Megenal Malware : Definisi, Cara Mencegah dan Cara Mengatasinya!

Kadjiro – Meski menyediakan banyak informasi, internet tidak bisa terlepas dari berbagai ancaman berbahaya. Salah satunya adalah malware. Apakah kamu sudah pernah mendengar sebelumnya?

Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang bisa merusak sistem komputer. Program ini sudah beredar bebas dari internet dan digunakan untuk melakukan aksi kriminal. 

Tidak hanya merusak sistem perangkat komputer, malware juga bisa digunakan untuk menyebabkan kekacauan. Contohnya di dalam rangka pencurian data penting, informasi pribadi dan lain-lain. 

Lalu, apakah malware memang dibuat dengan tujuan demikian? Yuk, simak penjelasan selengkapnya dibawah ini. 

Apa Itu Malware? 

Malware merupakan program atau perangkat lunak yang bisa menyusup ke sebuah sistem dan menyebabkan kerusakan sistem, server dan jaringan komputer tanpa sepengetahuan pemiliknya. Sebenarnya, istilah malware adalah gabungan dari dua kata yaitu malicious dan software. 

Dengan demikian, malware artinya adalah perangkat lunak yang bisa merugikan. Tujuan dari dioperasikannya program satu ini adalah untuk merusak dan mencuri data perangkat yang telah disusupi. Awal kemunculan dari malware ini diperkirakan pada tahun 1900 an. 

Rupanya malware sengaja dibuat secara khusus untuk tujuan ilegal dan tersembunyi. Namun sejak kemunculannya, malware sudah mempunyai beberapa metode penyerangan. Contohnya, penyerangan melalui lampiran email, instalasi software palsu atau modifikasi, pesan teks, drive USB yang terinfeksi dan lain-lain. 

Selain merusak dan mencuri data, malware juga sering digunakan sebagai backdoor jalan masuknya hacker ke dalam website. Hacker bisa mengumpulkan semua informasi terkait sebuah situs dengan malware dan menggunakan untuk melancarkan pencurian sampai blackmailing. 

Jenis Malware 

Saat ini malware sudah dikembangkan di dalam berbagai jenis dan jumlahnya lebih banyak. Untuk mewaspadai kemunculannya, ketahui apa saja macam-macam jenis malware sebagai berikut :

1. Virus 

Jenis pertama yaitu virus. Ini merupakan jenis malware yang paling umum ditemukan. Biasanya, virus ini akan menempel di dokumen file sebuah perangkat komputer. 

Karakteristik dari sebuah software yang tergolong sebagai virus, yaitu software yang mendorong reproduksi program di dalamnya. Software ini menyebarkan salinan programnya dan menyembunyikannya di dalam sebuah sistem, sehingga sulit untuk dideteksi. 

2. Trojan 

Jenis berikutnya seringkali membuat para pengguna perangkat komputer mudah tertipu. Kenapa demikian? Hal ini disebabkan oleh kemampuan Trojan untuk menyamarkan diri sebagai salah satu software yang berguna bagi sistem komputer. 

Biasanya, Trojan disebarkan dengan cara menyamar menjadi program maupun perangkat lunak yang sering mengiklankan dirinya kepada para pengguna supaya menginstallnya. Setelah berhasil dipasang, Trojan akan menyerang sistem secara diam-diam seperti layaknya kuda kayu kota Troya. 

3. Worms

Ada juga jenis malware yang bisa mereplikasi dirinya dan menginfeksi berbagai file di dalam sebuah perangkat. Nama jenis malware satu ini adalah Worms. Pada jenis malware kali ini terus melakukan replikasi dan menginfeksi tanpa tujuan file atau sistem yang pasti. Biasanya, Worm ini berbentuk program-program kecil. 

Meski serangan Worms cukup acak, biasanya Worms lebih banyak menyerang pada file sistem operasi. Di dalam sistem operasi ini, Worms terus melakukan replikasi dan menghancurkan semua data hingga driver sebuah perangkat tersebut kosong. 

4. Ransomware

Ransomware merupakan malware yang paling berbahaya. Hal ini dikarenakan kemampuan dari Ransomware bisa memblokir akses ke data para pengguna. Biasanya, jenis malware kali ini digunakan untuk melakukan pemerasan. Pelaku di baliknya juga akan meminta uang tebusan untuk memberikan akses maupun pinjaman supaya data pengguna tidak disebarkan. 

5. Rootkits 

Jenis malware berikutnya adalah Rootkits. Jenis kali ini dirancang untuk mengumpulkan dari sebuah perangkat komputer tanpa terdeteksi oleh para pengguna. Ini adalah salah satu jenis malware yang sering disebut dengan backdoor dan digunakan untuk menginfeksi sebuah sistem komputer agar membukakan jalan masuk bagi seorang hacker. 

6. Adware 

Sesuai dengan namanya, Adware merupakan sebuah perangkat lunak yang didukung dengan iklan. Malware kali ini akan menampilkan iklan di dalam bentuk jendela pop up yang sulit atau tidak bisa ditutup. 

Meski tidak terlalu berbahaya, keberadaan Adware ini bisa menginterupsi kegiatan para pengguna. Terlebih lagi, untuk pengguna HP. Adware juga bisa ditemukan di berbagai perangkat telepon genggam. Jenis malware HP kali ini juga sering menginfeksi ponsel Android, sehingga disebut dengan malware Android. 

7. Keylogger 

Jenis malware berikutnya sangat unik, karena bekerja dengan menyimpan berbagai informasi yang diketik menggunakan perangkat keyboard sebuah komputer. Kemampuan Keylogger ini terpusat di penggunaan keyboard fisik saja. Biasanya, Keylogger tidak bisa menyimpan data yang diinput menggunakan keyboard virtual. 

Cara Mengatasi Malware 

Lalu, bagaimana ketika perangkat komputer yang kamu gunakan sudah terinfeksi oleh malware? Sebagai berikut adalah kumpulan cara mengatasi malware yang tepat dan bisa kamu gunakan :

• Menggunakan Wordfence untuk website dengan WordPress.
• Menghapus file temp dan program yang tidak dikenal. 
• Menghentikan sambungan internet. 
• Masuk ke dalam Safe Mode.

Cara Mencegah Malware 

Apabila saat ini perangkat komputer kamu masih baik-baik saja, bukan berarti kamu tidak perlu mempersiapkan apapun. Kondisi komputer yang masih aman ini justru bisa menjadi kesempatan kepada kamu untuk mempersiapkan perangkat supaya tidak terinfeksi oleh malware. Berikut adalah cara mencegah malware yang bisa kamu terapkan :

• Menggunakan anti malware. 
• Memeriksa keaslian perangkat lunak sebelum melanjutkan ke proses instal. 
• Melakukan backup file secara rutin. 
• Melakukan update sistem operasi secara berkala. 
• Menghindari sembarang klik link.

Itulah sedikit informasi mengenai malware, jenis, cara mengatasi dan cara mencegahnya. Bisa disimpulkan, bahwa malware merupakan software yang memang dibuat untuk tujuan kriminal. Pastikan, kamu mengamankan perangkat dan data-data dengan cara pencegahan diatas,ya!