Kadjiro – Berencana untuk megembangkan bisnis kamu secara online? Saatnya kamu menggunakan WooCommerce sebagai solusi paling jitu. WooCommerce merupakan fitur plugin yang eksklusif dan hanya bisa kamu temukan di WordPress. Plugin kali ini membantu kamu untuk menciptakan toko online sendiri tanpa repot memikirkan coding maupun bahasa pemrograman lainnya.
WooCommerce merupakan sebuah shortcut bagi kamu yang ingin mempunyai website dan bisa melakukan transaksi dengan biaya lebih murah. Dibandingkan dengan beberapa pesaing lainnya, WooCommerce ini menjadi pilihan favorit bagi banyak orang karena memiliki fitur lebih lengkap dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan penjualan.
Bagi kamu yang penasaran dengan WooCommerce dan masih ragu untuk menggunakannya. Maka, bisa langsung saja simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Apa Itu WooCommerce?
WooCommerce adalah plugin untuk toko online gratis yang bisa kamu gunakan di dalam platform WordPress. WooCommerce dibuat oleh WooThemes (2011) dan sekarang sudah dipasang lebih dari 3.8 juta toko online dari berbagai jenis industri. Misalnya, toko buku, majalah dan lembaga donasi.
Plugin kali ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang barusan saja memulai bisnis online atau mambangun perusahaan besar. Tidak hanya menjadi plugin, tapi sekarang WooCommerce juga menjadi salah satu open source yang banyak dikembangkan oleh kalangan masyarakat.
Lalu, siapa saja yang bisa menggunakan WooCommerce? Pada dasarnya, semua pebisnis online sudah bisa menggunakan plugin dari WooCommerce di website miliknya. Satu hal yang membuat WooCommerce sangat populer adalah mempunyai fitur lengkap, mulai dari metode pembayaran, pengiriman berbeda, variabel berbeda dan lain-lain.
WooCommerce menjadi salah satu pilihan yang tepat, ketika kamu sedang menbangun website untuk bisnis. Maka dari itu, dengan hal tersebut kamu tidak perlu mengeluarkan biaya lagi untuk membuat sistem transaksi maupun pembelian di dalam website.
Motto dari WooCommerce adalah “The most customizable ecommerce platform for building your online business”. Artinya, WooCommerce memberikan kebebasan kepada para penggunanya untuk melakukan personalisasi website sesuai dengan kebutuhan.
Jenis Produk WooCommerce
Di dalam plugin WooCommerce ada 4 jenis produk yang bisa kamu gunakan. Untuk semua tipe produk tersebut akan disesuaikan lagi dengan barang yang akan kamu jual kedepannya. Sebagai berikut adalah beberapa jenis produk WooCommerce yang harus kamu ketahui :
-
Simple Products
Simple Products di dalam WooCommerce merupakan jenis yang dapat digunakan untuk kamu yang hanya ada 1 varian di dalam ukuran maupun pilihan warna. Sehingga di saat menggunakan Simple Products, kamu hanya akan mempunyai 1 harga dan 1 SKU. Jenis Produk WooCommerce ini juga sangat cocok digunakan untuk kamu yang menjual sedikit variasi barang.
Contohnya : Alif merupakan seorang penjual barang bekas yang ingin melakukan pemasaran melalui websitenya. Karena produknya hanya mempunyai 1 jenis saja, maka Alif menggunakan tipe Simple Products di WooCommerce dan hanya mempunyai 1 SKU per produk yang dijual.
-
Variable Products
Variabel Products ini lebih kompleks dibandingkan dengan Simple Products. Alasannya karena di dalam Variable Products, kamu bisa menambahkan attributes dan variation. Bahkan, untuk tingkat kompleksitasnya juga mengikuti produk yang kamu jual nantinya. Sehingga semakin banyak variasi di dalam 1 produk, maka semakin banyak juga SKU yang harus dibuat.
Contohnya : Ziva adalah seseorang penjual baju wanita dengan berbagai jenis pakaian seperti kaos dan kemeja. Di dalam produknya, Ziva mempunyai beberapa jenis ukuran dan warna yang telah tersedia. Pilihan terbaiknya adalah Ziva harus menggunakan tipe Variable Products di WooCommerce sebagai berikut :
- Kaos Wanita S.
- Kaos Wanita M.
- Kaos Wanita L.
- Kaos Wanita XL.
Selain itu, juga bisa berdasarkan dengan warna yang saat ini sedang tersedia. Meski terlihat kompleks, tapi sistem di dalam di WooCommerce akan mempermudah kamu di dalam proses SKU dan pengecekan barang.
-
Grouped Products
Tipe produk berikutnya, yaitu Groped Products. Tipe yang satu ini sangat cocok digunakan untuk kamu yang menjual banyak produk dengan berbagai kategori. Grouped Products ini akan mempermudah kamu di dalam melakukan promosi dan membuat SKU, karena bisa dikelompokkan sesuai dengan kategori masing-masing.
Grouped Products ini juga bisa disebut dengan “parent product” yang tidak mempunyai SKU atau harga di website lainnya. Sehingga, memungkinkan para shopper melakukan view semua product di dalam satu page.
Contohnya, Brand Y merupakan merek yang menjual peralatan rumah tangga. Untuk mempermudah para pengguna, kamu bisa membuat kategori produk di dalam 3 jenis seperti alat dapur, alat kebersihan dan dekorasi rumah.
-
External atau Affiliate Products
Tipe yang paling akhir dari produk di di WooCommerce adalah Affiliate Products. Untuk tipe produk kali ini bisa digunakan sebagai alat promosi produk yang dijual di dalam website lainnya. Pembelian ini akan diproses di dalam website lain dengan cara memilih opsi menu “add to cart” dan akan digantikan dengan link yang ada di dalam backend product.
Kelebihan dan Kekurangan WooCommerce
Setelah mengetahui apa saja fitur dari di WooCommerce, saatnya kamu memahami apa saja kelebihan dan kekurangan dari plugin yang satu ini. Berikut adalah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan dari di WooCommerce :
Kelebihan | Kekurangan |
Mempunyai fitur yang lengkap dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnis kamu. | Hanya bisa digunakan oleh para pengguna WordPress saja. |
Mempunyai ribuan tema gratis yang bisa kamu gunakan. | Harus melakukan upload item atau produk secara satu persatu. Sehingga, memakan banyak waktu. |
Mempunyai 100+ opsi payment gateway. | Fitur search produknya sering membingungkan para pengguna. |
Demikian adalah ulasan lengkap mengenai pengertian, fitur, kelebihan dan kekurangan dari di WooCommerce. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat,ya!