6 Fitur Baru Microsoft Copilot yang Semakin Pintar dan Aktif

Anggi Novita Sari

Fitur Baru Microsoft Copilot yang Semakin Pintar dan Aktif 
Fitur Baru Microsoft Copilot yang Semakin Pintar dan Aktif 

Kadjiro – Microsoft baru saja merayakan ulang tahun ke-50 dengan meluncurkan pembaruan besar untuk asisten AI miliknya, Copilot. Pembaruan ini mengubah Copilot dari chatbot biasa menjadi asisten pintar yang lebih handal. Tidak tanggung-tanggung, ada delapan fitur terbaru Microsoft Copilot yang harus diketahui. 

Copilot kini bisa mengingat preferensi para penggunanya, sehingga jawaban yang dihasilkan lebih personal. Asisten AI ini juga bisa menjelajahi website dan mengerjakan beberapa tugas secara otomatis untuk penggunanya. Yuk, mari kita bahas satu persatu delapan fitur terbaru dari Microsoft Copilot

Fitur Baru Microsoft Copilot yang Semakin Pintar dan Aktif 

Berikut adalah delapan fitur Microsoft Copilot yang bisa membuat pengguna semakin aktif: 

  1. Copilot Bisa Menyelesaikan Tugas Secara Otomatis dengan Fitur Actions 

Copilot juga menghadirkan fitur “Actions” yang membuatnya bukan lagi sekedar asisten AI pasif. Di saat menggunakan fitur ini, Copilot bisa melakukan tugas yang lebih rumit secara otomatis untuk kebutuhanmu. Cukup berikan perintah chat sederhana, Copilot bisa membantu kamu memesan tiket acara, reservasi, restoran atau mengirim hadiah untuk teman. 

Menurut The Verge, Actions berfungsi di sebagian besar situs web. Microsoft sudah bekerja sama dengan platform ternama seperti Booking.com, Expedia, Kayak, Open Table dan beberapa layanan lainnya. Fitur kali ini hampir mirip dengan agnetic Operator milik OpenAI. 

  1. Fitur Memory Bisa Buat Copilot Mengingat Kesukaanmu 

Memory merupakan fitur penting untuk menciptakan asisten AI yang lebih personal. Dengan Memori, Copilot bisa saja mengingat detail penting seperti makanan favoritmu, film yang kamu sukai atau justru hal yang kamu tidak suka. Saat berinteraksi denganmu, Copilot bisa mencatat preferensi kamu untuk membangun profil pengguna yang lebih lengkap. Jadinya, Copilot bisa memberikan solusi yang lebih personal. 

Bagi kamu yang was-was dengan privasi, Microsoft sudah memikirkan perihal tersebut. Pengguna akan diberikan kontrol penuh melalui dashboard untuk memilih informasi apa saja yang boleh diingat Copilot. Kamu juga bisa memilih untuk tidak menggunakannya sama sekali. 

  1. Mengatur Ide dan Konten Menjadi Lebih Rapi dengan Pages 

Pernah mengalami kebingungan karena terlalu banyak catatan yang berserakan? Pages hadir sebagai solusinya. Fitur kali ini akan membantu kamu mengumpulkan semua catatan, ide dan hasil riset yang tersebar kemudian menyusunnya di dalam satu kanvas yang rapi. Kamu juga bisa mulai dari draft kasar dan Copilot akan membantu menyempurnakannya hingga menjadi hasil akhir yang kamu inginkan. 

Menurut TechCrunch, Pages terinspirasi dari fitur Canvas di ChatGPT dan Artifacts oleh Claude. Fitur kali ini sangat membantu siapa saja yang sering bekerja dengan banyak informasi sekaligus, seperti pelajar, peneliti atau content creator. Kamu juga bisa meninggalkan proyek dan melanjutkannya kapan saja tanpa kehilangan jejak pemikiran yang sebelumnya. 

  1. Copilot Vision Kini Sudah Tersedia untuk Pengguna Mobile dan Windows 

Microsoft awalnya memperkenalkan Vision di Copilot untuk web di akhir tahun lalu dan kini membawanya ke perangkat mobile dan Windows. Fitur kali ini memungkinkan Copilot berinteraksi dengan dunia nyata melalui ponsel-mu secara real time. Kamu bisa mengarahkan kamera ke sekeliling dan meminta informasi maupun saran. 

Copilot Vision juga bisa menganalisis video langsung dari kamera dan foto yang tersimpan di galeri. Misalnya, kamu menemukan bunga cantik dan tidak tahu namanya. Kamu cukup membuka Copilot dan arahkan kamera ponsel kamu ke bunga tersebut untuk mendapatkan jawabannya. 

Di Windows, kamu bisa memanggil Copilot saat bekerja dengan beberapa aplikasi maupun file. Copilot bisa membaca layarmu dan berinteraksi dengan kontennya untuk mencari informasi, mengubah pengaturan atau mengatur file tanpa perlu beralih antar aplikasi. 

Aplikasi kali ini bisa diakses dengan cara menekan Alt+Space atau menahannya selama dua detik untuk perintah suara. Vision untuk Windows akan tersedia dulu untuk Windows Insider sebelum akhirnya diluncurkan lebih luas. 

  1. Riset Topik Lebih Cepat dengan Deep Research 

Deep Research merupakan fitur baru yang bisa membantu dalam melakukan penelitian kompleks. Copilot akan mencari, menganalisis dan merangkum informasi dari berbagai sumber seperti website, dokumen dan gambar. Fitur kali ini hampir mirip dengan deep research di ChatGPT dan Gemini. 

Misalnya, kamu mempunyai tugas analisis perkembangan industri motor listrik di Indonesia. Copilot bisa menggali informasi dari internet secara otomatis dan menyajikan hasilnya di dalam hitungan menit. Fitur kali ini akan menghemat banyak waktu apabila dibandingkan mencari secara manual. Akan tetapi, jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali hasil yang diberikan AI, ya. 

  1. Copilot Bisa Membuat Podcast 

Apakah kamu seorang audio learner yang mudah mengantuk saat dihadapkan dengan teks panjang? Fitur Podcast akan memungkinkan Copilot mengubah informasi menjadi konten audio yang enak didengar sesuai dengan minatmu. Kamu juga bisa memberikan Copilot artikel, penelitian atau link website untuk diubah menjadi podcast yang menjelaskan isinya dengan cara menarik. 

Lebih kerennya lagi adalah selama mendengarkan kamu bisa tetap bertanya atau diskusi dengan Copilot untuk menggali informasi lebih dalam. Kamu juga bisa memanfaatkan Copilot untuk brainstorming rencana yang sedang disusun. Fitur kali ini bisa menjadi pilihan alternatif dari kebiasaan scrolling tanpa henti. 

Itulah dia enam fitur Microsoft Copilot yang bisa membuat orang semakin praktis di dalam mengerjakan aktivitas. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar