Kadjiro – Hard disk adalah salah satu komponen penting di dalam penyimpanan data perangkat komputer. Jenis hard disk tidak hanya berbeda dari kapasitas dan bentuk, tapi juga menentukan cara hard disk terhubung dengan perangkat lain seperti motherboard atau jaringan penyimpanan.
Jenis Hard Disk
Berikut adalah 7 jenis hard disk yang harus kamu ketahui:
-
SATA
SATA merupakan jenis hard disk yang umum untuk HDD atau SSD. Interface kali ini dikenal karena kompatibilitas dan harganya yang sangat terjangkau. Kapasitas penyimpanan nya juga besar, SATA mempunyai beberapa versi dengan kecepatan transfer data maksimal hingga 6GB/s untuk SATA III. Teknologi kali ini cocok untuk kebutuhan komputasi sehari-hari seperti menyimpan dokumen, aplikasi dan media.
Kecepatan transfer data SATA juga tergolong terbatas dibandingkan dengan teknologi yang lebih baru seperti NVMe. Desain mekanis HDD berbasis SATA juga membuatnya rentan terhadap kerusakan fisik.
-
Parallel ATA (PATA)
PATA interface hard disk yang menggunakan kabel pita lebar dan mempunyai kecepatan transfer data yang terbatas, sekitar 133MB/s di versi terakhirnya. PATA kini sudah jarang sekali digunakan karena keterbatasannya di dalam kecepatan dan fleksibilitasnya.
-
Non-Volatile Memory Express (NVME)
NVMe dirancang khusus untuk SSD dengan memanfaatkan jalur PCIe untuk kecepatan transfer data. Dengan kecepatan sampai dengan 7GB.s atau lebih untuk generasi terbaru, NVMe menjadi pilihan yang ideal untuk aplikasi edit video, gaming dan analisis data. NVMe mempunyai latensi rendah yang membuatnya lebih responsif dibandingkan SATA.
-
SCSI
SCSI merupakan jenis interface yang biasanya digunakan di lingkungan enterprise seperti server dan sistem penyimpanan besar. Dengan kemampuan mendukung beberapa perangkat di dalam satu bus, SCSI ideal sekali untuk sistem yang membutuhkan banyak hard disk maupun perangkat lainnya. Kecepatan transfer data SCSI sangat bervariasi dengan versi Ultra-640 mampu mencapai 640 MB/s.
Dikutip dari Easus, penggunaan SCSI kini sudah mulai berkurang karena munculnya teknologi modern seperti SAS. SCSI sulit untuk dikonfigurasikan dan membutuhkan perangkat keras tambahan yang membuatnya kurang praktis dalam penggunaan umum.
-
SAS
SAS adalah pengembangan dari SCSI yang menggabungkan arsitektur serial dengan keandalan dari SCSI. Teknologi kali ini digunakan dalam lingkungan enterprise untuk HDD dan SSD dengan kecepatan hingga 12GB/s di versi terbarunya. SAS juga sudah mendukung fitur dual-porting yang memungkinkan koneksi ke dual controller.
-
USB
USB merupakan interface yang digunakan untuk hard disk eksternal, baik HDD atau SDD. Teknologi kali ini dikenal karena kemudahannya di dalam penggunaan dan kompatibilitasnya yang luas.
Dengan versi terbaru seperti USB 3.1 dan USB4, kecepatan transfer data bisa mencapai 40GB/s. Kecepatan transfer data USB juga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan interface internal seperti NVMe atau SATA, terutama di versi USB lama.
-
Fibre Channel
Dikutip dari ITAMG, Fibre Channel merupakan teknologi jaringan berkecepatan tinggi yang digunakan untuk sistem penyimpanan area jaringan (SAN). Teknologi kali ini mendukung kecepatan hingga 128GB/s. Fibre Channel sering digunakan dalam lingkungan perusahaan yang membutuhkan transfer data lebih cepat dan stabilitas tinggi.
Fibre Channel juga membutuhkan infrastruktur yang kompleks dan mahal seperti kabel optik dan switch khusus. Biasanya penggunaan untuk organisasi besar dengan kebutuhan penyimpanan data yang sangat tinggi.
Itulah dia 7 jenis hard disk yang harus kamu ketahui sebelum akhirnya menentukan pilihan. Selamat memilih dan semoga penjelasan di atas bisa membantu, ya!