Kadjiro – Laptop adalah salah satu perangkat elektronik yang penting dan paling sering digunakan, semua orang di saat ini tentu menggunakan laptop untuk memenuhi kebutuhannya. Mulai dari pelajar sampai dengan pekerja sudah menggunakan perangkat elektronik yang satu ini.
Dibalik penggunaan laptop yang terlalu sering, mungkin masih banyak orang yang belum paham secara baik-baik tentang perawatan laptop. Laptop juga membutuhkan perawatan dan penanganan yang tepat, ketika tidak kemungkinan besar akan membuat laptop tersebut menjadi cepat rusak dan panas.
Laptop yang rusak atau panas ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Terutama laptop yang cepat panas atau overheat bisa disebabkan oleh penggunaan yang terlalu lama.
Di kesempatan kali ini akan dibahas lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi laptop overheat. Bagi kamu yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Penyebab Laptop Overheat
Laptop yang mengalami overheat ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Sebagai berikut adalah beberapa penyebab laptop overheat yang harus kamu pahami :
-
Durasi Menggunakan Laptop
Penyebab utama dari laptop yang overheat adalah durasi menggunakan laptop itu sendiri. Laptop yang digunakan secara terus menerus ini akan otomatis cepat panas, karena bekerja tanpa berhenti sama sekali.
Selain itu, laptop yang digunakan untuk bermain game atau rendering video ini juga akan bekerja secara ekstra dan suhu panas akan meningkat. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan penggunaan laptop dan istirahatkan laptop jika sedang tidak digunakan.
-
Sirkulasi Udara Laptop yang Terblokir
Sirkulasi udara di laptop yang tersumbat ini juga bisa menjadi penyebab laptop menjadi overheat. Untuk sirkulasi laptop kali ini berfungsi sebagai jalan keluar dari panas yang dihasilkan oleh prosesor, lalu dapat dikeluarkan oleh kipas di dalamnya.
Lama kelamaan akan membuat sirkulasi ini tertutup oleh debu dan kotoran. Bahkan, membuatnya menjadi tersumbat dan memberikan suhu panas pada laptop tersebut.
-
Kipas Laptop Mati
Penyebab laptop overheat berikutnya adalah kipas laptop yang rusak. Perlu kamu ketahui, bahwa sistem pendingin di laptop adalah salah satu hal yang sangat penting.
Apabila sistem pendingin sudah mengalami kerusakan, tentunya akan membuat laptop menjadi lebih panas lagi. Salah satu masalah yang bisa terjadi di dalam sistem pendingin laptop adalah kipas laptop yang rusak. hal ini bisa dikarenakan usia tua atau ada bagian komponen yang rusak seperti kabel kapasitor.
-
Kipas Laptop Berdebu
Kipas laptop akan berdebu dari waktu ke waktu. Hal inilah yang bisa mempengaruhi kinerja kipas yang berfungsi sebagai pendingin dan akan membuat panas dari laptop itu sendiri.
Apalagi di saat kamu terus menerus menggunakan laptop, maka akan membuat banyak debu yang akan menempel di dalamnya. Laptop yang jarang digunakan juga bisa membuat debu menempel di bagian kipasnya.
-
Thermal Paste Laptop yang Sudah Mulai Kering
Thermal Paste merupakan senyawa kimia yang biasanya digunakan sebagai paste di antara heatsink dan prosesor. Selain itu, Thermal Paste ini juga bisa menjadi sumber panas lainnya seperti perangkat semikonduktor dengan daya tinggi.
Fungsi dari Thermal Paste adalah sebagai penghilang ruang udara untuk memaksimalkan perpindahan atau pembuangan panas. Penggunaan laptop dengan usia lama ini bisa membuat thermal paste akan mengering dengan seiring berjalannya waktu, sehingga proses perpindahan panas terhambat.
Cara Menghentikan Laptop yang Overheat
Ada beberapa perbaikan yang bisa dilakukan untuk mengatasi laptop overheat, yaitu :
-
Membersihkan Ventilasi Secara Rutin
Salah satu penyebab umum laptop overheat adalah ventilasi yang tersumbat oleh kotoran dan debu. Hal ini juga menghalangi aliran udara yang dibutuhkan untuk menjaga suhu laptop agar tetap rendah. Pastikan kamu membersihkan ventilasi laptop secara rutin dengan menggunakan kuas halus maupun tekanan udara.
-
Menggunakan Permukaan yang Datar dan Keras
Meletakkan laptop di permukaan yang empuk atau tidak rata ini dapat memblokir ventilasi dan menyebabkan penumpukan panas berlebihan. Gunakan alas dengan bahan keras dan data, seperti meja atau alat khusus untuk memastikan udara bebas mengalir di sekitar laptop.
-
Menjaga Kebersihan Sekitar Laptop
Selain membersihkan ventilasi, pastikan juga area di sekitar laptop kamu benar-benar bersih. Hindari menempatkan laptop di dekat benda seperti tumpukan kertas atau bahan berbulu yang bisa meyebabkan penumpukan debu lebih cepat.
-
Mengatur Kinerja Laptop
Ada beberapa laptop yang sudah dilengkapi dengan opsi pengaturan kinerja sistem operasi. Kamu bisa mengatur untuk berjalan di kinerja yang lebih rendah di saat tidak digunakan secara intensif. Sehingga, dengan hal tersebut bisa mengurangi produksi panas.
-
Menggunakan Pengukuran Panas Eksternal
Pengukuran panas eksternal seperti pendingin laptop ini bisa membantu di dalam menjaga suhu agar tetap rendah. Ini merupakan solusi yang terbaik, ketika kamu sering menggunakan laptop untuk menjaga tugas-tugas berat.
-
Menutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Bukaan aplikasi yang terlalu banyak ini juga memberikan beban pada CPU dan menyebabkan peningkatan suhu pada laptop. Tutup aplikasi yang tidak kamu gunakan supaya bisa mengurangi beban di dalam sistem dan mencegah laptop menjadi panas.
-
Memeriksa Hardware yang Bermasalah
Ada beberapa komponen hardware yang bermasalah, seperti kipas yang rusak atau pendingin tidak berfungsi bisa menjadi penyebab laptop panas. Apabila kamu merasa suhu laptop sudah terlalu tinggi meski sudah mencoba langkah-langkah diatas, ada kemungkinan terjadi masalah di bagian hardware. Segera lakukan pemeriksaan ke ahli teknologi apabila memang dibutuhkan.
Itulah dia penyebab dan cara mengatasi laptop overheat. Selamat mencoba dan semoga informasi di atas bisa membantu, khususnya yang sering melakukan aktivitas menggunakan laptop.
Satu pemikiran pada “Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Overheat yang Harus Diketahui”