Kadjiro – Laptop yang cepat panas ketika digunakan di atas kasur bisa menjadi masalah serius. Kondisi seperti ini sering terjadi karena sirkulasi udara yang terhambat permukaan empuk kasur atau bantal. Jangan biarkan, sebab suhu panas berlebih bisa mempengaruhi performa perangkat dan merusak komponen dalam.
Maka dari itu, penting untuk memahami cara mencegah laptop mengalami overheat saat digunakan di atas kasur. Bagi yang penasaran, yuk simak beberapa tips-nya di bawah ini sampai dengan selesai.
Tips Jitu agar Laptop Tidak Cepat Panas
Berikut adalah lima tips agar laptop tetap dingin dan aman digunakan dalam posisi tersebut:
-
Menggunakan Cooling Pad
Cooling pad merupakan alat bantu berbentuk kipas yang dirancang khusus untuk mendinginkan laptop. Alat kali ini bekerja dengan cara mengalirkan udara tambahan ke bagian bawah laptop.
Penggunaan cooling pad sangat berguna ketika laptop digunakan pada tempat tanpa sirkulasi udara baik, seperti kasur. Pilih cooling pada dengan kipas besar maupun lebih dari satu kipas untuk hasil pendinginan yang maksimal.
Selain menjaga suhu tetap stabil, cooling pad juga dapat menahan kenyamanan saat mengetik atau bekerja. Harganya juga sangat terjangkau dan sudah banyak tersedia di pasaran.
-
Membatasi Pemakaian Aplikasi Berat
Menjalankan terlalu banyak aplikasi berat secara bersamaan juga bisa membuat laptop bekerja lebih keras. Akibatnya, suhu internal akan naik dan resiko overheat meningkat, apalagi ketika digunakan di atas kasur tanpa ventilasi yang baik. Sebaiknya, tutup aplikasi yang tidak dibutuhkan dan hindari multitasking berat ketika posisi laptop kurang ideal.
Gunakan hanya aplikasi penting seperti browser maupun pengolah kata apabila memang harus digunakan di tempat empuk. Manajemen aplikasi ini juga bisa membantu dalam menjaga suhu laptop tetap aman. Selain itu, beban kerja yang ringan juga bisa memperpanjang masa pakai baterai.
-
Mengaktifkan Mode Hemat Daya
Mode hemat daya di laptop bisa membantu menurunkan konsumsi daya perangkat. Ketika fitur ini diaktifkan, performa CPU dan GPU akan sedikit diturunkan supaya tidak menghasilkan panas berlebih.
Meski performanya sedikit melambat, mode kali ini cocok digunakan untuk aktivitas ringan seperti browsing, mengetik atau menonton video. Dengan suhu kerja yang lebih rendah, maka resiko overheat juga bisa ditekan.
Fitur ini bisa diaktifkan melalui pengaturan daya maupun battery settings di Windows. Cara ini juga sangat efektif dan praktis karena tidak membutuhkan alat tambahan apapun.
-
Pastikan Lubang Ventilasi Laptop Tidak Tertutup
Debu yang menumpuk di ventilasi dan kipas laptop juga bisa menghambat aliran udara. Apabila dibiarkan, kinerja sistem pendingin akan menurun drastis dan menyebabkan suhu perangkat naik lebih cepat.
Membersihkan bagian ini secara rutin sangat penting, apalagi ketika sering menggunakan laptop di permukaan yang berdebu seperti kasur. Gunakan kuas kecil, blower maupun vacuum mini khusus elektronik untuk membersihkan sela-sela ventilasi.
Dengan kondisi kipas yang bersih, pembuangan panas akan lebih optimal. Kebiasaan sederhana ini juga bisa memperpanjang umur laptop sekaligus menjaga performanya tetap stabil.
-
Meletakkan Laptop di Alas yang Datar dan Keras
Menggunakan laptop langsung di atas kasur bisa membuat ventilasi udara tertutup. Jangan biarkan perihal ini menghambat udara dan menyebabkan laptop lebih cepat panas.
Agar lebih aman, gunakan alas datar dan keras seperti papan maupun cooling pad berbahan plastik maupun logam. Permukaan yang rata akan membantu udara panas keluar dengan lebih lancar.
Selain itu, penggunaan alas juga membantu menjaga posisi laptop tetap stabil ketika digunakan. Cara kali ini sangat efektif dan sederhana untuk mencegah laptop overheat saat digunakan diatas kasur.
Demikian setidaknya lima tips supaya laptop tidak panas ketika digunakan diatas kasur. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam merawat laptop, ya.