9 Tips Mengamankan M-Banking Pada Saat Bertransaksi, Lindungi Akun Kamu!

Anggi Novita Sari

Tips Mengamankan M-Banking 

Kadjiro – Ada 9 tips keamanan M-Banking (mobile banking) untuk menjaga akun dan transaksi kamu. Saat ini, layanan perbankan sudah berbasis aplikasi mobile yang mempermudah para nasabahnya. Kemudahan ini memungkinkan para pengguna dapat melakukan kegiatan perbankan, seperti transfer, pembayaran, pengecekan saldo di mana dan kapan pun.

Akan tetapi M-Banking sangat rentan sekali dengan modus kejahatan seperti spoofing, phising, sniffing dan masih banyak lainnya lagi. Jangan sampai kamu lupa untuk mengamankan akun kamu di saat melakukan transaksi secara online.

Berikut ini ada sejumlah tips mengamankan M-Banking yang bisa kamu lakukan. Untuk kamu yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Tips Mengamankan M-Banking 

Ini dia 9 tips keamanan M-Banking yang harus kamu gunakan di saat sering melakukan transaksi keuangan :

  1. Mengganti Password Secara Berkala 

Tips keamanan M-Banking pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengganti password akun secara berkala. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menghindari resiko kebocoran data. Selain itu, diharapkan kamu tidak membagikan password tersebut kepada orang lain, termasuk orang terdekat seperti keluarga, teman atau kerabat.

  1. Selalu Update Aplikasi Mobile Banking 

Penting bagi kamu untuk selalu update aplikasi M-Banking terbaru. Biasanya, untuk versi paling baru sudah mempunyai beberapa fitur tambahan dan khususnya di dalam sistem keamanan yang melindungi para nasabah selama transaksi online sedang berlangsung.

  1. Menjaga Kerahasiaan Data Pribadi 

Data-data pribadi, seperti tanggal lahir, nama lengkap, NIK dan data pribadi lainnya sebaiknya untuk tidak diberitahukan kepada orang lain. Hal ini digunakan untuk mencegah peretasan, mengingat data-data tersebut digunakan pada saat mendaftar M-Banking. Apabila kamu menyimpan data tersebut di ponsel, maka simpanlah di perangkat yang paling aman.

  1. Tidak Login Menggunakan Ponsel Orang Lain 

Tips keamanan M-Banking berikutnya adalah selalu login di ponsel miliknya sendiri dan bukan orang lain. Apalagi jika kamu ingin melakukan transaksi secara online, lebih baik untuk melakukannya di ponsel milik kamu sendiri.

Apabila kamu menggunakan perangkat miliki orang lain, ada kemungkinan data seperti password dan username akan terekam di dalam ponsel tersebut. Dengan hal ini, maka memicu terjadinya penyalahgunaan.

  1. Tidak Menggunakan Jaringan Internet Umum 

Saat ini banyak fasilitas umum yang menyediakan jaringan internet atau WiFi secara gratis. Layanan ini seringkali membuat orang tergoda untuk berselancar di dunia maya lebih lama.

Langkah ini sah-sah saja digunakan untuk menghemat kuota internet. Namun, kamu juga harus ingat untuk tidak mengakses layanan M-Banking dengan menggunakan WiFI gratis.

Penggunaan WiFi publik maupun WiFi gratis yang disediakan oleh restoran, kantor dan hotel ini memberikan peluang kepada para peretas untuk membobol akses masuk ke dalam akun kamu. Tidak hanya untuk mengakses M-Banking, kamu sebaiknya juga tidak mengakses aplikasi pembayaran lainnya di saat menggunakan WiFi publik.

  1. Tidak Menggunakan VPN 

Selain tidak menggunakan WiFi umum, kamu tidak disarankan juga untuk mengaktifkan VPN pada saat membuka M-Banking. Hal ini harus diperhatikan, karena bisa mencegah data kamu akan terbaca pada saat proses transaksi sedang berlangsung.

  1. Selalu Mengecek Saldo 

Tips aman melakukan transaksi menggunakan M-Banking selanjutnya adalah selalu melakukan pengecekan saldo rekening secara rutin. Apakah saldo yang kamu lihat tidak berubah dengan waktu terakhir kali melakukan pengecekan.

Kamu juga bisa melakukan pengecekan daftar transaksi yang sudah pernah dilakukan. Pastikan juga jumlah pengeluaran dan pemasukan sudah sesuai dengan nominal saldo tersebut.

Jika sekiranya ada daftar transaksi yang mencurigakan, maka segera laporkan kepada pihak bank untuk bisa ditelusuri. Bisa jadi, para pelaku mengambil dana rekening kamu dengan cara mengakses akun M-Banking. Pihak bank akan memberikan pengarahan dan langkah yang seharusnya kamu ambil.

  1. Menggunakan Fitur Autentikasi 

Langkah yang paling akhir adalah menggunakan fitur autentikasi untuk menjaga keamanan kamu. Di setiap transaksi yang ada harus mendapatkan persetujuan kamu terlebih dahulu melalui One Time Password atau (OTP).

Pelaku akan merasa kesulitan untuk melakukan pembobolan M-Banking, karena tidak mempunyai akses lain. Selain itu, proses verifikasi tersebut juga akan memberikan kamu rasa tenang. Dengan demikian, tidak ada lagi transaksi yang bisa dilakukan tanpa seizin kamu.

Ingat jangan pernah membagikan kode OTP kepada pihak lainnya, termasuk kepada pihak petugas bank seperti teller atau customer service. Kamu juga harus konsisten menjaga kerahasiaan tersebut.

Kamu juga harus konsisten untuk menjaga kerahasiaan dengan tidak mudah tergiur berbagai tawaran hadiah. Untuk saat ini banyak situs tidak resmi yang memberikan penawaran berbagai macam hadiah maupun diskon/

Padahal, tidak semua situs yang ada saat ini aman. Ada beberapa website yang dibangun dengan tujuan phising atau palsu yang hanya ingin mengambil data pribadi saja.

Iming-iming hadiah dan diskon yang akan diberikan ini juga hanya menjadi salah satu cara untuk bisa mendapatkan data pribadi. Maka dari itu, kamu harus berhati-hati dan selalu menjaga kerahasiaan data kamu.

  1. Menggunakan Aplikasi yang Resmi 

Meski terlihat sederhana, sangat penting sekali bagi kamu untuk memastikan bahwa aplikasi M-Banking yang kamu gunakan adalah resmi yang dikeluarkan oleh lembaga perbankan. Begitu pula di saat mengakses Internet Banking melalui situs perbankan.

Transaksi menggunakan M-Banking melalui aplikasi resmi ini akan melindungi kamu dari segala jenis pembobolan, karena sudah mempunyai sistem yang dilengkapi dengan keamanan ketat. Di setiap bank yang ada saat ini mempunyai aplikasi M-Banking yang resmi.

Itulah dia tips keamanan M-Banking yang bisa kamu lakukan. Jangan pernah membagikan data pribadi kamu kepada orang lain dan termasuk dengan kerabat dekat. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu, ya.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar