Kadjiro – Ponsel yang bisa dilipat sudah tersedia secara luas selama bertahun-tahun. Akan tetapi harganya yang tinggi, fungsionalitas perangkat lunak yang terbatas dan bangunan yang rapuh pada awalnya membuat perangkat satu ini sulit sekali untuk direkomendasikan.
Namun semuanya berubah sejak tahun lalu, ketika ponsel yang bisa dilipat mengambil lompatan ke depan dalam desain, keserbagunaan dan harga. Tidak hanya lebih banyak opsi daripada ponsel lipat yang sebelumnya, tapi perangkat seperti Razr Motorola dibanderol dengan harga lebih murah yaitu Rp10.900.000,00.
Meski masih ada banyak ruang untuk meningkatkan pengalaman perangkat lunak, perusahaan seperti Samsung, Google dan Motorola membuat kemajuan pada tahun 2023. Layar luar yang lebih besar pada Samsung Galaxy Z Flip 5 dan Razr Motorola ini memungkinkan para pengguna benar-benar memanfaatkan aplikasi tanpa membuka ponsel, bukan hanya sekedar memeriksa notifikasi.
Google Pixel Fold mempunyai fitur terjemahan bahasa baru yang memanfaatkan layar eksternal dan internal. Apabila kamu berpikir untuk membeli ponsel yang bisa dilipat, di bawah ini ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.
Faktor yang Harus Kamu Pertimbangkan Sebelum Smartphone Lipat
Sebagai berikut adalah beberapa faktor yang harus kamu pertimbangkan sebelum smartphone lipat :
-
Budget
Pertanyaan yang paling penting untuk ditanyakan adalah berapa banyak budget yang ingin kamu keluarkan untuk membeli ponsel baru tersebut. Meski ponsel yang bisa dilipat tidak semahal di tahun 2019, tapi harganya masih jauh lebih mahal daripada kebanyakan ponsel standar.
Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Google Pixel Fold, misalnya mulai dibanderol dengan harga Rp28.100.000,00. Sedangkan, untuk Galaxy Flip 5 dan Motorola Razr Plus berharga Rp15.600.000,00. Sementara Razr Motorola di tahun 2024 merupakan yang paling murah dengan harga Rp10.900.000,00 tapi kamu harus mengorbankan layar eksternal lebih besar sebagai gantinya.
Ponsel lipat bergaya buku seperti Galaxy Z Fold 5, OnePlus Open di harga Rp26.500.000,00 dan Pixel Fold adalah salah satu perangkat smartphone termahal. Ponsel flip dibanderol dengan harga yang hampir sama dengan perangkat non lipat premium, seperti iPhone 15 Pro dan Pixel 8 Pro keduanya mulai dari sekitar Rp15.600.000,00. Jadi jika kamu terbiasa menganggarkan untuk perangkat di dalam kisaran harga tersebut, berbelanja ponsel flip akan terasa berbeda.
-
Saat ini Hanya untuk Penggemar Pribadi
Pengguna setiap iPhone yang berharap membeli ponsel lipat di dalam waktu dekat mungkin belum beruntung. Meski iPhone yang bisa dilipat sudah beredar, tapi masih belum tahu kapan Apple akan merilisnya. Namun, laporan terbaru The Information menunjukkan bahwa Apple sedang mengerjakan setidaknya ada dua prototipe bergaya ponsel lipat.
Ini jauh dari pertama kalinya pembicaraan muncul tentang rencana Apple untuk ponsel yang bisa dilipat. Ming Chi Kuo dari TF International Securities, seorang analis dikenal membuat prediksi tentang produk Apple di masa depan, sebelumnya sudah melaporkan bahwa perusahaan sedang mengerjakan perangkat yang bisa dilipat dengan ukuran yang hampir sama iPad Mini, seperti yang dilaporkan MacRumors di tahun 2021. Pada tahun yang sama, Bloomberg telah melaporkan bahwa Apple sudah menggambarkan layar lipat untuk pengujian internal.
