Kadjiro – Fitur menarik di Photoshop kini semakin berkembang dan mempermudah para pengguna dari waktu ke waktu. Integrasi kecerdasan buatan kini semakin meningkatkan efektivitas penggunaan dari aplikasi ini.
Sejak dirilis pada tahun 1988 oleh Adobe Inc, Photoshop sudah mengalami perubahan yang luar biasa dari segi fitur sampai dengan kualitas gambar yang dihasilkan. Dikutip dari laman adobe.com, berikut adalah alasan kenapa kalangan masyarakat harus menggunakan Photoshop untuk keperluan editing.
Keuntungan Menggunakan Photoshop untuk Desain Grafis
Photoshop menjadi senjata yang paling profesional bagi kreator digital di dalam membuat konten pemasaran khas dan berkualitas. Adapun berikut beberapa keuntungan teknis dan praktis yang akan pengguna dapatkan dengan menggunakan Photoshop :
- Konten berkualitas tinggi dan cocok untuk digunakan pada semua kebutuhan konten cetak serta digital.
- Menghemat waktu dan efisiensi kerja dengan adanya fitur AI Generatif Adobe Firefly.
- Menjaga konsistensi merek dengan fitur Adobe Express di dalam jumlah besar.
- Mempermudah pengelolaan aset tim kreator di dalam satu aplikasi.
- Meningkatkan kontrol serta kolaborasi produksi konten tim.
Fitur Menarik di Photoshop
Karena berkaitan dengan perihal efisiensi waktu, maka sudah pasti akan banyak tools yang bisa digunakan di dalam aplikasi satu ini. Adapun fitur-fitur tersebut diantaranya adalah :
-
Gaussian Blur
Fitur yang satu ini berguna untuk membuat objek utama supaya terlihat lebih menonjol. Sehingga, background tidak akan terlalu diperhatikan karena detail utamanya terletak pada objek.
Untuk menggunakannya, kamu bisa mencari tab “filter” kemudian “blur” dan pilih Gaussian Blur. Tambahkan filter satu ini pada bagian yang ingin dibuat buram dengan cara mengatur intensitasnya sesuai dengan kebutuhan.
-
High Pass Overlay
Salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik dari suatu karya grafis adalah menggunakan filter High Pass. Fitur yang satu ini berguna untuk membuat objek utama semakin tajam dan mudah dikontrol penempatannya menggunakan dua tahap.
Pertama, kamu mencari tab “filter” kemudian “other” dan pilih High Pass yang nantinya akan menyebabkan gambar tampak terlihat abu-abu. Selain itu, kamu juga perlu pengaturan layar blending mode menjadi overlay supaya desain terlihat semakin hidup.
-
Chromatic Aberration
Chromatic Aberration ini berbentuk seperti distorsi lensa kamera di titik tertentu yang membuatnya tidak fokus. Efek kali ini akan membentuk kesan objek seperti bergerak yang mana dilakukan dengan cara menggeser layer bagian “Channels”.
Pastikan ketika menggunakan efek yang satu ini tidak terlalu menggeser layer led, green dan blue terlalu jauh. Sebab nantinya akan berakibat blur berlebih yang bisa merusak wajah dari objek itu sendiri.
-
Gradient Map
Fitur yang satu ini berfungsi untuk merubah semua layer di bawahnya agar mendapatkan bayangan yang diinginkan. Untuk filter foto kali ini bisa digunakan untuk kualitas gambar di media sosial dengan bermain warna serta blending pada setiap layer yang ada.
-
Curves
Bagian dari fitur “Adjustment Layer” ini berfungsi untuk memberikan kontras pada sebuah karya. Untuk menemukan warna yang tepat, kamu membutuhkan percobaan beberapa kali supaya ditemukan filter yang cocok untuk desain karya grafis.
-
Noise atau Texture
Supaya karya digital tidak terlihat monoton, maka kamu bisa menambahkan tekstur pada gambar supaya tampak nyata. Penambahan layer di gambar internet ini akan membuat objek bisa semakin hidup yang mana bisa diakses dari tab “filter” kemudian “noise” dan pilih “add noise” untuk bisa menyempurnakannya.
-
Type Tool
Sebuah gambar digital pada umumnya berisikan teks dan visual yang mendukung untuk meningkatkan kualitas cerita didalamnya. Disini, Photoshop menyajikan 4 jenis tipe untuk menulis teks, yaitu :
- Vertical Type Mask Tool : Membuat batas huruf dengan arah vertikal.
- Horizontal Type Mask Tool : Membuat batas huruf dengan arah horizontal.
- Horizontal Type Tool : Membuat teks horizontal.
- Vertical Type Tool : Membuat teks vertikal.
-
Direct Selection Tool
Fitur yang satu ini berguna untuk merapikan titik poin objek dengan cara menggesernya sesuai dengan kebutuhan. Di samping itu, kamu juga bisa merubah titik tersebut untuk meningkatkan profesionalitas sebuah karya grafis yang dibuat.
-
Path Selection Tool
Apabila fitur sebelumnya berguna untuk memindah serta merapikan, maka Path Selection Tools ini berguna untuk memindahkan objek secara keseluruhan. Sehingga setelah detail sudah tertata dengan baik, maka kamu bisa menyusunnya ke dalam objek lain menggunakan fitur yang satu ini.
-
Blur Tools
Karena tidak semua objek wajib ditonjolkan di dalam sebuah desain, maka Photoshop memberikan fitur blur untuk bisa menghasilkan desain grafis agar tampak nyata. Efek blur bisa digunakan untuk sebagian atau semua objek dengan sapuan yang berbeda, yaitu :
- Sharpen Tool : Berfungsi untuk menajamkan warna objek.
- Smudge Tools : Berfungsi untuk menghasilkan efek sapuan cat basah pada sebuah objek.
-
Shape Tool
Untuk menghasilkan objek rumit, dibutuhkan pola dasar yang berfungsi untuk membangun realitas objek itu sendiri. Adapun bentuk dasar di dalam aplikasi Photoshop, yaitu :
- Rectangle Tool (segi empat).
- Rounded Rectangle Tool (lengkungan).
- Ellipse Tool (oval).
- Polygon Tool (objek bersudut).
- Line Tool (garis lurus, miring dan tegak).
- Custom Shape Tool (template bentuk dari Photoshop).
-
Gradient Tool
Seperti dengan artinya, yaitu bayangan. Fitur yang satu ini berfungsi untuk memberikan gradasi warna satu atau lebih pada layar dibawahnya. Adapun beberapa menu yang tersedia di fitur satu ini, yaitu :
- Linear.
- Lingkaran (radial).
- Permata (diamond).
- Angular.
- Pencerminan (reflected).
Sekian penjelasan mengenai 12 fitur dari Photoshop yang bisa membantu kamu di dalam mempercantik desain grafis. Semoga dengan adanya informasi di atas bisa bermanfaat dan membantu, ya.
