy paste dari orang lain. Yakinlah bahwa dengan latihan yang cukup dan tekan baik, hasil tulisan kamu pasti bisa menjadi baik tanpa unsur plagiarisme.
Demikian penjelasan secara lengkap mengenai cara mengurangi plagiarisme di Turnitin. Selamat mencoba dan semoga berhasil,ya.