Kadjiro – Menjual handphone (HP) bekas pakai bisa menjadi cara tercepat untuk mendapatkan dana tambahan. Meski demikian, menjual HP bekas ada baiknya tidak dilakukan secara sembarangan.
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, termasuk memastikan data pribadi aman sehingga tidak jatuh ke tangan yang salah. Bukan hanya itu, kondisi perangkat juga tidak kalah penting untuk diperhatikan supaya tidak mempengaruhi harga jualnya.
Hal Penting Sebelum Kamu Menjual HP
Berikut adalah enam hal penting yang harus diperhatikan sebelum menjual HP bekas pakai, yaitu:
-
Backup Data
Menjual HP bekas memang menjadi hal yang biasa dilakukan tapi sebaiknya jangan dilakukan secara sembarangan. Seperti yang sudah disebutkan di awal, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.
Salah satunya adalah mencadangkan data-data penting. Mengingat HP saat ini sudah menjadi perangkat yang sangat pribadi, tentu menyimpan banyak data seperti riwayat chat, foto, video dan dokumen menjadi hal penting.
Maka dari itu, backup data bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti mencadangkan ke Google Drive maupun memindahkanya ke komputer maupun laptop. Pastikan semua data yang penting sudah kamu salin dengan baik supaya tetap bisa diakses meski HP sudah laku terjual.
-
Logout Akun
Sebelum menjual HP bekas pakai, pastikan untuk logout dari semua akun yang ada. Mulai dari akun media sosial seperti WhatsApp, Facebook, Instagram, TikTok dan akun-akun situs tertentu.
Ini sangat penting untuk menghindari akses orang lain ke akun yang masih tersimpan di perangkat. Jangan lupa juga untuk logout dan menghapus data perbankan yang ada di HP. Dengan semakin mudahnya transaksi menggunakan HP, logout dari aplikasi M-Banking sangat dibutuhkan untuk mencegah kerugian finansial.
-
Melepas Kartu SIM dan Memori
Melepas kartu Subscriber Identity Module (SIM) menjadi satu langkah penting yang harus dilakukan sebelum menjual HP bekas. Hal tersebut mengingat kartu SIM adalah bagian dari perangkat yang bersifat pribadi.
Di Indonesia, ada regulasi yang mengharuskan pendaftaran kartu SIM menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga perlu memastikan kartu SIM dilepas. Selain itu, jangan lupa untuk melepas kartu memori yang sudah terpasang.
Kecuali jika memang berniat menjual HP bekas beserta dengan kartu memorinya. Jika demikian, pastikan untuk menghapus semua data dan file di kartu memori. Untuk keamanan data, langkah ini juga akan membuat calon pembeli merasa puas karena akan mendapatkan kartu memori yang masih kosong dan bisa digunakan.
-
Membersihkan HP
Hindari menjual HP bekas dengan kondisi yang terkesan seadanya. Hal ini justru bisa dimanfaatkan oleh calon pembeli untuk menawar harga yang serendah-rendahnya. Maka dari itu, pastikan untuk membersihkan bodi dan layar HP bekas yang akan dijual.
HP yang tampak bersih dan terawat tentu akan lebih mudah dijual dengan harga tinggi. Selain itu, periksa juga kondisi fisik perangkat dan pastikan tidak ada goresan di layar maupun bodi yang bisa menurunkan nilai jualnya.
-
Mengecek Kondisi Fisik Perangkat
Sebelum menjual HP bekas pakai, penting untuk kamu memeriksa kondisi fisik perangkat secara menyeluruh. Periksa layar, apakah ada retakan maupun goresan yang bisa mengurangi nilai jualnya atau tidak.
Pastikan juga bodi HP tidak penyok maupun tergores, pasalnya ini bisa menurunkan daya tarik bagi calon pembeli. Cek juga apakah semua tombol dan port berfungsi dengan baik, seperti tombol power, volume dan port charger. Apabila terdapat kerusakan pada fisik perangkat, pertimbangkan untuk memperbaikinya terlebih dahulu atau memberi penjelasan kepada pihak pembeli.
Jangan lupa untuk melengkapi penjualan dengan aksesoris dan perlengkapan asli seperti charger, earphone atau kotak kemasan. Perlengkapan tersebut bisa menjadi nilai tambah serta membantu mempertahankan harga jual supaya tidak anjlok.
-
Reset Setelan Pabrik
Tidak kalah penting, sebaiknya kamu melakukan Factory Reset atau mengembalikan setelan pabrik. Fitur Factory Reset kali ini sudah ada di hampir setiap jenis HP yang saat ini beredar di pasaran.
Sesuai dengan namanya, fitur kali ini berfungsi untuk mengembalikan pengaturan perangkat ke kondisi awal seperti di saat pertama kali dibeli. Melakukan Factory Reset sebelum menjual HP bekas merupakan cara terbaik untuk memastikan tidak ada data pribadi yang ikutan terjual. Akan tetapi, pastikan untuk mencadangkan semua data penting terlebih dahulu supaya tidak hilang di saat Factory Reset dilakukan.
Demikian setidaknya 6 hal penting yang harus kamu perhatikan sebelum menjual HP bekas pakai. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat.