Kadjiro – Charger laptop menjadi komponen penting yang seringkali luput dari perhatian. Banyak dari pengguna laptop yang mengeluhkan charger mereka cepat rusak, padahal usia laptop masih tergolong baru. Hal ini tentu mengganggu aktivitas, terutama bagi mereka yang bekerja atau belajar secara online.
Lalu, kenapa charger laptop cepat mengalami kerusakan? Dibawah ini akan membahas tujuh penyebab utama dan cara mencegahnya agar charger laptop bisa tahan lebih lama.
Kebiasaan Sepele yang Bikin Charger Laptop Cepat Rusak
Berikut adalah beberapa kebiasaan sepele yang bikin charger laptop cepat rusak:
-
Melipat Kabel Terlalu Kencang
Banyak orang yang melilit kabel charger terlalu erat, bahkan hingga menekuk bagian ujung kabel. Kebiasaan tersebut bisa menyebabkan kabel bagian dalam putus meski lapisan luarnya masih terlihat utuh.
Cara mengatasinya: Lipat kabel dengan longgar dan hindari untuk menekuk bagian dekat kepala charger (ujung konektor). Gunakan strap maupun pengikat kabel khusus untuk merapikan tanpa merusak.
-
Penggunaan Saat Charger Masih Panas
Charger laptop yang baru digunakan biasanya akan terasa hangat atau panas. Langsung menggulung kabel dan menyimpannya dalam kondisi ini bisa mempercepat kerusakan. Panas yang tidak diberi waktu untuk keluar biasa merusak komponen dalam adaptor dan kabel.
Cara mengatasinya: Biarkan charger dingin terlebih dahulu sebelum disimpan. Ini akan memperpanjang umur adaptor dan mengurangi resiko kabel mengeras atau rusak.
-
Kualitas Listrik yang Tidak Stabil
Listrik yang tidak stabil, terutama ketika sering naik turun (voltage drop), bisa merusak adaptor charger laptop. Hal tersebut menyebabkan panas yang berlebih dan mempercepat kerusakan komponen dalamnya.
Cara mengatasinya: Gunakan stabilizer atau Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk melindungi charger dari lonjakan listrik.
-
Menggunakan Charger yang Tidak Ori
Menggunakan charger non original atau KW bisa jadi pilihan murah tapi seringkali tidak sesuai dengan kebutuhan daya laptop. Ini bisa merusak baterai atau charger itu sendiri.
Cara mengatasinya: Gunakan charger original dari produsen resmi. Apabila harus membeli pengganti, pastikan spesifikasinya sama persis dengan charger bawaan laptop kamu.
-
Charger Sering Jatuh atau Terbentur
Charger yang sering jatuh atau tertindih barang berat bisa mengalami kerusakan fisik di dalam, meski dari luar kelihatan normal. Kerusakan tersebut seringkali menyebabkan korsleting atau charger tidak bisa digunakan.
Cara mengatasinya: Simpan charger di tempat yang benar-benar aman dan hindari meletakkannya di lantai maupun pinggiran meja.
-
Menggunakan Charger Terlalu Lama Tanpa Henti
Membiarkan laptop tersambung ke charger selama berjam-jam tanpa henti, terutama ketika baterai sudah penuh bisa mempercepat kerusakan adaptor. Charger akan terus bekerja meski dayanya sudah penuh.
Cara mengatasinya: Cabut charger setelah baterai terisi penuh, kecuali jika laptop kamu mempunyai sistem manajemen daya otomatis yang memutus daya ketika baterai penuh.
-
Overheating Karena Ventilasi Tertutup
Beberapa charger mempunyai sistem ventilasi maupun lubang kecil untuk membuang panas. Apabila charger diletakkan pada tempat sempit atau tertutup, panas tidak akan bisa keluar dengan baik.
Cara mengatasinya: Gunakan di permukaan yang rata dan terbuka. Hindari meletakkan di atas kasur maupun bantal ketika digunakan.
Charger laptop cepat rusak biasanya bukan karena cacat produk tapi akibat kebiasaan penggunaan yang kurang tepat. Dengan memahami beberapa penyebab seperti kabel sering dilipat, penggunaan charger palsu dan faktor lingkungan, kamu bisa mencegah kerusakan sejak dini.
Rawat charger laptop kamu sebagaimana merawat perangkat lain, karena charger yang baik akan memperpanjang usia laptopmu juga. Semoga membantu dan bermanfaat.