5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Klik Link Phishing

Anggi Novita Sari

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Klik Link Phising
Hal yang Harus Dilakukan Setelah Klik Link Phising

Kadjiro – Jika kamu baru saja mengklik tautan phishing , kamu mungkin mulai merasa khawatir tentang apakah kamu baru saja melepaskan malware berbahaya ke sistem? Apakah peretas sedang memindai semua file untuk mencuri identitas

Sebelum mulai berspekulasi, bacalah ulasan di bawah ini. Kami akan memberitahu apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan apapun dan bagaimana cara menghindari mengklik tautan phishing  di masa yang akan datang. 

Apa Itu Phishing ?

Phishing adalah taktik rekayasa sosial yang digunakan oleh para peretas untuk memikat para korban yang tidak menaruh curiga agar menyerahkan informasi pribadi mereka. Data kali ini sangat berharga bagi para peretas, yang mungkin menjualnya di Dark Web atau menggunakannya untuk mengakses akun lain yang dimiliki oleh pengguna guna mengumpulkan lebih banyak informasi maupun meluncurkan kampanye phishing  yang lebih luas. 

Phishing  sudah berevolusi dari waktu ke waktu dan menjadi super canggih. Saat ini, kita berurusan dengan berbagai jenis phishing  seperti phishing URL, phishing kloningan, email bisnis dengan titik masuk yang berbeda. 

Orang-orang bisa tertipu melalui metode email tradisional. Tapi sekarang kita melihat serangan yang dilakukan melalui telepon atau SMS yang menjadi lebih populer di kalangan peretas. Faktanya, dilaporkan bahwa penipuan berbasis SMS meningkat 328% di tahun 2020 selama pandemi. 

Tanda-Tanda Terkena Phishing

Terkadang, kita di antara sadar dan tidak sadar setelah klik tautan phishing. Apabila mereka sudah melakukan tugasnya dengan baik, para peretas tidak akan membuatnya terlihat jelas bahwa mereka sedang mencoba menipu. Untungnya, sebagian besar serangan phishing biasanya mempunyai satu atau dua tanda. Berikut adalah tanda-tanda yang harus kamu waspadai: 

  1. Pengirim 

Jika pesan tersebut tampaknya berasal dari seseorang yang dikenal, hubungi mereka dan tanyakan apakah benar mereka yang mengirimkannya atau tidak. Kamu juga harus memeriksa domain pengirim dengan cermat untuk melihat apakah domain tersebut sudah sesuai dengan yang mereka katakan. Seringkali peretas hanya mengubah satu huruf dari domain yang terpercaya dan mungkin akan mudah terlewatkan oleh pihak penerima. 

  1. Isi Pesan 

Bacalah seluruh isi pesan. Apabila didesak untuk bertindak cepat atau memberikan informasi spesifik seperti detail perbankan, kamu harus berhati-hati. 

  1. Ejaannya

Email phishing seringkali tidak ditulis di dalam bahasa Inggris yang baik dan benar. Jadi, waspadalah terhadap ejaan dan tata bahasa yang buruk karena bisa jadi spam. 

  1. Tautan 

Arahkan kursor ke tautan itu sendiri untuk melihat apakah tautan tersebut konsisten dengan domainnya atau tidak. 

Cara Mengatasinya 

Apabila kamu yakin sudah tertipu oleh serangan phishing, inilah saatnya untuk melakukan sedikit pengendalian kerusakan. Berikut adalah langkah-langkahnya: 

  1. Jangan Memberikan Informasi Pribadi Apapun 

Jika tautan tersebut membawa ke halaman yang meminta untuk mengisi informasi pribadi, hindari perihal ini dengan cara apapun. 

  1. Putuskan Sambungan dari Internet 

Mengeklik tautan tersebut mungkin sudah memicu pengunduhan malware. Jadi, sebaiknya putuskan sambungan dari WiFi atau apapun yang kamu gunakan untuk menghindari malware berpindah melalui jaringan ke perangkat lain. 

  1. Melakukan Pencadangan 

Idealnya pengguna melakukan pencadangan secara teratur, jadi ini tidak harus berupa pencadangan perangkat secara keseluruhan. Tapi di saat malware sudah diunduh ke perangkat, kemungkinan besar malware tersebut bisa menghapus maupun merusak data. Mencadangkan data penting bisa dilakukan menggunakan hard drive eksternal atau USB dan akan mencegah dari kehilangan segalanya apabila terjadi pelanggaran data

  1. Periksa Malware 

Jika kamu curiga, selalu lakukan pemindaian sistem untuk mencari virus yang mungkin sudah diunduh ketika klik tautan phishing. Sebagian besar sistem operasi sudah mempunyai perangkat lunak antivirus bawaan yang bisa kamu gunakan untuk memeriksa apakah ada kerusakan yang terjadi atau tidak. 

Apabila tidak mempunyai perangkat lunak pemindaian malware, ada banyak pilihan gratis dan berbayar di internet, tapi kamu harus menggunakan perangkat lain untuk mengunduh perangkat lunak secara online dan kemudian, dengan USB, lalu memindahkan ke perangkat terpengaruh. Kamu tidak boleh menghubungkan kembali perangkat asli ke internet untuk penyebaran malware. 

  1. Mengubah Kata Sandi 

Peretas bisa mengakses kredensial melalui tautan phishing. Apabila merasa sudah mengkliknya, mengubah kata sandi online, terutama untuk hal-hal seperti rekening bank, sangat penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. 

Jangan gunakan kata sandi yang sama di beberapa akun, karena hal ini akan mempermudah peretas untuk melakukan perusakan. Selalu buat kata sandi yang kuat dan gunakan sesuatu yang aman seperti pengelola kata sandi untuk melacaknya. 

Itulah dia lima hal yang harus dilakukan ketika klik link phishing. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar