Kadjiro – Memori di PC merupakan salah satu komponen penting untuk menyimpan dan mengakses data agar sistem dapat bekerja dengan lancar. Bagaimana cara merawat memori di PC menjadi hal yang wajib dipahami, karena tanpa perawatan yang tepat performa bisa menurun dan memicu masalah seperti lag, crash atau error.
Namun sayangnya, banyak pengguna yang hanya fokus pada perawatan bagian luar PC dan lupa menjaga kesehatan memorinya. Padahal merawat memori tidak selalu rumit karena ada beberapa langkah mudah yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur pakainya. Untuk mengetahui lebih jelasnya, yuk simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Cara Merawat Memori di PC
Merawat memori di PC harus diketahui setiap pengguna supaya performa komputer tetap stabil dan komponen tidak cepat rusak. Karena perawatan yang tepat bisa menjaga kecepatan sistem sekaligus memperpanjang umur pakai memori. Lalu, bagaimana cara merawat memori di PC yang benar? Yuk, simak ulasannya sebagai berikut:
-
Menghindari Overclocking
Overclocking merupakan proses meningkatkan kecepatan clock di komponen PC di atas spesifikasi aslinya. Meski cara ini bisa membuat PC bekerja lebih cepat, tapi jika dilakukan secara berlebihan justru bisa mengakibatkan overheating dan memperpendek umur RAM.
Namun, jika kamu tetap ingin melakukan overclocking, pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati. Pantau suhu RAM secara rutin menggunakan software monitoring agar tidak melewati batas aman. Selain itu, dilengkapi juga dengan sistem pendingin seperti kipas tambahan atau liquid cooling untuk mengontrol suhu agar tetap stabil.
-
Menstabilkan Suhu PC
Cara merawat memori di PC yang pertama adalah menstabilkan suhu PC gar tidak overheating. Suhu yang terlalu tinggi bisa mempengaruhi kinerja dan stabilisasi memori, bahkan bisa merusak RAM secara permanen.
Umumnya, RAM sangat sensitif sekali dengan panas, sehingga menjaga suhu tetap ideal merupakan cara merawat memori di PC yang harus diperhatikan. Untuk mencegah terjadinya overheating, pastikan aliran udara didalam casing lancar. Selain itu, kamu juga harus bisa memberikan kipas dan ventilasi secara rutin dari debu yang biasanya menumpuk.
Jika perlu, pasang kipas tambahan atau casing dengan ventilasi yang baik. Kamu bisa menggunakan heatsink atau RAM cooler untuk membantu menyebarkan panas, terutama ketika RAM tidak mempunyai cooler bawaan. Adapun peletakan PC usahakan untuk menghindari tempat yang panas dan lembab.
-
Menjaga Kebersihan OS dan Aplikasi
Selain membersihkan kontak memori, menjaga kebersihan sistem operasi dan aplikasi juga tidak kalah penting untuk merawat memori di PC. Biasanya, RAM akan bekerja dengan lebih keras apabila OS dipenuhi dengan file sampah, banyak aplikasi yang tidak digunakan ada ada virus.
Kondisi kali ini tidak hanya sekedar menurunkan performa PC, tapi juga mempercepat penurunan usia pakai memori. Untuk mengatasinya, hapus aplikasi yang tidak dibutuhkan terutama yang sering berjalan di latar belakang.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan software pembersih untuk menghapus file sampah, cache dan temporary files. Jangan lupa untuk memperbarui sistem operasi dan aplikasi secara rutin, karena biasanya membawa perbaikan bug dan optimasi yang bisa mengurangi penggunaan RAM berlebihan.
-
Membersihkan Kontak Memori Secara Rutin
Berikutnya adalah membersihkan kontak memori secara rutin untuk memastikan konektivitas antara modul RAM dan slot memori tetap optimal. Seiring berjalannya waktu, kontak di RAM bisa terkena debu, kotoran dan oksidasi atau korosi yang bisa mengganggu kinerja serta error pada sistem.
Cara membersihkannya cukup mudah. Pertama, matikan PC dan cabut semua kabel listrik untuk menghindari korsleting. Lepaskan modul RAM dari slotnya, lalu gunakan cotton swab yang sudah dibasahi dengan alkohol isopropil untuk menggosok bagian kontak-nya.
Saat membersihkan, pastikan tidak memberikan tekanan berlebihan agar lapisan kontak emas di RAM tidak tergores. Lakukan gerakan satu arah untuk menghindari penyebaran kotoran ke area lain. Setelah selesai, biarkan modul RAM mengering sepenuhnya sebelum dipasang kembali ke slot.
-
Menggunakan Antivirus
Menggunakan antivirus merupakan salah satu cara efektif untuk merawat memori di PC. Virus dan malware bisa membebani RAM dengan proses yang tidak dibutuhkan, bahkan merusak file sistem penting yang berdampak terhadap kinerja komputer.
Dengan memasang software antivirus yang selalu terupdate, kamu bisa mendeteksi dan menghapus ancaman sebelum merusak memori maupun sistem. Kamu bisa melakukan pemindahan secara rutin, yaitu minimal seminggu sekali untuk memastikan tidak ada malware yang bersembunyi di latar belakang.
-
Upgrade RAM
Cara merawat memori di PC yang terakhir adalah melakukan upgrade RAM jika kapasitasnya sudah tidak mencukupi kebutuhan. Apabila kamu merasa PC mulai lambat meski sudah melakukan perawatan secara rutin, menambah kan kapasitas RAM bisa menjadi solusi yang dipertimbangkan.
Adapun beberapa tanda RAM yang harus di upgrade adalah PC sering lag ketika menjalankan banyak aplikasi, sistem lambat atau penggunaan memori selalu mendekati 100%. Sebagai tips, pilih kapasitas RAM yang sesuai dengan kebutuhan penggunaan sehari-hari.
Jika hanya digunakan untuk aktivitas ringan seperti browsing, mengetik atau menonton video, RAM 8GB biasanya sudah lebih dari cukup. Namun untuk kebutuhan yang lebih berat seperti gaming, desain grafis atau editing video, kamu bisa menggunakan minimal 16GB.
Setelah mengetahui bagaimana cara merawat memori di PC yang sudah dijelaskan di atas. Saat ini, kamu bisa menerapkannya agar performa PC tetap maksimal dan awet digunakan. Selain itu, kamu juga bisa meminimalisir masalah seperti lag atau error sekaligus memastikan di setiap komponen bekerja secara optimal. Selamat mencoba dan semoga bisa membantu!