Kadjiro – Apakah kamu seorang pemula di dalam dunia kripto? Kripto dikenal sebagai aset investasi yang mempunyai resiko sangat tinggi. Bagi seseorang pemula di dalam dunia kripto, memilih koin yang tepat menjadi sebuah tantangan tersendiri.
Dari sekian banyak aset kripto, ada beberapa aset yang bisa menjadi pintu masuk untuk para pemula di dalam bidang ini. Aset ini dikenal lebih stabil dan cocok bagi mereka yang ingin mencoba berinvestasi tanpa harus khawatir dengan volatilitas pasar. Yuk, simak beberapa aset kripto yang cocok untuk pemula dibawah ini.
Aset Kripto yang Cocok untuk Pemula
Berikut adalah 4 aset kripto yang cocok dipilih untuk pemula :
-
Bitcoin (BTC)
Bitcoin (BTC) merupakan mata uang digital pertama yang diperkenalkan pada tahun 2008 oleh sosok anonim yang dikenal sebagai Satoshi Nakamoto. Bitcoin beroperasi tanpa otoritas pusat, menggunakan teknologi blockchain untuk memastikan transaksi yang aman dan transparan. Bitcoin sering disebut sebagai “emas digital” karena jumlahnya yang terbatas, yaitu hanya 21 juta koin yang akan pernah ada, sehingga memberikan nilai yang langka dan berpotensi meningkat seiring berjalannya waktu.
Aset kripto kali ini cocok untuk pemula karena beberapa alasan. Pertama, Bitcoin mempunyai reputasi yang kuat dan sudah diadopsi secara luas di seluruh dunia, sehingga membuatnya lebih stabil dibandingkan dengan banyak aset kripto lainnya.
Meski harganya juga bisa berfluktuasi, secara historis Bitcoin cenderung pulih dan terus meningkat di dalam jangka panjang. Karena popularitas dan likuiditas yang tinggi, pemula bisa dengan mudah membeli, menjual atau menyimpan Bitcoin di berbagai platform exchange. Bitcoin juga dipandang sebagai titik awal yang baik untuk belajar mengenai ekosistem kripto secara keseluruhan.
-
Ethereum (ETH)
Ethereum (ETH) merupakan platform blockchain yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar. Diciptakan oleh Vitalik Butterin dan diluncurkan pada tahun 2015, Ethereum berbeda dari Bitcoin karena selain berfungsi sebagai mata uang digital, ia juga menjadi fondasi bagi proyek blockchain lain seperti NFT, DeFi dan token-token baru. Jaringan Ethereum sudah mengalami peningkatan secara signifikan, termasuk transaksi ke Ethereum 2.0 yang membuatnya lebih efisien, hemat energi dan scalable.
Ethereum cocok untuk pemula karena reputasinya sebagai kripto terbesar kedua setelah Bitcoin, serta utilitas dan kasus penggunaan yang luas. Meski volatilitas harganya masih ada, Ethereum dianggap mempunyai nilai fundamental yang kuat, terutama dengan banyaknya proyek yang dibangun atas jaringannya. Pemula yang ingin lebih dari sekedar berinvestasi dalam mata uang digital bisa mengeksploitasi ekosistem Ethereum, yang meliputi staking, lending dan investasi dalam token ERC20 lainnya.
-
Binance Coin (BNB)
Binance Coin (BNB) merupakan token utilitas asli dari Binance, salah satu exchange kripto terbesar di dunia. BNB awalnya diluncurkan pada tahun 2017 sebagai bagian dari ICO Binance dan digunakan untuk membayar biaya transaksi di platform tersebut. Seiring dengan berkembangnya ekosistem Binance, BNB menjadi semakin penting di dalam berbagai fungsi lain, termasuk pembayaran di Finance Smart Chain (BSC), platform DeFi, staking, layanan e-commerce dan hiburan. Dengan permintaan yang stabil dari berbagai layanan yang mendukung BNB, aset ini harus mengalami pertumbuhan nilai dan popularitas.
BNB cocok untuk pemula karena stabilitas yang berasal dari dukungan ekosistem Binance yang luas dan terus berkembang. Binance sebagai exchange terkemuka dan memberikan jaminan likuiditas tinggi dan kepercayaan yang lebih besar bagi investor baru.
Selain itu, pengguna baru BNB di platform Binance bisa menikmati diskon biaya transaksi yang sangat berguna bagi mereka yang baru mulai trading kripto. BNB juga sudah terintegrasi dengan banyak proyek DeFi dan NFT di Binance Smart Chain, sehingga memberikan pemula akses ke berbagai kesempatan investasi lain di luar sekedar perdagangan aset kripto.
-
USD Coin (USDC)
USD Coin (USDC) merupakan jenis stablecoin yang dipatok dengan nilai dolar Amerika Serikat (USD), artinya 1 USDC selalu bernilai sekitar 1 USSD. Diluncurkan oleh Circle dan Coinbase di tahun 2018, USDC dirancang khusus untuk memberikan stabilitas harga di tengah volatilitas pasar kripto yang sering berubah-ubah. USDC beroperasi di berbagai jaringan blockchain, termasuk Ethereum, Algorand dan Solana yang memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai platform dan layanan kripto dengan mudah.
Dengan stabilitas yang ditawarkan oleh nilai yang dipatok pada AS, USDC memberikan alternatif yang aman dan stabil di tengah volatilitas pasar kripto. USDC cocok untuk pemula karena resiko fluktuasi harganya sangat rendah.
Karena harganya selalu berpatokan pada dollar, pemula tidak perlu khawatir akan kehilangan nilai secara tiba-tiba seperti yang sering terjadi pada aset kripto lainnya. USDC juga banyak digunakan dalam transaksi di platform De-Fi, staking dan perdagangan antar kripto, sehingga memberikan kemudahan bagi pemula untuk menjaga kestabilan aset mereka sambil terlibat di dalam dunia kripto.
Dunia kripto menawarkan banyak peluang investasi yang menarik dengan resiko yang cukup tinggi. Akan tetapi, dengan memilih aset yang lebih stabil, pemula bisa mengurangi resiko sambil belajar memahami dinamika pasar kripto. Jangan lupa untuk mempelajari aset kripto yang cocok untuk pemula sebelum melakukan investasi.