Didalam ajaran Islam setiap bulan Muharam Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa tasyua dan Asyura , yaitu puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Dinamakan puasa Asyura karena dilaksanakan tepat pada tanggal 10 yang dalam bahasa arab artinya asyrotun. Sedangkan tasyua dari tanggal 9 dalam bahasa Arab yang artinya tis’atun.
Puasa Muharram 2022 jatuh pada tanggal 7 dan 8 Juli masehi tepat hari Minggu dan senin. Bulan muharram sendiri adalah bulan yang istimewa banyak peristiwa bersejarah dalam Islam yang terjadi dibulan ini yaitu diciptakannya nur nabi Muhammad Saw, keluarnya nabi Yunus dari perut ikan paus, lahirnya nabi Isa As dan masih banyak lagi.
Baca juga : Macam-macam Sholat Sunnah Dengan Pahala Luar Biasa
Maka dari itu umat Islam dianjurkan untuk berpuasa dua hari pada tanggal 10 dan 9 Muharram , untuk mengharap keridhoan dari Allah SWT. Lalu bagai mana tata cara berpuasa Asyura dan tasu’a , simak tatacaranya dibawah ini :
Tata cara puasa tasu’a dan Asyura
Sama seperti puasa ramadhan yaitu melakukan sahur kemudian menahan apa yang dilarang ketika berpuasa seperti makan, minum dan berhubungan suami istri disiang hari. Dimulai dari subuh sampai Maghrib. Namun yang membedakan disini cuma pada niatnya , lalu bagaimana niat puasa Asyura dan tasu’a , simak dibawah ini :
Niat puasa Tasu’a
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى“
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati taasuu’aa sunnatan lillahi ta’ala.
”Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tasua esok hari karena Allah SWT.”
Niat puasa Asyura
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.”
Untuk niat bila susah melafazkan bahasa Arab kamu bisa berniat dengan bahasa Indonesia atau sesuai dengan bahasa yang dipahami. Karena itupun juga diperbolehkan dan puasa tetap sah.
Setalah mengetahui tata caranya , kamu perlu mengetahui pula keutamaan berpuasa dibulan Muharram. Untuk menjadi penggugah hati supaya bersemangat dalam menjalani ibadah puasa ini. Berikut ini keutamaanya:
Keutamaan puasa tasu’a dan Asyura
Diampuni dosa selama setahun penuh
Allah memberi ampunan dari dosa-dosa yang telah dilakukan selama setahun. Sesuai dengan hadits yang diriwayatkan hr muslim dibawah ini :
“Diriwayatkan dari Abu Qatadah ra: sungguh Rasulullah saw bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat’.” (HR Muslim)”.
Pahala yang berlimpah
Diberi pahala seperti pahalanya 1000 orang berhaji dan umrah dan Diberi pahala setara orang yang beribadah selama 100 tahun. Sebegitu murahnya Allah memberikan pahala kepada kita yang mau melaksanakan puasa dibulan Muharram.
Dikabulkan segala hajatnya oleh Allah SWT
Segala hajat dan permintaan akan dikabulkan oleh Allah SWT. Jika kamu sedang memiliki hajat yang besar, seperti membangun bisnis, keinginan menikah, atau hajat lainya , dengan niat berpuasa karena Allah SWT. Maka insyallah semua hajat akan terkabul.
Rezeki lancar
Dilancarkan dalam urusan rezeki selama setahun. Jadi semua kebutuhanmu didunia ini terkait sandang pangan papan akan dimudahkan oleh Allah SWT. Jangan pernah khawatirkan soal rezeki, karena setiap ciptaanya akan diberikan jatah rezekinya masing-masing.
Dan masih banyak lagi keutamaan lainya yang mungkin tidak cukup untuk saya tuliskan disini. Dari semua keutamaan itu , semua karena kebaikan dan kemurahan dari Allah SWT. Maka dari itu jangan lupa untuk selalu bersyukur. Salah satunya dengan memperbanyak bersedekah dan menyantuni anak yatim dibulan Muharram ini.
Tradisi berbagi makanan dan menyantuni anak yatim
Biasanya didesa-desa pada bulan Muharram , para tetangga saling membagikan makanan satu sama lain atau istilahnya mayoran didesa saya. Dengan memberi makanan paling enak yang jarang dimasak. Karena bulan Muharram adalah bulan istimewa jadi berbagi juga dengan makanan yang istimewa pula.
Selain diniatkan untuk mengharap ridho Allah SWT , juga untuk mempererat tali persaudaraan antara tetangga sekitar rumah. Supaya lebih rukun dan menjauhkan dari permusuhan.
Selain itu budaya menyantuni anak yatim juga dilakukan dibulan ini. Biasanya orang tuaku dulu mengkordinir nama-nama anak yatim di lingkungan sekitar kemudian mengisi beberapa amplop untuk dibagikan kepada mereka. Dengan cara Sambil mengelus-elus rambut anak yatim itu seperti yang diajarkan Oleh Rasulullah Saw.
Satu pemikiran pada “Tata Cara Puasa Tasu’a Asyura dan Tradisi Menyantuni Anak Yatim”