Akan tetapi laporan-laporan ini menunjukkan bahwa iPhone yang bisa dilipat masih jauh. Artinya, orang-orang yang benar menginginkan ponsel yang bisa dilipat bisa menjadi dua harus tetap menggunakan Android untuk saat ini.
-
Menggunakannya Harus Berhati-Hati
Meksi ponsel lipat saat ini lebih kokoh daripada model sebelumnya, fakta sederhana bahwa perangkat tersebut mempunyai engsel dan layar yang bisa ditekuk, tetap membuatnya lebih ringkih daripada ponsel biasa. Tidak lama Google telah meluncurkan Pixel Fold pada Juni 2023, ada beberapa pengguna yang melaporkan layar rusak.
Sebagian besar ponsel lipat tidak tahan debu dan mempunyai peringkat ketahanan air yang lebih rendah dibandingkan dengan perangkat standar seperti jajaran Pixel 8 dan Galaxy S24. Apabila kamu bekerja di luar ruangan, cenderung menjatuhkan ponsel atau menanganinya dengan kasar atau memilih tidak menggunakan casing, kamu harus berhati-hati di saat beralih ke ponsel lipat.
-
Memilih Waktu yang Tepat
Seperti banyak barang elektronik yang lainnya, ponsel yang bisa dilipat sering kali dirilis secara musiman. Kamu sebaiknya mempertimbangkan hal ini untuk menghindari pengeluaran budget lebih besar untuk perangkat yang mungkin akan segera usang.
Produsen biasanya hanya mendukung ponsel mereka dengan Android versi terbaru selama beberapa tahun. Galaxy Z Flip 5 dan Z Fold 5 misalnya, akan mendapatkan peningkatan OS selama empat generasi.
Sedangkan, untuk Pixel Fold dan Razr Fold mendapatkan platform Android selama tiga tahun. Membeli model terbaru ini akan memastikan ponsel kamu akan terus mendapatkan pembaruan perangkat lunak selama mungkin.
-
Menyesuaikan dengan Kebutuhan
Ini mungkin menjadi pertimbangan paling signifikan selain anggaran. Ponsel yang bisa dilipat harganya lebih mahal dan mempunyai beberapa kekurangan dibandingkan perangkat biasa-biasa saja.
Misalnya, terkadang terasa tebal dan canggung untuk digunakan pada saat ditutup berkat desainnya yang tidak terasa. Kamera pada ponsel yang bisa dilipat juga seringkali tidak semaju pada ponsel Premium yang tidak bisa dilipat seperti iPhone 15 Pro, Galaxy S24 Ultra dan Pixel Pro 8. Terpenting, banyak perangkat lipat saat ini yang mempunyai lipatan terlihat di seluruh layar.
Apabila kamu terbiasa menggunakan perangkat lebih besar seperti tablet, menggunakan ponsel lipa berbentuk buku seperti Galaxy Z Fold dan Pixel Fold, mungkin bisa menjadi pilihan kamu. Sedangkan, untuk ponsel Flip diperuntukkan bagi mereka yang menginginkan ponsel berukuran biasa yang lebih mudah dimasukkan ke dalam saku.
Karena ponsel seperti Motorola Razr dan Galaxy X Flip pada dasarnya mempunyai penyangga bawaan. Bahkan, ponsel ini juga ideal bagi mereka yang suak berfoto selfie dan foto grup tanpa harus mencari orang lain untuk memotretnya.
Ponsel Flip yang lebih baru seperti Galaxy Z Flip 5 dan Motorola Razr Plus ini mempunyai layar penutup yang memungkinkan para pengguna menjalankan aplikasi lengkap di saat perangkat ditutup. Artinya, ponsel flip merupakan yang terbaik bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan dan portabilitas.
Nah, itulah dia 5 faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membeli smartphone lipat. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.