Kadjiro – Pernahkah kamu mengalami laptop yang tiba-tiba masuk ke sistem? Masalah kali ini sering ditandai dengan pesan, No Bootable Device yang membuat perangkat tidak bisa dioperasikan secara normal. Sedihnya, hal tersebut bisa terjadi di berbagai merek laptop seperti Lenovo, ASUS dan Acer.
Kendala No Bootable Device biasanya terjadi di kerusakan sistem atau pengaturan BIOS yang salah. Tapi kamu jangan khawatir, ada cara mengatasi permasalahan ini tanpa harus sampai ke tangan teknisi. Di beberapa seri laptop sudah dibekali dengan fitur pemulihan cepat disaat kendala ini terjadi.
Lalu, bagaimana cara mengatasi No Bootable Device di laptop dengan benar? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Mengatasi No Bootable Device di Laptop
Ada 5 cara mengatasi No Bootable Device di laptop yang bisa kamu lakukan, yaitu:
-
Memeriksa Pengaturan Boot Order di BIOS
Pertama, pastikan pengaturan boot di BIOS kamu sudah benar. Apabila pengaturan BIOS salah, laptop tidak akan mendeteksi sistem operasi dan muncul pesan No Bootable Device. Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu bisa melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Matikan laptop terlebih dahulu.
- Kemudian, nyalakan kembali.
- Berikutnya, tekan tombol F2, F10 atau Del untuk masuk ke halaman BIOS.
- Mencari opsi Boot atau Boot Order.
- Pastikan hard drive atau SSD kamu berada di urutan pertama.
- Setelah itu, simpan perubahan dan keluar dari halaman BIOS, lalu restart laptop kamu.
-
Mengecek Kabel dan Koneksi Hard Drive
Apabila BIOS kamu sudah benar, tapi masalah tetap terjadi, kemungkinan ada gangguan dengan koneksi hard drive. Kamu bisa mengatasi permasalahan tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Matikan laptop dan buka casing-nya, jika memang memungkinkan.
- Setelah itu, periksa kabel yang menghubungkan komponen hard drive ke motherboard.
- Pastikan kabel tersebut sudah terpasang dengan baik.
- Pastikan hard drive atau SSD tidak terlepas dari soketnya.
-
Mereset BIOS ke Pengaturan Default
Terkadang pengaturan BIOS yang salah atau konfigurasi yang berubah juga bisa menyebabkan munculnya No Bootable Device. Apabila hal ini terjadi, kamu bisa mencoba mereset BIOS ke pengaturan default. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masuk ke BIOS di saat laptop dinyalakan.
- Mencari opsi untuk mengembalikan BIOS ke pengaturan bawaan.
- Setelah prosesnya selesai dilakukan, simpan perubahan dan keluar dari BIOS.
-
Memperbaiki Master Boot Record
Master Boot Record yang mengalami korup bisa memicu terjadi masalah bootable. Kendati demikian, kamu bisa menuliskan perintah tertentu untuk melakukan perbaikan file boot yang rusak di sistem. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Master Boot Record (MBR) yang korup bisa memicu terjadi masalah bootable.
- Boot laptop menggunakan media instalasi Windows (Flashdisk atau DVD).
- Pilih opsi Repair your computer – Troubleshoot – Command Prompt.
- Ketikkan perintah berikut secara berurutan: bootrec/fixmbr, bootrec/fixboot, bootrec/scanos, bootrec/rebuildbcd.
- Restart laptop apabila semua proses instalasi sudah selesai.
-
Install Ulang Sistem Operasi Laptop
Apabila langkah-langkah di atas masih juga belum berhasil, kamu bisa melakukan cara pamungkas. Caranya, menginstall ulang sistem operasi laptopmu. Adapun cara untuk memasang ulang sistem operasi laptop adalah:
- Pastikan kamu sudah mencadangkan semua data penting terlebih dahulu.
- Menggunakan USB bootable untuk menginstall ulang sistem operasi laptop.
- Setelah itu, ikuti semua petunjuk instalasi untuk menyelesaikan proses.
- Apabila semua pemasangan sudah selesai dilakukan, kamu bisa memulai ulang laptopmu.
Itulah dia beberapa cara mengatasi No Bootable Device di laptop yang mudah dan bisa kamu coba sendiri di rumah. Namun, apabila masalah kamu masih belum teratasi, segera bawa laptop ke tempat service terdekat untuk ditindaklanjuti. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya.