Kadjiro – Headset yang cepat rusak bisa mengganggu berbagai aktivitas sehari-hari, seperti mendengarkan musik, melakukan panggilan dan lain-lain. Sebagian pengguna masih belum sadar bahwa ada beberapa kebiasaan yang justru bisa mempercepat kerusakan perangkat audio ini.
Salah satu kebiasaan yang sering diabaikan adalah cara menyimpan headset secara asal-asalan, ini bisa menyebabkan kabel atau bagian lain mudah rusak atau putus. Selain itu, pemakaian headset dengan cara yang tidak hati-hati seperti menarik kabel dengan kasar juga bisa merusaknya.
Penyebab Headset Cepat Rusak
Berikut adalah 5 penyebab headset cepat rusak yang harus dihindari dan tidak boleh dianggap sepele:
-
Menggulung Kabel Secara Sembarangan
Menggulung kabel headset secara sembarangan sering menjadi salah satu penyebab dari kerusakan yang tidak disadari. Banyak pengguna yang menggulung kabel secara asal-asalan, padahal ini bisa menyebabkan kabel cepat kusut dan putus.
Saat menggulung kabel, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati dan tidak terlalu rapat. Cara terbaiknya adalah menggulungnya dengan bentuk angka delapan, sehingga kabel tersebut tidak tertekuk atau terjepit.
Selain itu, hindari menarik kebel terlalu keras di saat menggulung atau menyimpan. Dengan menggulung kabel dengan cara yang benar, headset bisa bertahan lebih lama dan bebas dari kerusakan di kabel.
-
Pengaturan Volume yang Terlalu Tinggi
Seringkali, kebiasaan mendengarkan musik dan menonton video dengan volume tinggi bisa berdampak buruk pada headset. Meski suara keras terasa menyenangkan, tekanan berlebihan di speaker bisa merusaknya di dalam waktu singkat.
Terlalu sering mengatur volume di level maksimal juga beresiko merusak beberapa komponen internal headset seperti driver dan kabel. Supaya headset tetap awet, sebaiknya mengatur volume di level yang nyaman dan tidak memaksakan suara terlalu keras.
Menggunakan volume yang moderat juga bisa menghindari gangguan di pendengaran. Jadi, penting untuk tidak selalu memberikan volume di posisi tertinggi supaya headset tetap awet atau tahan lama.
-
Headset Disimpan Asal-Asalan
Seperti yang sudah disebutkan di awal, menyimpan headset secara asal-asalan juga bisa mempercepat kerusakan, meski hanya digunakan sesekali. Banyak orang yang sering meletakkan headset begitu saja tanpa memperhatikan posisi maupun tempat yang tepat.
Hal tersebut bisa menyebabkan kabel tertekuk atau bagian headset lainnya terkena tekanan yang berujung pada kerusakan. Sebaiknya simpan headset di tempat yang kering dan aman, seperti di dalam kotak maupun tas khusus yang bisa melindungi dari benturan. Jangan biarkan headset tergulung atau terjerat dengan benda lain, karena bisa menyebabkan kerusakan di bagian kabel dan konektornya.
-
Kabel Headset Ditarik dengan Kasar
Kebiasaan menarik kabel headset dengan kasar masih sering tidak disadari, padahal bisa merusak perangkat. Saat kabel ditarik secara tiba-tiba, tekanan terlebih di konektor atau kabelnya itu sendiri bisa menyebabkan kerusakan pada bagian dalamnya.
Hal ini terutama beresiko apabila kabel sering terjatuh atau terjerat, lalu ditarik dengan cepat saat hendak dipasang dilepas. Untuk mencegah kerusakan tersebut, pastikan kamu selalu memegang bagian konektor jack-nya apabila menarik kabel headset.
Menghindari tarikan kasar juga bisa mengurangi resiko kabel headset terkelupas atau terputus. Dengan perlakuan yang ekstra hati-hati, headset bisa bertahan lebih lama dan berfungsi dengan baik.
-
Terkena Air dan Kelembaban
Paparan air dan kelembaban merupakan salah satu faktor yang bisa merusak headset dengan cepat. Meski sebagian headset kini sudah dilengkapi dengan fitur tahan air, kebanyakan perangkat masih rentan terhadap kerusakan akibat cairan.
Menyentuh headset dengan tangan basah atau membiarkannya terpapar kelembaban dalam waktu lama juga bisa merusak komponen elektronik di dalamnya. Apabila headset terjatuh ke dalam air, segera keringkan dan biarkan beberapa saat sebelum akhirnya digunakan kembali.
Demikian lima penyebab headset cepat rusak yang harus kamu hindari, ada baiknya beberapa hal di atas tidak disepelekan lagi. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.
