Kadjiro – Keyboard laptop yang bermasalah dapat menghambat produktivitas harian. Masalah kali ini bisa terasa menjengkelkan bagi pengguna yang sering mengetik atau bekerja menggunakan perangkat laptop.
Namun sayangnya, banyak kebiasaan buruk yang sering dilakukan tanpa sadar dan bisa mempercepat kerusakan keyboard. Misalnya, menekan tombol terlalu kuat, makan dan minum di dekat laptop, hingga jarang membersihkan keyboard.
Apabila terus dibiarkan, hal tersebut bisa menyebabkan tombol macet, tidak responsif dan rusak total. Supaya keyboard laptop tetap awet dan nyaman digunakan, yuk simak ulasan di bawah ini mengenai lima kebiasaan buruk yang harus kamu hindari.
Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Keyboard Laptop Bermasalah
Berikut adalah kebiasaan buruk yang harus kamu hindari agar keyboard laptop tidak mudah bermasalah:
-
Tidak Membersihkan Keyboard Laptop
Keyboard laptop yang jarang dibersihkan bisa menjadi tempat menumpuknya kotoran, debu dan bakteri. Sisa makanan, minyak dari jari dan debu yang masuk ke celah tombol bisa membuatnya lengket atau sulit ditekan.
Jika dibiarkan terlalu lama, kotoran dapat masuk ke bagian dalam tombol menyebabkan tombol tidak berfungsi. Selain itu, keyboard yang kotor juga dapat mempengaruhi pengalaman mengetik serta membuatnya terasa tidak nyaman.
Cara mencegahnya, bersihkan keyboard laptop secara rutin dengan kuas kecil atau blower udara untuk menghilangkan debu. Gunakan kain berbahan lembut yang sedikit dibasahi alkohol untuk membersihkan permukaan tombol dari noda dan minyak. Jangan lupa untuk membersihkan di bagian sela-sela tombol dengan hati-hati supaya tidak ada kotoran yang tersangkut.
-
Menutup Laptop dengan Benda di Atas Keyboard
Meletakkan benda di atas keyboard sebelum menutup laptop merupakan kebiasaan yang bisa menyebabkan kerusakan serius. Banyak yang tidak sadar bahwa benda kecil seperti pulpen, earphone atau kertas tebal bisa memberikan tekanan berlebih di saat laptop ditutup.
Hal tersebut bisa membuat layar tergores atau pecah jika tekanan terlalu kuat. Selain itu, tekanan dari benda asing juga dapat merusak mekanisme tombol keyboard yang membuatnya tidak berfungsi dengan baik.
Kebiasaan ini sering terjadi di saat pengguna terburu-buru atau tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Untuk menghindarinya, selalu pastikan keyboard dalam keadaan bersih sebelum menutup laptop.
Jangan pernah meninggalkan benda apapun di atas keyboard, terutama yang mempunyai permukaan keras atau tajam. Kebiasaan sederhana ini dapat membantu menjaga kondisi keyboard dan layar tetap prima di dalam jangka panjang.
-
Mengabaikan Keyboard Protector
Banyak para pengguna laptop yang tidak menggunakan keyboard protector karena menganggapnya tidak penting. Padahal sesuai dengan namanya, aksesoris ini bisa melindungi keyboard dari debu, remah makanan atau tumpahan cairan yang bisa menyebabkan kerusakan. Tanpa pelindung, debu dan kotoran mudah masuk ke bagian sela-sela tombol sehingga membuatnya sulit ditekan atau menyebabkan kerusakan permanen.
Selain itu, keyboard protector juga dapat mengurangi resiko aus akibat penggunaan sehari-hari. Pilih pelindung keyboard yang sesuai dengan model laptop supaya tidak mengganggu kenyamanan saat mengetik.
-
Makan dan Minum di Dekat Laptop
Makan dan minum di dekat laptop memang terasa sangat praktis, tapi kebiasaan ini dapat membawa resiko besar bagi keyboard. Sisa makanan yang jatuh ke sela-sela tombol bisa menumpuk dan menyebabkan tombol menjadi lengket atau sulit ditekan.
Minuman yang tumpah lebih berbahaya lagi karena bisa merusak komponen sirkuit di bawah keyboard dan menyebabkan laptop mati total. Bahkan, tetesan kecil sekalipun bisa meresap sampai dalam celah tombol dan membuatnya tidak responsif.
Jika keyboard terkena cairan, segera matikan laptop dan keringkan dengan benar supaya tidak terjadi korsleting. Sebagai langkah pencegahan, sebaiknya gunakan meja secara terpisah untuk makan atau minum saat bekerja dengan laptop.
-
Menekan Tombol Terlalu Kuat
Menekan tombol keyboard terlalu kuat bisa mempercepat kerusakan mekanisme di dalamnya. Setiap tombol di keyboard laptop mempunyai batas daya tahan tertentu sebelum akhirnya aus atau tidak responsif.
Kebiasaan ini sering terjadi di saat mengetik dengan cepat atau saat tombol terasa kurang responsif. Apabila terus dilakukan, beberapa tombol bisa menjadi keras atau bahkan lepas dari tempatnya.
Selain itu, menekan tombol terlalu kuat juga bisa mempengaruhi komponen di bawahnya, seperti switch atau papan sirkuit. Untuk mencegahnya, usahakan mengetik dengan tekanan yang wajar supaya keyboard tetap awet.
Di saat ada tombol yang sulit ditekan, lebih baik diperiksa terlebih dahulu apa penyebabnya daripada menekannya dengan paksa. Pastikan juga keyboard dalam kondisi bersih supaya tombol tetap bekerja dengan baik.
Demikian setidaknya lima kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan keyboard laptop bermasalah dan cepat rusak. Semoga informasi di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.
Satu pemikiran pada “5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Keyboard Laptop Bermasalah”