5 Alasan Samsung Tidak Sertakan Charger di Paket Penjualannya

Anggi Novita Sari

Alasan Samsung Tidak Sertakan Charger di Paket Penjualannya 
Alasan Samsung Tidak Sertakan Charger di Paket Penjualannya 

Kadjiro – Samsung kini tidak lagi menyertakan charger dan earphone di dalam paket penjualannya. Perusahaan yang berasal dari Korea Selatan itu sudah melakukanya secara bertahap semenjak di tahun 2021. Setidaknya ada beberapa alasan Samsung tidak lagi menyertakan charger di dalam penjualannya. Bagi yang penasaran, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Alasan Samsung Tidak Sertakan Charger di Paket Penjualannya 

Ada 5 alasan Samsung tidak menyertakan charger di paket penjualannya, yaitu: 

  1. Mengurangi Sampah Elektronik 

Kebanyakan perangkat smartphone saat ini sudah dibekali dengan charger type USB-C. Dilansir dari laman resmi Samsung, semakin banyak pengguna yang diklaim memilih kebiasaan daur ulang. Untuk mendukung perihal tersebut, Samsung menghapus earphone dan kepala charger dari paket penjualan smartphone Samsung. 

Samsung percaya bahwa penghapusan earphone dan dan kepala charger dari kemasan perangkat bisa membantu mengatasi limbah elektronik yang kini semakin meningkat serta mencegah duplikasi barang tidak dibutuhkan. Para pengguna didorong terus untuk menggunakan earphone dan kepala charger yang mereka miliki. Untuk pengguna baru, bisa membelinya secara terpisah. 

  1. Meminimalkan Kemasan 

Tanpa kepala charger dan hanya ada manual produk, dokumen lain dan smartphone itu sendiri yang dimasukkan ke dalam kemasan ini bisa terlihat lebih ringkas. Hal tersebut secara signifikan mengurangi ukuran kemasan, yang memungkinkan produsen mengirim lebih banyak ponsel di dalam satu pengiriman, sehingga menghemat biaya per unit untuk pengangkutan. Selain itu, pengurangan ini juga menurunkan emisi pengangkutan, langkah lain menuju pelestarian lingkungan. 

  1. Efisiensi Harga Produksi dan Jual 

Dengan pengurangan biaya dari pengiriman, kemasan dan material, produsen bisa meneruskan penghematan tersebut kepada pelanggan dengan cara menurunkan harga ritel. Harga yang lebih rendah akan lebih menarik bagi calon pelanggan yang pada akhirnya bisa meningkatkan penjualan. Secara alami, ini bisa menjadi keuntungan bagi para pembuat smartphone. 

Namun, mungkin bukan tentang menurunkan harga, melainkan menetapkan harga lebih tinggi untuk memanfaatkan pelanggan setia demi mendapatkan lebih banyak keuntungan. Produsen ponsel termasuk Samsung juga sering kali menyematkan perangkat kera terbaru yang terkadang tidak terlalu dibutuhkan dan perangkat lunak yang berlebihan di produk andalannya, hanya untuk membenarkan harga yang tinggi. Bukan hal yang mustahil mereka akan menggunakan alasan ini untuk menjual charger secara terpisah daripada menyediakannya secara gratis. 

  1. Persiapan Migrasi ke Nirkabel 

Sangat mungkin di masa yang akan datang pengguna smartphone akan menjadi konsumen pertama tanpa port di dalam dekade ini. Artinya, tidak mengandalkan transmisi nirkabel untuk data dan daya. Hanya soal waktu hingga akhirnya tersedia teknologi pengisian daya nirkabel yang secara komersial mempunyai kecepatan setara dengan pengisian daya kabel dan harganya juga sebanding. 

  1. Meniru Apple 

Samsung bukan produsen smartphone pertama yang meniadakan charger di dalam paket penjualannya. Sebelumnya, Apple juga sudah memutuskan untuk tidak menyertakan charger di dalam paket penjualan iPhone 12. Keputusan Apple kali ini sudah menjadi sorotan besar dan memicu perdebatan luar mengenai keberlanjutan, praktis bisnis dan pengalaman pengguna. 

Sekian penjelasan lengkap mengenai 5 alasan kenapa Samsung tidak menyertakan charge di ritel penjualannya. Semoga penjelasan di atas bisa menjadi tambahan informasi ketika ingin membeli HP Samsung, ya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar