7 Tips Foto Katalog Supaya Jualan Dilirik

Anggi Novita Sari

Tips Foto Katalog 

Kadjiro – Pemilik bisnis jualan online harus belajar mengenai fotografi produk agar bisa menghasilkan foto yang menarik pengunjung untuk membeli barang dagangan. Foto katalog tidak bisa dilakukan secara sembarangan dan asal upload. Saat berbelanja, pengunjung toko online bukan hanya membandingkan harga dengan toko sebelah, tapi juga membandingkan foto katalog yang ada. 

Kalau kamu berhasil menyakinkan pembeli dengan foto yang profesional, maka tidak akan sulit untuk merubah pengunjung toko menjadi pembeli. Untuk melakukannya juga cukup mudah, kamu bisa simak beberapa tips foto katalog di bawah ini. 

Tips Foto Katalog 

Ada 7 tips yang bisa kamu lakukan untuk foto katalog, yaitu : 

  1. Lighting yang Baik 

Dari sekian banyak aspek pendukung untuk membuat foto katalog, cahaya merupakan kunci yang harus bisa dihadirkan dengan baik. Pengaturan pencahayaan bisa menentukan nuansa dan efek yang muncul di dalam foto produk tersebut. Tanpa lighting yang baik, sebagus apapun produk dan background foto, hasilnya tetap tidak akan maksimal. 

Secara profesional, kamu memang membutuhkan lighting khusus untuk foto katalog. Namun, kalau budget pemotretan terbatas, kamu juga bisa menggunakan cahaya alami dari matahari atau membeli lampu softbox yang harganya cukup terjangkau di e-commerce

  1. Menyesuaikan dengan Jenis Foto Produk 

Selain pencahayaan, kamu juga harus tahu bahwa perbedaan gaya foto produk akan mempengaruhi kesan yang timbul dari foto tersebut. Untuk memahaminya lebih lanjut, simak penjelasan beberapa jenis foto produk berikut : 

  • Individual shots : Jenis foto produk yang hanya menampilkan satu produk di dalam satu frame. Biasanya, gaya ini digunakan untuk katalog produk, banner image dan halaman produk. 
  • Group shots : Jenis foto produk yang menampilkan beberapa produk di dalam satu frame. Jenis foto kali ini biasanya digunakan untuk menampilkan bundle produk tertentu, seperti paket kecantikan, paket hemat makan dan lain-lain. 
  • Scale shots : Jenis foto yang menunjukkan perbandingan produk dengan barang sehari-hari. Jenis ini mempermudah calon pembeli untuk memperkirakan ukuran produk secara lebih nyata. 
  • Lifestyle shots : Jenis foto produk yang menunjukkan tampilan penggunaan produk di dalam kehidupan sehari-hari. Jenis kali ini mempermudah calon pembeli untuk memperkirakan bagaimana jadinya ketika mereka menggunakan produk tersebut. 
  • Packaging shots : Jenis foto produk yang menampilkan produk beserta kemasannya di dalam satu frame. Kalau kamu mempunyai packaging yang eye catching, maka jenis ini bisa menjadi pilihan foto katalog produkmu. 
  1. Ambil Foto dari Berbagai Angle 

Angle foto bisa mempengaruhi tampilan produk di mata calon pembeli. Sudut yang berbeda akan menghasilkan kesan yang berbeda juga. Maka dari itu, ketika melakukan pemotretan, usahakan kamu mengambil foto dari berbagai angle supaya mempunyai banyak opsi sesuai kebutuhan. 

Selain beragam, angle foto juga harus sesuai dengan produk yang difoto. Misalnya, untuk produk baju, angle fotonya lebih menarik jika dari arah depan. Sedangkan, untuk produk makanan lebih menarik jika difoto dari bagian atas dan lain sebagainya. 

  1. Menggunakan Model jika Dibutuhkan 

Menggunakan jasa model untuk foto katalog produk tentu membutuhkan biaya tambahan. Maka dari itu, kamu bisa menggunakannya jika memang benar-benar dibutuhkan saja. 

Biasanya, model hanya digunakan di dalam pemotretan produk yang dikenakan pada badan seperti pakaian atau aksesoris. Kalau produk yang kamu jual berupa makanan atau minuman, maka penggunaan model tidak terlalu dibutuhkan. 

  1. Jangan Melupakan Background 

Tidak bisa diremehkan, pemilihan background yang sesuai juga bisa menghidupkan hasil foto produk, lho. Tidak perlu pergi ke studio foto untuk bisa mendapatkannya, kamu bisa membuat studio mini dengan kertas karton putih atau HVS sebagai bahan pembuat background. Agar hasilnya maksimal, perhatikan juga pantulan cahaya pada background dan pastikan kalau background yang digunakan ada di setiap sisi foto produkmu. 

  1. Menggunakan Tripod agar Hasil Foto Lebih Maksimal 

Melakukan foto produk menggunakan tangan kosong biasanya akan beresiko membuat foto yang dihasilkan agar bergetar atau tidak fokus. Agar hasilnya lebih maksimal dan konsisten, sebaiknya menggunakan tripod selama proses pemotretan berlangsung. 

Dengan menggunakan tripod, maka hasil foto akan menjadi lebih pas karena lensa benar-benar sudah berada di posisi yang pas dengan keinginan. Membeli tripod juga bisa menjadi salah satu investasi untuk bisnis kamu, karena alat ini akan sering digunakan selama melakukan pemotretan foto katalog produk. 

  1. Percantik Foto dengan Editing 

Untuk menyempurnakan hasil foto produk, edit terlebih dahulu foto yang didapat sebelum kamu mengunggahnya. Saat ini, ada banyak sekali pilihan aplikasi edit foto yang bisa digunakan, dari mulai yang berbayar sampai aplikasi gratis dengan kualitas tinggi. 

Tidak perlu berlebihan saat mengeditnya, kamu hanya perlu memastikan kalau semua detail produk bisa tampil dengan baik dan tata letak produk sudah sesuai dengan yang diinginkan. Sebagai tambahan, kamu juga bisa menambahkan watermark pada foto tersebut agar foto tersebut tidak digunakan oleh sembarang orang. 

Dengan foto katalog produk yang bagus, calon pelanggan bisa tertarik untuk membeli produk kamu. Karenanya, pastikan kamu juga mencantumkan katalog produk di media sosial seperti Instagram dan website toko online. Bagi yang belum mempunyai website, kamu bisa membuat website toko online yang sudah tersedia saat ini. 

Sekian penjelasan lengkap mengenai beberapa tips foto katalog agar jualan dilirik oleh calon konsumen. Semoga penjelasan diatas bisa membantu, ya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar