Kadjiro – Mahasiswa setiap hari dihadapkan dengan berbagai macam tugas, materi, catatan kuliah dan presentasi. Maka dari itu, sangat penting menyimpan tugas, presentasi dan catatan kuliah tersebut dengan aman. Tidak mau kan, saat laptop dan flashdisk tiba-tiba rusak atau hilang, dan semua file penting juga ikutan hilang?
Supaya kamu tidak cuma mengandalkan satu tempat penyimpanan saja, ada baiknya mengetahui beberapa cara menyimpan soft file yang aman. Pastikan kamu mengetahui beberapa tips agar semua file perkuliahan berada di tempat yang aman dan tidak mudah hilang. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Tips Menyimpan Soft File yang Aman
Berikut adalah lima tips menyimpan file yang aman dan anti hilang:
-
Simpan File di Hard Drive Eksternal
Apabila kamu mempunyai banyak file dan merasa tidak bisa ditampung di flashdisk, hard drive eksternal bisa menjadi solusi. Flashdisk memiliki batasan jumlah penyimpanan mulai dari ratusan GB hingga 4 TB untuk flashdisk tertentu. Untuk menyimpan dokumen di dalam jumlah besar, kamu dapat beralih menggunakan hard drive eksternal.
Jenis hard drive eksternal untuk menyimpan file terdiri dari dua, yaitu Hard Disk Drive (HDD) dan Solid State Drive (SSD). Kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan dana yang dimiliki. Semakin tinggi jumlah penyimpananya, semakin mahal harganya.
-
Menggunakan Lebih dari Satu Flashdisk untuk Menyimpan File
Salah satu pilihan yang umum dan populer digunakan adalah flashdisk. Banyak orang yang menyimpan dokumen miliknya di flashdisk. Namun jangan hanya mengandalkan flashdisk sebagai satu-satunya tempat menyimpan file.
Seperti yang diketahui, flashdisk rentan rusak, tertinggal dan hilang. Jadi, sebaiknya milikilah lebih dari satu flashdisk, beri label dan nama sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Rutinlah untuk memindahkan file di flashdisk ke penyimpanan yang lebih aman dan mudah diakses.
-
Memaksimalkan Penggunaan Google Drive
Google Drive memiliki kapasitas penyimpanan gratis sampai 15GB. Sebagai mahasiswa, kamu bisa memanfaatkannya untuk menyimpan tugas, catatan kuliah atau presentasi kelas. Kamu bisa membuka file yang disimpan di dalam drive setiap waktu dan dari perangkat manapun selama terhubung dengan akun Google.
Selain sebagai tempat menyimpan dokumen, Google Drive juga menjadi alat produktivitas. Kamu bisa menggunakannya secara kolaboratif bersama teman-teman. Misalnya, untuk mengerjakan tugas kelompok melalui Google Docs tanpa harus bolak-balik mengirim revisi.
-
Mengirim File ke Email Pribadi Sebagai Arsip
Banyak orang yang kurang memaksimalkan penggunaan dari email. Padahal, email dapat digunakan sebagai salah satu tempat untuk menyimpan file. Meski cara ini simple, tapi cukup berguna dan tidak butuh biaya alias gratis.
Karena berada di email pribadi, kamu bisa mengaksesnya kapan dan dimanapun. Buat label atau folder khusus di email untuk menyimpan file supaya mudah ditemukan.
Namun, perlu kamu ingat bahwa kapasitas email terbatas. Tapi cara ini tetap berguna sebagai alat backup instan untuk menyimpan dan menyelamatkan file.
-
Menggunakan Cloud Storage Lain Sebagai Pilihan Alternatif
Selain keempat cara di atas, kamu bisa menggunakan aplikasi cloud lain yang sekarang banyak tersedia. Di samping Google Drive, ada pilihan penyimpanan lain yang bisa digunakan. Misalnya, Dropbox, Mega dan OneDrive.
Setiap cloud storage mempunyai keunggulan masing-masing. Kamu bisa memanfaatkan platform tersebut dengan tujuan berbeda-beda. Misalnya, menyimpan file organisasi di OneDrive dan file tugas di Google Drive. Dengan begitu, kamu memiliki penyimpanan cadangan tanpa khawatir kehabisan ruang.
Bagi orang yang mengelola banyak dokumen, menyimpan soft file yang aman merupakan skill penting. Jangan sampai semua dokumen penting dan krusial kamu mudah hilang dan terhapus begitu saja. Jadi, simpan dengan baik file milikmu dengan mengikuti kelima tips di atas, ya!