Kadjiro – Fair Usage Policy (FUP) merupakan kebijakan pembatasan internet, di mana ketika pengguna melewati batas wajar maka kecepatan internet akan menurun. Bagi kamu yang menggunakan paket internet unlimited pasti pernah mengalami hal ini, di mana kecepatan internet di akhir mulai lambat padahal di awal bulan kecepatannya internet normal.
Agak mengganggu, ya? Tapi sebenarnya FUP ini memang sudah diatur sedemikian rupa untuk mengatur kuota “unlimited” yang telah ditawarkan.
Nah, supaya kamu lebih paham mengenai FUP internet, tujuan, dan jenis-jenisnya. Yuk, langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu FUP?
Fair Usage Policy (FUP) merupakan kebijakan yang diterapkan oleh provider kepada para penggunanya di dalam hal membatasi penggunaan internet. Biasanya, FUP ini diberlakukan pada paket internet unlimited.
Yap, paket internet unlimited yang biasa kamu gunakan sebenarnya tidak se-unlimited itu dan tetap mempunyai batas pemakaian. Jadi di saat kamu menggunakan internet sudah melebihi batas FUP yang ditentukan, maka kecepatan internet akan menjadi lebih lambat.
Kebijakan mengenai FUP bagi orang-orang yang awam ini memang sangat mengganggu. Hal ini bisa terjadi, karena kecepatan internet menurun secara drastis tanpa tahu penyebabnya.
Maka dari itu, jika kamu menggunakan provider dengan kebijakan FUP ini akan lebih baik untuk memperhatikan penggunaan internet. Namun jika kamu tidak melewati batas FUP dan kecepatan internet lambat, maka bisa mengecek kecepatan internet pada perangkat yang digunakan.
Contoh Kasus FUP
Sebagai contoh, kamu membeli paket internet unlimited dengan batas bulanan FUP-nya adalah 10GB. Maka bisa diartikan kamu bisa mendapatkan akses internet dengan kecepatan maksimal apabila pemakaiannya selama periode paket berlaku dan sebelum batas 10GB.
Di saat sudah melebihi penggunaan paket internet sebesar 10GB, kamu masih tetap bisa mengakses internet tapi provider akan menurunkan kecepatan internet. Sehingga, lebih lambat untuk digunakan. Supaya kamu bisa mengembalikan kecepatan internet tersebut, provider biasanya akan menyediakan layanan ekstra bonus.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, bahwa FUP bukan hanya untuk internet bulanan saja dan ada juga batas FUP harian. Batas harian FUP merupakan batas pemakaian paket internet bulanan yang dihitung per hari.
Contohnya, kamu membeli paket internet unlimited bulanan dengan batas harian FUP nya adalah 500 MB. Artinya, di dalam satu hari tersebut kamu bisa mengakses internet dengan kecepatan penuh hingga 500MB saja. Apabila lebih, maka kecepatan internet kamu akan diturunkan.
Di era Internet of Things (IoT), kebijakan FUP memang menjadi solusi bagi provider untuk tetap membatasi penggunaan internet para penggunanya, tapi dengan iming-iming kata “unlimited”. Maka dari itu, sebagai pengguna kamu harus lebih teliti lagi apakah paket “unlimited” yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan.
Tujuan FUP
Pada dasarnya tujuan FUP adalah untuk memberikan layanan akses internet yang stabil sesuai dengan paket yang diambil. Ada provider yang menerapkan FUP supaya semua pengguna di suatu daerah bisa menikmati layanan internet dengan stabil.
Hal ini bisa terjadi, karena kuota dan bandwidth yang tersedia di daerah tersebut masih terbatas, sehingga provider internet harus menerapkan kebijakan FUP supaya layanan internet bisa merata. Akan tetapi, ada juga provider yang menerapkan FUP karena merasa kualitas layanan internet yang dimilikinya lebih baik daripada provider kompetitor.
Jenis-Jenis FUP
Di Indonesia sendiri, provider internetnya juga mempunyai jenis kebijakan FUP yang berbeda-beda. Sebagai berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis provider internet di Indonesia dan cara mengecek FUP :
- Indosat Unlimited, menawarkan FUP bulanan dan harian dengan kecepatan internet rata-rata yang melebihi batas FUP sebesar 512 Kbps.
- Indihome, provider wifi internet yang paling populer di Indonesia ini menawarkan FUP bulanan dengan penurunan kecepatan karena sudah melewati batas FUP pertama 75%-50% dan FUP dan kedua sebesar 40% dari kecepatan normal.
- Telkomsel Unlimited, menawarkan FUP bulanan dan harian dengan kecepatan internet rata-rata yang sudah melebihi batas FUP sebesar 128 Kbps.
Kelebihan FUP
Kelebihan FUP bisa dilihat dari dua sudut pandang, yaitu provider dan pengguna. Berikut adalah penjelasan selengkapnya :
- Dari sisi provider : FUP sangat menguntungkan, karena pengguna yang membutuhkan paket internet lebih besar kuotanya harus melakukan upgrade paket internetnya.
- Dari sisi pengguna : FUP bisa menguntungkan karena layanan internet yang ada bisa terbagi secara merata, sehingga orang-orang dapat menikmati layanan internet dengan kualitas serta jatah kuota sesuai dengan porsinya. Selain itu, pengguna juga bisa lebih bijak di dalam memanfaatkan layanan internet sesuai dengan kebutuhan. Hal ini bisa diterapkan untuk membatasi anak-anak di dalam bermain gadget.
Kekurangan FUP
Kekurangan FUP adalah di saat kamu menggunakan internet melewati batas penggunaan wajar, maka secara otomatis kecepatan internet akan berkurang. Mungkin buat kamu si penyabar dan tidak banyak menggunakan banyak akses internet, ini bukan menjadi sesuatu masalah besar.
Namun, bagi mahasiswa, pelajar atau pekerja kantoran yang membutuhkan akses internet cepat tentu FUP merupakan masalah penting, Untuk mengatasi FUP yang terbatas, kamu bisa memanfaatkan layanan WiFi publik di tempat umum. Tapi harus diingat untuk selalu berhati-hati di saat menggunakan WiFi publik tersebut.
Kesimpulan
Fair Usage Policy atau FUP merupakan batas pemakaian normal yang biasanya diberlakukan di internet unlimited. Jadi, apabila kamu menggunakan internet sudah melebihi batas FUP, maka kecepatan internet kamu akan melambat.
Untuk kebijakan FUP ini berbeda-beda di setiap provider. Sebaiknya, kamu bertanya kebijakan ini terlebih dahulu sebelum membeli paket internet agar tidak merasa dirugikan di kemudian hari.
Demikian penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai FUP. Semoga penjelasan di atas bisa menambah informasi dan bermanfaat.