Kadjiro – Kewirausahaan merupakan kemampuan di dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang mempunyai nilai kebaruan dan keunikan, sehingga bermanfaat bagi dirinya sendiri atau orang di sekitarnya. Maka dari itu, seorang yang ingin menjadi wirausaha harus mampu berpikir kreatif dan inovatif untuk menghasilkan sebuah produk yang baru dan bermanfaat.
Apabila kamu adalah salah satunya, maka kamu juga harus lebih dahulu paham dengan konsep dasar kewirausahaan untuk meningkatkan kemampuan berbisnis. Lalu, apa saja konsep dasar kewirausahaan yang harus dipahami? Simak ulasan ini sampai dengan selesai, ya.
Konsep Kewirausahaan
Ada 7 konsep kewirausahaan yang harus diketahui oleh pemula, yaitu :
-
Ilmu Kewirausahaan
Ilmu kewirausahaan merupakan cabang ilmu yang mempelajari nilai kemampuan dan perilaku seseorang untuk menemukan peluang dengan berbagai resiko yang akan dihadapinya. Ada banyak sekali pengertian kewirausahaan menurut para ahli.
Menurut Robbin dan Coulter, kewirausahaan merupakan proses seseorang atau sekelompok individu menggunakan upaya dan sarana yang terorganisasi nilai yang tumbuh dengan memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi serta keunikan. Ilmu kewirausahaan sendiri menurut Soeharto Prawirokusumo (1997) adalah disiplin ilmu yang independen karena beberapa alasan dan diantaranya adalah :
- Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang mempunyai objek tersendiri.
- Kewirausahaan mempunyai body of knowledge yang utuh, yaitu teori, konsep dan metode ilmiah.
- Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berbisnis dan pendapatan.
- Kewirausahaan mempunyai konsep sebagai posisi venture-growth, sehingga tidak bisa digolongkan ke dalam kerangka pendidikan manajemen secara umum.
Ilmu kewirausahaan terus mengalami perkembangan seiring bekrembangnya berbgaai sektor di sekitarnya. Beberapa diantaranya adalah dunia usaha, bidang industri, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
-
Objek Studi Kewirausahaan
Objek studi kewirausahaan di dalam konsep kewirausahaan adalah nilai dan kemampuan seseorang berupa perilaku yang dilakukan. Soemahamidjaja (1997) menyebutkan beberapa kemampuan seseorang yang bisa menjadi objek kewirausahaan adalah :
- Kemampuan berinisiatif.
- Kemampuan berinovasi yang menjadi kebiasaan, sehingga mendorong motivasi dan nantinya menciptakan kreativitas.
- Kemampuan merumuskan tujuan hidup atau tujuan bisnis.
- Kemampuan memotivasi diri untuk mendorong tekad diri.
- Kemampuan mental.
- Kemampuan manajemen waktu.
- Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah di setiap pengalaman.
-
Hakikat Kewirausahaan
Sebenarnya belum ada istilah yang secara persis mampu mendefinisikan kewirausahaan. Sebab pada hakikatnya, kewirausahaan merupakan sifat, ciri dan watak individu yang mempunyai motivasi untuk mewujudkan hasil daya pikirnya menjadi nyata serta diolah secara kreatif dan inovatif.
Bisa dibilang kewirausahaan adalah gabungan dari inovasi, kreativitas dan keberanian untuk menghadapi sebuah resiko. Setidaknya ada 6 hakikat dasar kewirausahaan, yaitu :
- Kewirausahaan merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
- Kewirausahaan merupakan proses penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan sebuah masalah serta menemukan peluang untuk memperbaiki keadaan.
- Kewirausahaan adalah hasil yang diwujudkan di dalam perilaku yang dijadikan sebagai sumber daya, tenaga, penggerak tujuan, siasat, kiat, proses dan hasil bisnis.
- Kewirausahaan merupakan usaha melahirkan nilai tambah dengan mengkombinasikan berbagai sumber melalui cara atau metode yang baru.
- Kewirausahaan adalah proses mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda, serta bermanfaat di dalam memberikan nilai tambah dari suatu produk.
