Kadjiro – Kecerdasan buatan atau sering disebut artificial intelligence (AI) secara perlahan tapi pasti sudah merambah hampir di setiap aspek kehidupan digital kita. Di satu sisi, AI banyak membantu kita. Di sisi lain, AI membuka kita pada suatu masalah privasi yang paling besar.
Lalu, bagaimana cara menghadapi ancaman baru ini? Bagaimana kita bisa menjaga privasi di era digital algoritma AI canggih? Yuk, simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Cara Melindungi Diri di Era Teknologi AI
Berikut adalah beberapa cara melindungi diri di era teknologi AI:
-
Hati-Hati dengan yang Kamu Bagikan Secara Online
Sadarilah apa yang kamu bagikan di internet. Semua industri AI dibangun berdasarkan data-data yang dikumpulkan oleh para pengguna internet. Teks yang kamu tulis di forum, gambar yang kamu bagikan di media sosial, video dan catatan suara yang kamu bagikan, semua ini merupakan tambang emas bagi para scraper yang mencari data untuk melatih model AI mereka.
Selain fakta bahwa data kamu mungkin disimpan di server jarak jauh di belahan dunia lain dan digunakan untuk melatih sistem AI, ada juga masalah keamanan dan reputasi yang serius. Apabila kamu sering membagikan rekaman dirimu berbicara atau bernyanyi di internet, algoritma AI bisa membuat manipulasi yang sangat realistis terhadap video, gambar dan audio-mu.
-
Berhati-Hati saat Aktivitas Online
Algoritma AI dengan mudah mengumpulkan dan menganalisis konten untuk membentuk opini tentangmu. Apabila aktivitas online kamu cenderung negatif, alat AI bisa menangkap hal ini, melanggengkan biasa dan memperkuat informasi negatif.
Lama kelamaan, AI bisa menjadi cara utama untuk mencari informasi mengenai orang lain. Kenapa hal ini relevan? Data yang dikumpulkan mengenai aktivitas online kamu saat ini adalah data yang akan digunakan algoritma AI untuk memberitahu kepada orang lain tentangmu besok.
-
Menggunakan Kata Sandi yang Kuat
Kehadiran pemecah kata sandi bertenaga AI membuat berbagai akun menjadi lebih mudah diretas. Ambil contoh PassGAN, model AI untuk memecahkan kata sandi dan dilatih dengan jutaan kata sandi asli yang diambil dari database yang bocor. Selain PassGAN, masih ada banyak alat pemecah kata sandi bertenaga AI lain yang menggunakan teknik rekayasa sosial untuk menebak kata sandi dengn baik.
Artinya, kamu harus mulai membuat kata sandi yang lebih kuat. Buat kata sandi yang mudah diingat, tapi sulit dipecahkan. Jika memang memungkinkan, kamu bisa membuat kata sandi yang terdiri dari 20 karakter.
-
Membaca Kebijakan Privasi dengan Cermat
Banyak orang yang asal menyetujui kebijakan privasi tanpa membacanya terlebih dahulu. Namun, jika kamu akan menggunakan layanan web dan berencana berbagi data apapun dengan mereka, kamu harus meluangkan waktu untuk membaca kebijakan privasi untuk mengetahui apa saja yang akan mereka kumpulkan dan bagaimana ini akan ditangani. Di saat kamu merasa persyaratan atau kebijakan tidak menguntungkan, segera tinggalkan saja.
Begitu pula dengan chatbot. Setiap layanan terkemuka mempunyai kebijakan privasi yang memberitahu para pengguna apa yang terjadi dengan informasi yang mereka bagikan.
-
Melindungi Privasi Online dengan VPN
Mulai sekarang, gunakan VPN di setiap kali kamu menjelajahi internet. VPN akan melindungi privasi kamu dengan cara mengenkripsi datamu dan mencegahnya dari pengintaian. Dengan demikian, kamu bisa menjelajahi internet tanpa jejak. Satu-satunya hal yang bisa dilihat oleh perusahaan adalah alamat IP server dan VPN dan data yang mustahil diretas.
-
Mencoba Menjadi Anonim saat Online
Mulai sekarang, biasakan menjelajahi internet secara anonim. Pasalnya, banyak pihak yang berusaha melacak aktivitas kamu di internet, seperti data yang kamu bagikan, riwayat penjelajahan, riwayat pencarian dan lain sebagainya. Alat AI ini bisa mengendus jejak digital kamu dan menggunakannya untuk membagun representasi valid dari kepribadianmu atau menjual data kepada pihak lain.
Kamu mulai bisa mempersulit identifikasi dengan tetap bersikap anonim. Apabila memungkinkan, gunakan web browser anonim, berlangganan VPN, mengubah nama pengguna di berbagai layanan online, beralih ke mode incognito dan menggunakan email sekali pakai.
-
Hindari Membagikan Data Sensitif dengan Chatbot AI
Banyak orang yang bergantung dengan chatbot AI untuk menangani tugas sehari-hari, tapi haruskah kamu melakukannya? Meski chatbot AI bisa membuat hidup lebih mudah, tapi ini disertai masalah privasi dan keamanan yang serius. Misalnya, ketika kamu meminta saran kata sandi dari ChatGPT, mengobrol dengannya mengenai masalah kesehatan atau hubungan sosial kamu, atau mungkin menggunakannya secara teratur untuk menyusun dokumen, akunmu sudah menjadi tambang emas informasi sensitif yang bisa digunakan untuk menargetkan kejahatan terhadap dirimu.
Seiring dengan pertumbuhan AI yang pesat, tantangan terhadap keamanan dan privasi juga semakin meningkat. Maka dari itu, penting untuk selalu aktif melindungi informasi pribadi dan menggunakan Alat AI secara bertanggung jawab. Semoga membantu dan bermanfaat.