5 Ciri Akun Google yang Diretas dan Cara Mengatasinya

Anggi Novita Sari

Ciri Akun Google yang Diretas dan Cara Mengatasinya
Ciri Akun Google yang Diretas dan Cara Mengatasinya

Kadjiro – Tidak bisa dipungkiri bahwa Google mempunyai ekosistem yang banyak digunakan orang untuk mengakses berbagai hal terutama bagi pengguna perangkat Android. Mulai dari email, cloud penyimpanan, kontak HP, penyimpanan foto dan video, platform media sosial, hingga layanan pihak ketiga yang terhubung dengan akun Google

Maka dari itu, akses akun Google sangat penting untuk diperhatikan keamanannya. Jangan sampai akun Google diretas atau dihack oleh orang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan. 

Ada sejumlah ciri-ciri akun Google diretas yang penting untuk kamu ketahui jika tidak ingin mengalami kerugian. Seperti apa ciri akun Google di hack yang dimaksud? Yuk, simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai. 

Ciri Akun Google yang Diretas 

Berikut adalah beberapa ciri akun Google yang diretas oleh orang tidak bertanggung jawab: 

  1. Adanya Aktivitas Finansial yang Tidak Sah 

Ciri akun Google diretas pertama bisa dilihat dari adanya aktivitas finansial di aplikasi Google Play atau layanan pihak ketiga yang menjadi metode pembayaran baru seperti kartu kredit, debit maupun voucher, tapi diakses tanpa izin. Hal ini sangat berbahaya karena bisa merugikan dana yang memang dimiliki dan disimpan di rekening bank maupun penyimpanan yang terhubung secara online. 

Bukan tidak mungkin dana akan terkuras oleh pihak yang tidak bisa mengakses aplikasi tersebut secara mudah. Maka dari itu, sangat penting sekali untuk mengetahui ciri-ciri akun Google diretas yang satu ini. 

  1. Pengaturan Keamanan yang Berubah Sendiri 

Salah satu ciri akun Google yang diretas bisa dilihat dari adanya perubahan dari sisi pengaturan keamanan secara sendiri. Default pengaturan keamanan sebuah ponsel tentu akan memberi perlindungan lebih sehingga saat adanya perubahan ini maka bisa diartikan bahwa perangkat sudah disusupi. 

Pengubahan ini bisa dilihat dari nomor maupun email untuk pemulihan yang diganti, nama akun, hingga fitur two factor authentication yang tidak diaktifkan. Tidak heran, ketika perubahan tersebut terjadi sebagai langkah bagi para peretas untuk bisa mengambil akses keamanan akun dan menghalangi pengguna untuk bisa memulihkan akun. 

  1. Ada Peringatan Keamanan Google 

Lanjut ke ciri akun Google diretas berikutnya dilihat ketika adanya peringatan keamanan dari Google. Jika dideteksi adanya aktivitas yang mencurigakan, maka Google akan memberikan peringatan seperti adanya login perangkat baru atau lonjakan dari pengiriman email. Hal ini akan dikirim melalui email atau nomor pemulihan yang dicantumkan kamu sebagai pengguna. 

Meski begitu, pengguna tetap harus waspada karena pihak peretas juga bisa mengirimkan fake security alert sebagai salah satu modus. Belum lagi aplikasi dari pihak ketiga yang tiba-tiba mempunyai izin akses ke akun Google. Oleh karena itu, hal ini menjadi peringatan bagi kamu untuk tetap berhati-hati ketika mengalaminya. 

  1. Kemunculan Aktivitas Mencurigakan di Layanan Google 

Kemudian ada kemunculan aktivitas mencurigakan di layanan Google yang menjadi salah satu ciri akun Google diretas. Mulai dari Google Drive, Gmail, Google Photos atau YouTube bisa kamu periksa apakah ada akses tidak dikenali. Hal ini bisa dilihat ketika ada email yang terhapus maupun terkirim tanpa diketahui, ada video diunggah ke YouTube tanpa sepengetahuanmu, file Google Drive dibagikan random atau foto tersebar tanpa adanya persetujuan. 

Biasanya, resiko ini baru diketahui ketika teman atau kontak yang kamu kenal memberi informasi di saat ada pesan aneh masuk. Selain itu, ada juga notifikasi login yang mencurigakan ketika login di perangkat atau lokasi tidak dikenal. 

Cara Mengamankan Akun Google yang Diretas 

Setelah kamu mengetahui beberapa ciri akun Google yang diretas, jangan langsung merasa panik. Ada sejumlah cara yang bisa kamu lakukan dalam mengamankan ketika akun Google yang sudah terlanjur diretas. Beberapa cara cepat yang bisa dilakukan adalah: 

  1. Mengaktifkan Fitur Two-Step Verification 

Langkah utama ketika menghadapi masalah peretasan akun Google adalah kamu bisa mengaktifkan fitur keamanan two step verification. Setiap kali masuk atau login akun Google, biasanya ada langkah verifikasi tambahan yang harus dipenuhi meliputi notifikasi Google, kode OTP dan passkey. 

  1. Menghapus Malware di Dalam Perangkat 

Lanjut ke cara mengatasi peretasan akun Google berikutnya, kamu bisa menghapus malware dengan menggunakan tautan resmi Google Security Checkup sehingga bisa memindai keamanan akun Google. Kemudian install software antivirus terpercaya yang bisa menghapus perangkat lunak berbahaya alias malware

  1. Mengecek dan Mengubah Kata Sandi 

Kemudian kamu juga bisa mengubah kata sandi khususnya untuk layanan menggunakan akses akun Google saat masuk. Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dengan kombinasi yang kemungkinan tidak bisa diakses oleh orang lain di akun Google. 

  1. Melaporkan Kepada Pihak Bank atau Layanan Keuangan Terkait 

Apabila menyimpan data keuangan melalui akun Google, kamu bisa langsung melaporkan permasalahan tersebut kepada pihak bank maupun layanan terkait dalam memantau atau memblokir akses yang dirasa sangat mencurigakan. 

  1. Menginformasikan Kontak Keluarga atau Kerabat 

Cara terakhir yang bisa kamu lakukan ketika akun Google diretas adalah menginformasikan kepada teman, keluarga atau kerabat untuk waspada terhadap pesan mencurigakan yang mengatasnamakan kamu. 

Pada dasarnya, menjaga keamanan akun Google tidak hanya berhubungan dengan melindungi email saja, tapi juga semua ekosistem layanan dan data penting yang memang terhubung di dalamnya. Maka dari itu, mengetahui ciri-ciri akun Google diretas lebih dulu bisa membuat kamu langsung mengambil keputusan tepat dan setidaknya bisa meminimalkan resiko keuangan yang terjadi, baik pribadi atau finansial. 

Bagi yang belum pernah mengalami kendala, terapkan beberapa praktik keamanan digital secara baik dengan memastikan perlindungan akun Google yang selalu diperbarui sehingga peretas tidak bisa mengakses celah untuk bisa masuk. Pastikan juga bagi kamu untuk menggunakan perangkat gadget seperti ponsel yang didukung dengan keamanan andalan, ya. Semoga informasi di atas bisa membantu dan bermanfaat!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar