Kadjiro – Pernahkah kamu menjelajahi web, lalu menemukan peringatan bahwa perangkat kamu terkena virus? Hati-hati, bisa jadi itu merupakan perangkat lunak antivirus palsu.
Apa itu antivirus palsu? Antivirus palsu merupakan malware yang berpura-pura menjadi perangkat lunak antivirus asli dengan menjalankan proses pemindaian keamanan palsu dan menampilkan peringatan virus palsu di perangkat.
Modus kali ini dilakukan untuk menakut-nakuti calon korban. Setelah meyakinkan kamu bahwa komputer dipenuhi virus, antivirus palsu ini akan menawarkan jasa untuk menghapusnya dengan harga tertentu.
Akhirnya, kamu harus membayarkan sejumlah uang hanya untuk bisa menghilangkan virus palsu. Lebih parahnya lagi, antivirus palsu bisa menginfeksi perangkat kamu dengan Trojan atau Spyware yang menjadi ancaman berbahaya lainnya di komputer. Untuk membantu kamu di dalam melindungi perangkat dari bentuk penipuan ini, maka lanjutkan membaca serta mempelajari lebih lanjut mengenai ciri-ciri antivirus palsu di bawah ini.
Ciri-Ciri Antivirus Palsu
Ada 7 ciri-ciri antivirus palsu yang harus kamu diketahui dan perhatikan, yaitu :
-
Tata Bahasa yang Buruk
Situs terkemuka di buat oleh tim developer profesional yang sudah bekerja dengan hati-hati. Bahkan, mereka akan menghasilkan web dengan desain bagus serta deskripsi produk yang dituliskan dengan baik. Kamu tidak akan menemukan kesalahan eja maupun tata bahasa yang buruk.
Sebaliknya, perangkat lunak palsu yang dibuat secara serampangan dan asal jadi. Website mereka mempunyai konten dan peringatan yang penuh dengan kesalahan ejaan serta tata bahasa yang buruk.
-
Bahasa yang Mendesak
Pop-up palsu seringkali menggunakan bahasa yang mendesak dan mengkhawatirkan untuk menimbulkan rasa panik. Frasa seperti “Komputer Anda Terinfeksi” atau “
Diperlukan Tindakan Segera!” umum terjadi di dalam kasus seperti ini. Tujuannya, yaitu menekan kamu supaya mengunduh produk berbahaya dan melakukan pembayaran tambahan.
-
Sistem Macet dan Kecepatan Lebih Lambat
Apabila perangkat lunak antivirus yang diunduh disertai dengan kecepatan lambat maupun sistem macet, kamu mungkin sedang menghadapi penipuan. Sebab, perangkat lunak ini akan menyertakan animasi virus palsu yang membuat perangkat tampak seperti sedang macet. Ini merupakan taktik lain yang digunakan untuk membuat kamu mengira perangkat yang digunakan sedang terkena virus.
-
Muncul Pop UP dari Perangkat Lunak Antivirus yang Tidak Dikenali
Di saat kamu melihat peringatan virus, tanyatakan kepada diri sendiri apakah itu mirip dengan perangkat lunak antivirus yang sudah biasa digunakan? Jika tidak, maka ini merupakan tanda-tanda bahaya.
Sehingga, di saat kamu melihat notifikasi tersebut berasal dari perangkat lunak antivirus yang tidak pernah di install. Maka, kemungkinan besar kamu merupakan target dari penipuan antivirus palsu.
Di dalam hal ini, kamu bisa mengabaikan peringatan tersebut. Tidak perlu mengunduh apalagi sampai dengan membayar biaya untuk aplikasi tersebut.
-
Pembajakan Browser
Saat berhadapan dengan perangkat lunak antivirus yang palsu, kamu mungkin melihat perubahan di browser web. Contohnya, perubahan pada beranda maupun bilah alat yang barusan saja di padang. Apabila kamu mengalami hal seperti ini, kemungkinan peringatan virus tersebut disebabkan oleh penipuan antivirus palsu.
-
Permintaan Uang
Pihak developer antivirus yang sudah bereputasi tidak akan meminta uang sebelum menghapus ancaman. Kamu hanya perlu membayar biaya, ketika memilih berlangganan antivirus tersebut. Namun, untuk antivirus palsu ini akan segera meminta pembayaran dan rincian kartu kredit di dalam menghilangkan ancaman.
Jika peringatan virus menyertakan permintaan pembayaran, kemungkinan kamu sedang menjadi salah satu target korban antivirus palsu. Supaya aman, jangan pernah memberikan informasi pembayaran ke situs web asing manapun.
-
Ada Tautan dan Lampiran yang Mencurigakan
Kamu harus tetap waspada terhadap tautan serta lampiran yang mencurigakan. Antivirus palsu mungkin akan meminta kamu klik tautan tertentu untuk membantu melindungi komputer. Namun, penting untuk tidak klik tautan apapun karena ini bisa menjadi sebuah scam.
Periksa URL yang ditampilkan pada pop-up. Penipu mungkin menggunakan URL yang terlihat mirip dengan situs aslinya, tapi mempunyai sedikit variasi. Untuk URL yang palsu mungkin mempunyai ejaan yang salah atau domain tidak cocok dengan situs resminya.
Dengan selalu mengingat ciri-ciri antivirus palsu yang sudah disebutkan di atas, maka kamu akan terlindungi dan terhindar dari masalah yang bisa ditimbulkan pada antivirus palsu. Semoga informasi di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.