-
Karakteristik dan Nilai Kewirausahaan
Berikutnya adalah karakteristik dan nilai kewirausahaan. Ada beberapa karakteristik kewirausahaan yang harus kamu ketahui, yaitu :
- Jujur.
- Syukur.
- Semangat bekerja.
- Toleransi.
- Berinfaq.
Sedangkan untuk nilai hakiki dari kewirausahaan adalah :
- Wirausaha yang mempunyai orientasi untuk maju mengejar materi, mengambil resiko dan terbuka terhadap teknologi baru.
- Wirausaha yang mempunyai orientasi untuk maju, tapi bukan untuk mengejar materi saja. Melainkan ingin melatih rasa tanggung jawab, kreativitas dan sikap positif.
- Wirausaha yang berorientasi pada materi dan hanya melihat kebiasaan yang sudah ada.
- Wirausaha yang berorientasi pada non materi dan dengan melihat kebiasaan yang sudah ada.
-
Kreativitas di Kewirausahaan
Konsep dasar dari kewirausahaan yang berikutnya adalah kreativitas di dalam kewirausahaan. Ada tujuh proses kreatif di dalam kewirausahaan menurut Thomas Zimmerer, yaitu :
- Persiapan, yaitu kesiapan seseorang di dalam berpikir kreatif.
- Penyelidikan, yaitu proses yang dibutuhkan untuk mengembangkan pemahaman masalah secara lebih mendalam.
- Transformasi, yaitu kesamaan dan perbedaan pandangan pada informasi-informasi yang sudah dikumpulkan.
- Penetasan, yaitu pemahaman terhadap sebuah masalah dan informasi yang sudah dipilah.
- Penerangan, yaitu pemecahan secara spontan yang menyebabkan adanya titik teran sebagai solusi atas masalah.
- Pengujian, yaitu ketepatan ide seakurat mungkin.
- Implementasi, yaitu proses transformasi dari ide yang sudah diolah sedemikian rupa untuk menjadi praktis bisnis.
-
Sikap dan Kepribadian Wirausaha
Ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai sikap dan kepribadian yang biasanya dimiliki oleh seorang wirausaha. Alex Inkeles (1974) menyebutkan, bahwa kualitas yang dimiliki manusia modern adalah :
- Berorientasi masa kini dan masa mendatang.
- Sikap keterbukaan terhadap pengalaman yang baru.
- Pandai di dalam membaca perubahan sosial.
- Realistis terhadap sebuah fakta dan pendapat.
- Mempunyai aspirasi, kepercayaan diri dan perencanaan yang baik.
- Mempunyai keahlian, kehati-hatian dan rasa hormat.
Sementara itu, Dusselman (1989) menyebutkan bahwa beberapa pola tingkah laku seseorang yang mempunyai jika kewirausahaan adalah :
- Inovasi.
- Keberanian untuk mengambil serta menghadapi resiko.
- Kemampuan manajerial.
- Kepemimpinan.
-
Motif Presentasi dalam Kewirausahaan
Larry Farel berpendapat, bahwa seorang wirausaha harus mempunyai motivasi dan ambisi tinggi untuk terus maju dan berprestasi. Namun, ada beberapa syaratnya, yaitu :
- Berorientasi ke depan.
- Mempunyai motivasi yang kuat untuk menjadi seorang superior.
- Berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap sebuah karir.
- Bersemangat dan terbuka pada pendapat, kritik, saran dan masukan dari berbagai pihak.
- Mempunyai hasrat tinggi untuk maju dan berprestasi.
Sementara itu, ada ciri-ciri wirausaha yang mempunyai motif untuk berprestasi di dalam bisnisnya. Beberapa diantaranya adalah :
- Menyukai tantangan.
- Mempunyai tanggung jawab pribadi yang tinggi.
- Mengatasi kesulitan yang dialami secara mandiri.
- Selalu membutuhkan feedback dari orang lain.
- Berani menghadapi resiko dengan memperhitungkan segala hal.
Demikian penjelasan lengkap mengenai 7 konsep dasar kewirausahaan yang harus kamu pahami sebagai pengusaha atau pebisnis pemula. Semoga informasi di atas bisa menjadi wawasan baru buat kamu, ya.