7 Perbedaan Laptop dan Notebook yang Harus Diketahui

Kadjiro – Masih banyak orang yang belum paham mengenai perbedaan laptop dan notebook. Keduanya sering dianggap sama dan hanya berbeda dari segi namanya saja. 

Padahal notebook dan laptop merupakan dua jenis komputer yang berbeda. Meskipun keduanya terlihat sama, tapi laptop dan notebook ini mempunyai ciri-ciri yang berbeda. 

Laptop dan notebook adalah perangkat komputer yang bisa membantu kamu bekerja dimana saja. Ukurannya yang ringkas dan performa sekelas PC Desktop ini bisa menangani pekerjaan komputasi berat kapan saja. Bahkan, kamu juga bisa menyimpan di dalam tas supaya tetap bisa bekerja di saat bepergian keluar rumah. 

Lalu, apa perbedaan laptop dan notebook? Daripada penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan selengkapnya dibawah ini. 

Perbedaan Laptop dan Notebook 

Seperti sudah disebutkan diatas, bahwa sampai dengan saat ini banyak dari kalangan masyarakat yang bingung membedakan dua perangkat komputer tersebut. Berikut adalah perbedaan laptop dan notebook yang harus kamu ketahui : 

1. Dimensi Laptop dan Notebook 

Perbedaan notebook dan laptop pertama adalah dimensinya. Dimensi pada notebook ini lebih ringkas dibandingkan laptop. Misalnya, kamu bisa membandingkan dari beratnya. Biasanya, notebook hanya mempunyai berat sekitar 1 – 2 kg. Sedangkan, laptop mempunyai dimensi yang lebih berat sekitar 1,5 – 2,5 kg. 

Lalu untuk tebalnya, notebook sekitar 0,5 – 1 inci saja. Laptop mempunyai tebal, mulai dari 1,5 – 2 inci. Perbedaan keduanya bisa dilihat secara jelas dari bentuk dan dimensinya. 

Ukuran laptop lebih tepat dan berat dibandingkan dengan notebook. Maka dari itu, orang-orang yang sering bepergian lebih suka menggunakan notebook karena mudah dibawa kemana-mana. 

2. Ukuran Layar Laptop dan Notebook 

Perbedaan laptop dan notebook lainnya, yaitu ukuran layarnya. Masih berhubungan dengan dimensinya, laptop dengan dimensi lebih besar ini otomatis mempunyai layar yang lebih besar. Laptop biasanya mempunyai ukuran layar, mulai dari 14-17 inci. Sedangkan, untuk layar notebook lebih kecil dan mulai dari 8-13 inci. 

Namun, belakangan ini ada banyak produsen yang membuat laptop dengan baze maupun frame tipis. Hal ini membuat laptop berukuran kecil bisa menampung layar lebih besar. Contohnya, laptop dengan frame ukuran 13 inci bisa mempunyai ukuran layar 14 inci.

3. Prosesor yang Digunakan Laptop dan Notebook 

Laptop membutuhkan performa yang lebih tinggi daripada notebook. Tentunya ini sangat sayang, ketuka laptop berukuran besar tapi performanya setara atau lebih lambat dibandingkan notebook. Maka dari itu, biasanya laptop ditenagai dengan prosesor yang lebih kencang dibandingkan notebook. 

Laptop yang ada saat ini sudah ditenagai prosesor kencang, seperti Intel Seri Core i3, i5 dan i7. Bahkan, ada juga laptop dengan prosesor Intel Core i9 yang bagus sekali untuk bermain game berat. Sedangkan untuk laptop AMD, biasanya menggunakan seri Ryzen. 

4. Spesifikasi Grafis Laptop dan Notebook 

Disamping membutuhkan performa prosesor yang kencang, laptop juga membutuhkan VGA yang mumpuni. Laptop sudah dibekali VGA diskrit atau pengolah grafis secara khusus untuk mengolah pekerjaan grafis yang rumit. 

Ini sebabnya, para gamer maupun desain grafis cenderung memilih laptop dibandingkan dengan notebook. Merk VGA diskrit yang biasa digunakan, yaitu AMD Radeon dan NVIDIA GeForce. 

Disisi lain, notebook biasanya hanya dibekali dengan VGA Intered dari prosesor saja. Contohnya, Intel Iris Xe dari prosesor Intel atau AMD Radeon dari prosesor AMD seri Athlon. Meski tidak sekencang grafis diskrit, tapi grafis bawaan prosesor ini masih bisa diandalkan untuk beberapa multimedia atau editing standar. 

5. RAM Notebook dan Laptop 

Perbedaan laptop dan notebook berikutnya ada di kapasitas RAM. Karena fokus notebook adalah untuk komputasi secara harian, maka kapasitas RAM yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Biasanya, notebook mempunyai kapasitas RAM 4 GB. 

Untuk kapasitas RAM laptop lebih besar dan mulai dari 8 GB – 32 GB. Salah satu alasannya, karena laptop digunakan untuk menjalankan beberapa program berat dan banyak. 

Bahkan, laptop juga membutuhkan RAM yang kencang supaya mempunyai kecepatan yang tinggi. Spesifikasi RAM laptop yang standar digunakan adalah DDR4. 

6. Sistem Pendingin yang Digunakan Laptop dan Notebook 

Masih berhubungan dengan beberapa poin di atas, karena laptop menggunakan prosesor yang kencang, maka laptop membutuhkan sistem pendingin yang maksimal. Laptop mempunyai dua buah kipas yang masing-masing berada di bawah prosesor dan VGA. Fungsinya adalah untuk mendinginkan dua komponen yang rawan panas. 

Tidak hanya itu, dua buah kipas tersebut dihubungkan dengan heat pipe guna mendistribusikan panas dengan cepat. Lalu, laptop juga mempunyai ventilasi di bagian sisi kiri maupun belakangnya. 

Fungsi dari ventilasi adalah untuk menyedot udara dingin ke dalam, lalu membuat udara panas keluar. Sistem pendingin yang kompleks ini membuat laptop lebih berat dibandingkan dengan notebook. 

Sedangkan, untuk notebook terbaru saat ini kebanyakan sudah menggunakan kipas. Dengan hal ini membuat dimensi notebook lebih tipis dan ringan. Untuk membuat panas dari prosesor, biasanya notebook hanya mengandalkan heat pipe saja. Maka dari itu, notebook kurang cocok digunakan untuk menangani beberapa pekerjaan berat seperti bermain game. 

6. Daya Tahan Baterai Laptop dan Notebook 

Fokus notebook yaitu daya tahan baterai. Notebook memungkinkan para pengguna bisa melakukan pekerjaan selama mungkin. Maka dari itu, notebook menggunakan prosesor yang hemat daya. 

Kecepatan dan spek prosesor yang dipilih juga tidak menguras baterai dengan cepat. Daya baterai notebook berkurang lebih lambat dibandingkan dengan laptop. Meskipun kapasitas baterainya sama, namun daya baterai di notebook bisa lebih lama. 

Itulah dia perbedaan laptop dan notebook yang sampai sekarang jarang disadari oleh kalangan masyarakat. Semoga dengan adanya informasi diatas bisa menambah informasi, khususnya yang belum banyak paham mengenai kedua dari perangkat tersebut.