Kadjiro – Mencari monitor bekas yang masih layak pakai sering membuat banyak orang bingung dan ragu. Banyaknya pilihan di pasaran justru bisa menjadi boomerang jika tidak tahu harus memilih yang mana. Maka dari itu, kamu harus memahami beberapa hal penting ketika membeli monitor bekas agar tidak mendapatkan perangkat yang tidak mengecewakan.
Banyak kasus monitor bekas bermasalah setelah dibeli, seperti layar buram atau tampilan warna tidak normal, biasanya akibat pembeli kurang teliti memeriksa spesifikasi dan kondisi fisik monitor. Namun dengan mengikuti beberapa tips di bawah ini, kamu akan terhindar dari monitor bekas yang berkualitas buruk.
Tips Membeli Monitor Bekas
Berikut adalah beberapa tips membeli monitor bekas yang harus kamu ketahui dan pahami:
-
Cek Jenis Panel yang Digunakan
Jenis panel sangat berpengaruh terhadap kualitas gambar dan sudut pandang monitor. Banyak monitor bekas yang menggunakan panel TN karena harganya cenderung lebih murah.
Namun sayangnya, kualitas gambar dan sudut pandangnya kurang memuaskan. Pilih monitor dengan panel IPS atau VA, jika ingin mendapatkan warna yang lebih akurat dan sudut pandang luas untuk pekerjaan desain maupun multimedia.
Masalahnya, banyak dari pembeli yang kurang paham dengan perbedaan panel hingga akhirnya merasa kecewa setelah membeli. Panel TN memang responsif untuk bermain game, tapi kurang cocok ketika kamu suka menonton film maupun bekerja dengan warna. Solusinya, tanyakan secara spesifik terhadap penjual mengenai jenis panel atau cari informasi melalui tipe model sebelum membeli.
-
Pastikan Port dan Fitur Masih Berfungsi Normal
Port seperti HDMI, Display Port dan audio out sangat penting untuk mendukung berbagai kebutuhan perangkat masa kini. Monitor bekas yang sudah bermasalah biasanya mempunyai port rusak atau sensitif sehingga koneksi mudah terganggu.
Sebelum membeli, coba semua port dengan kabel dan perangkat berbeda untuk memastikan semuanya berfungsi secara normal. Jangan terbuai dengan harga murah dan desain menarik tapi mengabaikan fitur penting seperti adjustable stand, speaker internal atau port USB tambahan. kerusakan pada port dan fitur biasa menyebabkan monitor terasa kurang fleksibel ketika digunakan untuk kebutuhan profesional.
-
Tanyakan Riwayat Penggunaan Monitor
Riwayat penggunaan monitor juga berpengaruh terhadap ketahanan dan umur pakai perangkat. Monitor yang terlalu lama digunakan secara terus-menerus atau sering di-stres bisa mengalami penurunan kualitas lebih cepat. Jangan ragu untuk bertanya mengenai seberapa lama monitor sudah digunakan, apa pernah diservis dan digunakan untuk kebutuhan apa sebelumnya.
Informasi riwayat sering dianggap tidak penting. Padahal ini bisa menentukan kelayakan produk. Monitor yang digunakan hanya untuk office biasanya lebih awet dibandingkan yang digunakan editing atau gaming berat. Gunakan informasi riwayat ini untuk menilai layak tidaknya monitor bekas yang akan kamu beli.
-
Periksa Kondisi Fisik dan Dead Pixel
Masalah dead pixel atau bintik hitam di dalam layar juga bisa mengganggu kenyamanan penggunaan. Banyak monitor bekas yang dijual karena sudah muncul dead pixel atau cacat fisik lain seperti goresan atau retak. Untuk menghindari kerugian tersebut, selalu periksa layar di dalam kondisi menyala dan gunakan aplikasi khusus untuk mendeteksi dead pixel.
Ada beberapa penjual yang terkadang tidak jujur ketika menginformasikan kondisi layar. Hal tersebut sering membuat pembeli baru sadar setelah digunakan beberapa hari di rumah. Untuk menambah keyakinan, minta penjual untuk menunjukkan monitor dalam keadaan menyala sebelum transaksi.
-
Memperhatikan Resolusi Layar
Resolusi layar yang rendah menjadi masalah umum di monitor bekas, apalagi ketika monitor tersebut keluaran lama. Seringkali, pembeli tergiur dengan harga murah tanpa sadar resolusi yang didapat tidak sesuai kebutuhan masa kini.
Sebelum membeli pastikan monitor mempunyai resolusi minimal Full HD (1920 x 1080 piksel) agar tampilan gambar tetap tajam dan nyaman untuk digunakan aktivitas sehari-hari. Caranya sangat mudah, cek detail resolusi pada dus atau di opsi menu pengaturan monitor. Lihat berapa resolusinya dan pastikan sesuai kebutuhanmu, ya.
Membeli monitor bekas harus memperhatikan lima hal di atas untuk meminimalisir resiko rugi ketika sudah membelinya. Jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan dan selalu cek kondisi dan spesifikasi sebelum melakukan transaksi. Semoga membantu!