Kamu Ingin Membeli Laptop untuk Video Editing? Berikut 5 Syarat yang Harus Diperhatikan!

Anggi Novita Sari

Syarat Wajib Laptop untuk Video Editing 
Syarat Wajib Laptop untuk Video Editing 

Kadjiro – Tidak seperti dua dekade yang lalu, sekarang semua orang bisa menjadi video editor dengan sangat mudah. Selain semakin banyak platform untuk mempublikasikan karya di dalam bentuk video, software video editing yang dahulu sangat eksklusif kini sudah bisa diakses oleh siapa saja. 

Bahkan, perkembangan teknologi juga memungkinkan perangkat komputasi rumahan seperti laptop untuk bisa melakukan dan mendukung aktivitas video editing. Tapi jangan salah, tidak semua laptop dirancang sebagai perangkat bagi para video editor. 

Ada berbagai syarat yang harus dipenuhi bagi sebuah laptop supaya bisa menjadi perangkat yang optimal untuk video editing, mulai dari kualitas layar sampai spesifikasi hardware-nya. Tidak hanya sekedar bisa menjalankan aplikasi video editing, laptop yang memenuhi syarat ini membuat proses video editing menjadi lebih nyaman, mudah dan pastinya memastikan video yang dibuat sesuai dengan yang diinginkan. 

Syarat Wajib Laptop untuk Video Editing 

Berikut adalah syarat yang wajib dimiliki oleh perangkat laptop untuk video editing: 

  1. Performa dan Editing 

Aplikasi kreatif seperti video editor membutuhkan spesifikasi laptop lebih tinggi dibandingkan aplikasi harian dan kantoran. Supaya bisa berjalan tanpa hambatan, laptop khusus untuk video editing wajib menggunakan prosesor seri high performance seperti Intel Core H Series atau AMD Ryzen H Series. 

Prosesor tersebut mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan prosesor laptop yang mengedepankan mobilitas seperti Intel Core U Series atau AMD Ryzen U Series. Selain proses, jenis chip grafis, RAM dan penyimpanan juga harus diperhatikan. 

Agar bisa lebih lancar saat melakukan video editing, laptop untuk video editor sebaiknya mempunyai chip grafis tambahan seperti NVIDIA GeForce RTX atau GTX. Sedangkan untuk yang lainnya, kapasitas RAM sebesar 8GB DDR4 adalah standar minimum sedangkan penyimpanan sudah wajib menggunakan PCIe SSD supaya waktu loading saat menjalankan aplikasi menjadi lebih singkat. 

  1. Reproduksi Warna Harus Akurat 

Selain harus bisa memproduksi banyak warna, layar laptop untuk para video editor juga harus memproduksi setiap warna yang ditampilkan secara akurat. Hal tersebut sangat penting untuk menjaga konsistensi kualitas video yang dihasilkan. 

Laptop dengan layar yang tidak bisa mereproduksi warna secara akurat bisa membuat video terlihat tampil dengan warna yang berbeda jauh saat diputar di perangkat lain. Agar layar laptop bisa mereproduksi warna secara akurat, dibutuhkan kalibrasi menggunakan alat khusus. 

Namun saat ini ada juga laptop dengan layar yang sudah dikalibrasi agar tingkat reproduksi warnanya sangat akurat sejak awal. Laptop tersebut biasanya mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display yang artinya layar tersebut sudah dikalibrasi dengan standar warna dari PANTONE yang merupakan organisasi khusus untuk menentukan standar warna di berbagai industri. 

  1. Layar Wajib Mendukung Fitur Visual yang Modern 

Supaya bisa menghasilkan karya video secara maksimal, layar laptop khusus untuk video editing juga harus mendukung fitur visual modern. High Dynamic Range atau HDR merupakan salah satunya. Layar laptop yang sudah mendukung fitur HDR membuat video editor juga bisa menghasilkan karya dengan format HDR yang kini sudah didukung oleh platform video sharing ternama YouTube. 

Selain HDR, layar laptop untuk video editing juga harus mempunyai response time yang cepat (maksimal 3ms). Meski biasanya response time diasosiasikan dengan penggunaan gaming, tapi layar dengan response time cepat juga membantu video editor untuk melihat secara detail visual di video yang sedang dikerjakan secara lebih baik. Hal tersebut dikarenakan layar dengan response time yang cepat membuat layar bisa menampilkan motion maupun pergerakan gambar secara lebih baik. 

  1. Konektivitas Laptop Harus Mumpuni 

Banyak video editor profesional bekerja dengan perangkat pendukung tambahan. Tidak hanya mouse, perangkat lain seperti penyimpanan eksternal, monitor tambahan atau alat kontrol khusus untuk video editing sudah banyak beredar dan itu semua harus bisa terhubung ke laptop. Maka dari itu laptop video editing wajib mempunyai port yang lengkap seperti HDMI, USB Type A dan USB Type C agar para video editor bisa lebih leluasa menghubungkan perangkat pendukungnya.

Video editor juga membutuhkan koneksi internet yang stabil. Melalui teknologi WiFi 6, laptop editing bisa terhubung ke jaringan internet dengan lebih cepat dan stabil. 

  1. Kemampuan Reproduksi Warna Layar yang Harus Tinggi 

Tidak semua laptop hadir dengan kualitas layar serupa. Di setiap layar laptop mempunyai kemampuan reproduksi warna yang tidak sama atau berbeda-beda. 

Sering disebut sebagai color gamut atau color space, layar laptop dengan kemampuan reproduksi warna yang tinggi akan lebih baik bagi para video editor yang wajib mengetahui setiap detail warna di video yang akan diproduksi. Menggunakan laptop yang layarnya tidak mampu memproduksi banyak warna bisa berdampak langsung dengan kualitas video yang dihasilkan. 

Sebagian besar layar laptop menggunakan color gamut sRGB sebagai standarnya. Namun khusus untuk video editor, layar laptop yang digunakan sebaiknya sesuai dengan standar yang digunakan industri film saat ini yaitu DCI-P3. 

Layar laptop dengan color gamut 100% DCI-P3 bisa mereproduksi warna lebih banyak daripada layar laptop color gamut 100% sRGB. Dengan kata lain, layar laptop dengan color gamut 100% DCI-P3 mempunyai kemampuan untuk menampilkan visual dengan warna yang lebih kaya. 

Itulah dia lima syarat yang harus kamu perhatikan sebelum membeli laptop untuk edit video. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu kamu yang ingin membeli laptop berkualitas untuk mengedit video, ya.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar