Kadjiro – Fotografi merupakan hobi yang seru dan memuaskan. Belum lagi, fotografi bawah air memberikan penawaran keindahan dan tantangan tersendiri. Bagi penyelam pemula yang ingin mengabadikan momen tidak terlupakan di bawah laut, memilih perlengkapan fotografi yang tepat bisa menjadi hal yang membingungkan.
Maka dari itu, di kesempatan kali ini akan membahas deretan alat untuk melakukan fotografi di bawah air yang pasti dibutuhkan. Bagi kamu yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Fotografi Bawah Air ?
Fotografi bawah air merupakan teknik memotret di bawah permukaan air dan seringkali dilakukan pada saat scuba diving dan snorkeling. Selain itu, bisa juga menggunakan kendaraan bawah air (kapal selam) atau kamera otomatis (drone bawah air) yang dioperasikan dari jarak jauh.
Teknik ini tidak hanya sekedar digunakan untuk mengabadikan keindahan ikan atau mamalia di bawah laut. Akan tetapi, kamu juga bisa melihat objek menarik lainnya seperti kapal, lanskap bawah laut dan potret menyelam lainnya.
Selain sebagai bentuk seni, fotografi di bawah air ini juga berfungsi untuk melakukan dokumentasi ilmiah. Dengan teknik ini, kamu bisa merekam data penting tentang kehidupan laut, fitur geologis atau berbagai elemen lainnya di bawah air. Sehingga, fotografi ini mempunyai nilai ganda, baik sebagai ekspresi kreatif atau alat ilmiah.
Alat Penting untuk Fotografi di Bawah Air
Untuk bisa melakukan fotografi di bawah air, kamu paling tidak membutuhkan beberapa hal di bawah ini. Lalu, apa saja itu? Yuk, intip daftar selengkapnya di bawah ini.
-
Kamera Bawah Air
Tidak semua kamera bisa digunakan di bawah air. Kamu membutuhkan kamera yang tahan air dan mempunyai rumah khusus (housing). Mulai dari kamera pocket, action cam dan DSLR atau mirrorless.
Pilih salah satu kamera yang ringan dan ringkas untuk kemudahan bermanuver di bawah air. Pastikan juga kamera bisa diatur secara manual supaya lebih fleksibel di dalam menghasilkan sebuah foto.
-
Rumah Kamera / Housing kamera
Karena tekanan dan garam yang ada di laut, rumah kamera (housing) menjadi satu hal sangat penting. Pastikan, kamu memilih housing yang berkualitas supaya kamera terlindungi dengan baik.
Gunakan housing dari bahan polikarbonat atau campuran polikarbonat dan aluminium. Perhatikan juga rating kedalaman (minimal 40 meter untuk scuba diving), kualitas port dan akses kontrol kamera. Satu hal yang paling penting adalah mengetahui kedalaman maksimal rumah kamera sesuai dengan kedalaman air yang akan kamu jelajahi.
-
Lensa Macro/Wide-Angle
Untuk foto di bawah air, kamu membutuhkan lensa macro dan wide-angle yang dapat tahan air. Lensa makro 60-100 mm ini ideal untuk para pemula, sedangkan lensa 100 mm atau 105 mm cocok digunakan oleh para pengguna tingkat lanjut.
Disaat kamu ingin wide angle, pilih yang seluas 10-20 mm. Pastikan lensa yang kamu pilih sudah kompatibel dengan kamera yang digunakan. Apabila menggunakan action cam, maka kamu bisa melewati langkah satu ini.
-
Port dan Ekstensi Port
Penting juga mempunyai port kamera yang sesuai kebutuhan. Port ini berfungsi untuk mencegah gambar buram dan kerusakan kamera.
Ada dua jenis port, seperti port dome parts untuk lensa wide-angle dan flat ports untuk lensa makro. Ekstensi port ini bisa membantu kamu menggunakannya dengan berbagai jenis lensa.
Flat port ideal untuk lensa makro , sedangkan dome port efektif untuk lensa wide-angle. Pilih bahan kaca untuk mendapatkan kejernihan gambar. Port extension menyediakan ruang tambahan untuk lensa yang lebih besar.
-
Filter Koreksi Warna
Supaya warna foto lebih natural, gunakan filter koreksi warna, terutama di saat memotret dengan sinar matahari. Filter merah paling umum digunakan untuk memberikan warna yang hangat . Sedangkan, untuk filter terbaik digunakan dengan cahaya alami dan matikan flash supaya warnanya tidak kembali ke aslinya.
-
Flash/Strobe
Untuk mendapatkan foto warna yang terang, gunakan lampu kilat atau strobe. Dua strobe lebih baik untuk foto wide-angle, tapi satu saja sudah cukup untuk foto makro.
Pastikan strobe mempunyai diffuser untuk mendapatkan cahaya yang lebih alami dan merata. Pilih strobe yang harganya terjangkau dan bisa bertahan lama.
-
Lampu Fokus / Focus Light
Lampu ini bisa membantu kamu untuk melihat subjek dan fokus kamera dengan mudah. Focus light biasanya berupa senter dengan sinar sempit dan berkekuatan sekitar 300 lumens. Pasang dibagian atas port lensa untuk menerangi semua area fokus kamera. Hindari juga menggunakan senter biasa.
-
Kabel Sinkronisasi dan Kabel Serat Optik
Kabel ini menghubungkan strobe ke housing kamera untuk bisa menyalakan flash bersamaan dengan klik shutter. Pilih salah satu kabel yang kompatibel dengan camera, housing and strobe. Sediakan juga kabel cadangan, jika memang memungkinkan. Penting sekali untuk memastikan semuanya dapat bekerja secara sinkron.
-
Baterai Isi Ulang dan Kartu Memori
Pastikan kamu mempunyai baterai isi ulang yang ramah terhadap lingkungan dan kartu memori cukup untuk menyimpan semua foto. Gunakan baterai NiMH yang ramah terhadap lingkungan untuk kamera, strobe dan focus light.
Hindari menggunakan kamera LiPo karena resiko kebakaran. Bawa juga beberapa kartu memori 8GB atau 16GB dari merek ternama untuk bisa menampung semua hasil jepretan kamu.
Itulah dia deretan daftar alat untuk fotografi di bawah air yang wajib kamu ketahui. Selamat memilih dan semoga informasi diatas bisa membantu di dalam menentukan pilihan, ya.
2 pemikiran pada “9 Alat Penting untuk Fotografi di Bawah Air, Wajib Diketahui!”