5 Ciri Penipuan Online Love Scamming, Harus Waspada!

Anggi Novita Sari

Ciri Penipuan Online Love Scamming
Ciri Penipuan Online Love Scamming

Kadjiro – Kehadiran media sosial saat ini bisa dimanfaatkan untuk mencari pacar maupun kekasih hati. Sudah menjadi hal yang normal apabila seseorang jatuh hati kepada orang lain hanya karena berkirim pesan manis yang dikirimkan secara online. Namun kamu harus tetap waspada karena akhir-akhir ini sedang ramai terjadi kasus penipuan online melalui love scamming. 

Kata-kata manis yang disampaikan melalui chat di media sosial atau aplikasi dating online hanya menjadi umpan manis di awal untuk menguras uang korban. Pelaku dari penipuan online live scamming disebut dengan love scammer, mereka tidak ragu berpura-pura menjadi seseorang agar bisa meyakinkan korban. Agar penipuan ini tidak terjadi kepada kamu, yuk kita ketahui apa itu love scamming dan ciri-cirinya. . 

Apa Itu Love Scamming? 

Love scamming merupakan salah satu jenis penipuan yang memanfaatkan modus percintaan untuk menipu para korban. Modus penipuan kali ini dimanfaatkan untuk mendapatkan uang atau informasi pribadi yang sifatnya rahasia. Love scammer akan membangun hubungan emosional yang intens melalui chat, call dan video call

Pesan yang disampaikan sangat meyakinkan dan bisa membuat korban jatuh cinta dalam waktu singkat sekalipun. Ketika korban sudah percaya dan jatuh cinta dengan pelaku, disaat itulah pelaku akan memulai proses penipuannya. Love scammer akan mulai meminta uang kepada pihak korban dengan alasan-alasan tertentu. 

Biasanya awal-awal penipu akan menggunakan alasan yang tidak masuk akal dengan nominal yang wajar pula, sehingga korban merasa kasihan dan memberi uang kepada love scammer. Setelah itu, hubungan perjalanan seperti biasa pelaku akan kembali membuat korban luluh dan berusaha mengalihkan pikiran bahwa pelaku sudah mengambil uang milik korban. 

Selama penipuan dilakukan, umumnya love scammer tidak mengajak para korban untuk bertemu secara langsung. Bahkan ketika korban mulai ragu, korban akan “dibutuhkan dengan cinta” sehingga tanpa ragu memberikan uang atau data pribadi lagi kepada pelaku. 

Ciri-Ciri Love Scamming 

Berikut adalah beberapa ciri-ciri love scamming yang harus kamu ketahui: 

  1. Mempunyai Banyak Alasan untuk Meminjam Uang 

Setelah intens berkomunikasi melalui aplikasi pesan atau dating app online, pelaku akan meminta uang milik korban. Pelaku tidak langsung meminta uang, tapi ada skenario yang akan dilakukan. Pelaku akan memulai drama dengan berbagai alasan agar korban mengirimkan uang yang dibutuhkannya. 

Banyak alasan yang sudah disiapkan, terutama alasan-alasan urgen yang membuat korban dengan cepat memberikan uangnya. Contoh alasan yang banyak digunakan adalah butuh uang mendadak karena keluarga sakit, ada kecelakaan menimpa orang-orang terdekat, bahkan berpura-pura mengirimkan barang untuk korban tapi barang tertahan di bea cukai sehingga membutuhkan tebusan. Pelaku akan membuat skenario bahwa masalahnya tidak ada jalan keluar, korban yang merasa sudah dekat akan merasa kasihan dan tanpa berpikir panjang akan memberikan uangnya. 

  1. Memberi Ancaman jika Tidak Membantu 

Selama proses chat yang dilakukan, pelaku juga akan mempelajari kebiasaan, profil, kepribadian dan kehidupan korban. Hal ini dilakukan supaya pelaku bisa menemukan celah untuk memberi ancaman ketika uang tidak dikirimkan. Misalnya, korban sudah memberitahu bahwa dirinya mempunyai kedai makanan di kawasan tertentu. 

Lalu, jika korban tidak mengirimkan uang yang dimintanya, pelaku akan mengancam bahwa kedai makanan bisa ditutup paksa olehnya. Ancaman seperti ini akan membuat korban merasa takut, sehingga lebih mudah untuk pelaku mendapatkan uang yang diminta. 

Terkadang ancaman-ancaman seperti ini hanya untuk menakut-nakuti, bukan nyata dilakukan. Sehingga korban bisa menunjukkan rasa tidak takut akan ancaman tersebut supaya pelaku tidak berbuat apa-apa. 

  1. Terus Menghubungi Secara Intens 

Apabila pelaku penipuan online love scamming sedang berulah, mereka akan secara intens menghubungi korban. Rajin mengirim pesan romantis, bertanya kabar, menelpon setiap hari dan menunjukkan hal-hal romantis secara intens setiap harinya. 

Hal ini dilakukan untuk membuat korban merasa dekat, nyaman dan akhirnya bisa dengan iklan memberikan uang kepada pelaku. Rasa perhatian yang ditunjukkan bukan sebagai bentuk cinta seperti orang yang sedang jatuh cinta. 

Melainkan sebagai cara dan strategi agar mengikat emosi dan cinta korban agar proses penipuan bisa berjalan lancar tanpa rasa curiga. Tidak jarang juga pelaku dengan cepat mengajak korban ke jenjang yang lebih serius untuk meyakinkan bahwa hubungan yang jarang dijalankan tidak main-main. 

Tips menghindari penipuan online yang bisa dilakukan adalah membatasi hubungan dengan orang yang dikenal melalui media sosial, jaga data pribadi dan jangan sebarkan informasi pribadi kepada orang yang baru dikenal. Penting juga untuk meningkatkan sikap kritis dan cermat di saat bermain media sosial. 

Itulah beberapa ciri-ciri penipuan penipuan online love scamming yang sedang ramai terjadi di media sosial. Apabila kamu sedang menjalin hubungan dengan seseorang yang dikenal melalui media sosial atau dating apps, pahami ciri-ciri tersebut dan segera hentikan hubungan ketika merasakan hal yang sama. Semoga bermanfaat! 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar