6 Ciri-Ciri QRIS Palsu, Harus Dikenali agar Tidak Salah Transfer

Anggi Novita Sari

Ciri-Ciri QRIS Palsu
Ciri-Ciri QRIS Palsu

Kadjiro – Semenjak diluncurkan, pembayaran menggunakan QRIS menjadi andalan kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan bayar parkir pun bisa menggunakan teknologi ini, lho. 

Saking masifnya, metode pembayaran QRIS sering dijadikan ladang penipuan. QRIS palsu bisa ditempel di tempat umum dan salah satunya kotak infak di mushola. 

Demi menghindari tindak yang merugikan tersebut, ada baiknya kamu mengenali ciri-ciri QRIS palsu. Bedakan QR Code yang memang benar untuk pembayaran atau disediakan oleh pihak tidak bertanggung jawab alias penipu. 

Ciri Ciri QRIS Palsu

QRIS alias QR Code Indonesia Standar adalah kode QR yang dikembangkan khusus oleh Bank Indonesia. Kode QR bisa kamu gunakan untuk transaksi non-tunai yang lebih cepat dan mudah. Bahkan, teknologi ini hanya ada di Indonesia. 

Supaya transaksi lebih aman, kamu harus melihat kode QR yang akan dipindai, ya. Pastikan kode QR memang disediakan oleh merchant terkait. Apabila tidak, maka uang yang kamu transfer bisa sampai ke pihak tidak bertanggung jawab. Berikut adalah ciri-ciri QRIS palsu yang harus kamu ketahui: 

  1. Tidak Memiliki Nama Merchant 

Sebelum memindai QRIS, kamu bisa sempatkan melihat bagian atas kodenya. Pada umumnya di bagian tersebut terdapat keterangan maupun identitas merchant yang menyediakan kodenya. 

Apabila kamu tidak mendapati penyedia kode QR di bagian tersebut, ada baiknya menanyakan terlebih dahulu. Bisa jadi, stiker yang ditempel atau kode QRIS tersebut disediakan bukan oleh tenant terkait. 

  1. Warna dan Desain yang Berbeda

Logo QRIS pada umumnya ditampilkan dengan desain khas dan warna tajam. Hal tersebut dibutuhkan supaya kode QR bisa terbaca jelas di kamera HP. Maka dari itu, tampilan kodenya tampak lebih mencolok dan stiker cetakannya juga lebih baik bahkan ketika kena air. 

Apabila kamu mendapati QRIS dengan desain yang tampak pudar atau tidak jelas, patut untuk dicurigai. Apalagi desainnya menggunakan warna yang tidak umum dijumpai di QRIS pada umumnya. 

  1. Tidak Memiliki Logo Perusahaan 

Hampir sama dengan nama merchant, biasanya QRIS palsu tidak dilengkapi dengan gambar logo perusahaan penyedia. Kalaupun ada biasanya kualitas gambarnya kurang baik atau tidak presisi. Seperti ada yang kurang pas apabila diamati dengan seksama. 

Tanda-tanda kali ini mungkin cukup sulit untuk diamati apabila kamu terburu-buru. Maka dari itu, perhatikan dengan lebih detail, ya. 

  1. Sulit untuk Dipindai 

Seharusnya, kode QRIS yang dipindai akan otomatis mengarah ke kolom pembayaran dari aplikasi e-banking atau dompet digital yang kamu gunakan. Nah, apabila kamu memindai sebuah kode QR tapi perlu waktu lama atau melewati tahap lain dulu, sebaiknya perlu curiga. 

Kode QRIS yang dipindai tidak seharusnya mengarahkan kamu ke situs tertentu atau meminta informasi sensitif. Apabila kamu menemuinya, sudah jelas QRIS yang kamu pindai adalah kode palsu. 

  1. Nama di Aplikasi Berbeda dengan Nama di Stiker QRIS

Ini menjadi salah satu poin penting yang bisa membedakan QRIS asli dengan palsu. Perhatikan nama merchant di kode QRIS yang tertempel. Setelah proses pindai dan sebelum memasukkan nominal transfer, cocokkan nama merchant terlebih dahulu. 

Apabila nama merchant tidak sesuai diantara keduanya, sebaiknya batalkan pembayaran. Hal tersebut menjadi tanda penting bahwa kamu diarahkan ke rekening QRIS lainnya. 

  1. Ditemukan di Tempat yang Tidak Biasa 

Tingkatkan kewaspadaan apabila kamu ingin menggunakan QRIS di lokasi yang tidak biasa, contohnya tempat ibadah. Pastikan lokasi yang dicantumkan di QRIS sudah benar-benar menerima QRIS sebagai metode transaksi. 

Kamu juga harus mencurigai ketika kode QRIS ditemukan menempel secara bertumpuk. Bisa jadi QRIS asli dan merchant sudah ditutupi oleh QRIS palsu dari pihak tidak bertanggung jawab. 

Ciri-ciri QRIS palsu di atas harus kamu cermati dengan benar. Jangan sampai kamu terburu-buru membayar dan akhirnya terkecoh dengan QRIS palsu. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar