Kadjiro – Sebagian pengguna laptop yang mungkin belum menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari bisa mempengaruhi usia baterai. Apabila tidak dirawat dengan benar, baterai laptop bisa cepat rusak dan imbasnya harus sering di cas terus menerus.
Padahal merawat baterai supaya awet sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan sederhana. Sebut saja seperti tidak mengecas laptop terlalu lama dan tidak membiarkan daya baterai habis total.
Tips Jitu Merawat Baterai Laptop
Seperti dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah lima tips merawat laptop supaya baterainya bisa awet bertahun-tahun:
-
Hindari Mengecas Terlalu Lama
Kebiasaan meninggalkan laptop di cas semalaman masih sering terjadi. Padahal mengecas terlalu lama bisa menimbulkan resiko, terutama di saat laptop tidak dilengkapi dengan fitur pemutus daya otomatis.
Meski sebagian laptop modern sudah mempunyai proteksi, aliran panas tetap bisa berpengaruh terhadap kondisi baterai. Suhu panas dari charger atau baterai yang terus bekerja tanpa jeda dapat mempercepat degradasi komponen.
Sebaiknya segera cabut charger di saat daya tubuh penuh atau mendekati 100 persen. Tidak perlu menunggu penuh total kalau memang rasanya cukup untuk aktivitas yang akan dilakukan.
-
Jangan Membiarkan Daya Laptop Habis Total
Salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh pengguna laptop adalah membiarkan baterai habis total. Padahal kondisi ini bisa membuat kualitas baterai laptop menurun lebih cepat dari seharusnya.
Baterai lithium-ion yang umum digunakan saat ini memang dirancang secara fleksibel, tapi tetap mempunyai batas. Apabila terlalu sering dibiarkan habis sampai 0 persen, baterai bisa mengalami penurunan kapasitas permanen.
Sebaiknya segera isi ulang baterai di saat dayanya tersisa di kisaran 20 hingga 30 persen. Ini merupakan rentang yang banyak dinilai ideal untuk menjaga stabilitas sel baterai.
-
Jangan Meletakkan Laptop Diatas Kasur atau Bantal
Menggunakan laptop diatas kasur memang terasa nyaman, apalagi di saat bersantai. Tapi kebiasaan ini bisa berdampak buruk terhadap suhu dan ventilasi laptop.
Pemukaan empuk seperti kasur atau bantal bisa menutup lubang udara di bagian bawah. Akibatnya, udara panas tidak bisa keluar dengan lancar dan laptop menjadi lebih cepat panas.
Suhu tinggi yang terus menerus bisa merusak baterai atau komponen lainnya. Untuk penggunaan jangka panjang, lebih baik meletakkan laptop di permukaan datar yang keras.
Misalnya, meja atau alas khusus laptop supaya sirkulasi tetap lancar. Meski terlihat sepele, kebiasaan kecil ini membantu menjaga performa dan daya tahan baterai perangkat.
-
Menggunakan Charger yang Asli atau Sesuai Spesifikasi
Jika belum tahu, charger bawaan dari pabrik memang sudah dirancang sesuai dengan kebutuhan laptop. Mengganti charger dengan merek yang tidak jelas akan beresiko, meski terlihat lebih murah.
Arus listrik yang tidak stabil atau voltase yang tidak sesuai bisa merusak baterai secara perlahan. Kalau memang terpaksa harus ganti charger, pastikan memilih yang sesuai dengan spesifikasi pabrik.
Periksa di informasi voltase dan ampere yang ada di bodi charger lama. Gunakan juga charger dari produsen resmi maupun yang sudah tersertifikasi aman.
-
Mematikan Laptop Saat Tidak Digunakan
Seringkali laptop hanya ditutup layarnya dan dibiarkan menyala di dalam mode tidur. Meski tidak digunakan, mode ini tetap menyedot daya baterai secara perlahan. Kalau dibiarkan terlalu lama, baterai bisa terkuras hingga habis tanpa disadari.
Lebih baik matikan laptop sepenuhnya saat tidak digunakan dalam waktu lama Misalnya saat tidur malam, bepergian atau selesai bekerja. Selain menghemat baterai. langkah ini juga membantu mendinginkan suhu perangkat.
Demikian setidaknya lima tips mudah merawat laptop supaya baterainya bisa awet bertahun-tahun. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat!