Kadjiro – Di era serba digital seperti sekarang, media sosial sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari berbagi momen pribadi, membangun jaringan profesional, hingga mencari hiburan. Namun di balik sejumlah manfaat yang ditawarkannya tersebut media sosial juga menyimpan berbagai resiko keamanan data kamu, lho! So, kamu harus ekstra waspada setiap kali berinteraksi di dunia maya agar data pribadimu tidak dimanfaatkan secara sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Salah satu ancaman siber yang sering mengintai di media sosial adalah phising. Serangan ini biasanya menyamar sebagai pesan maupun tautan dari pihak yang terlihat terpercaya tapi sebenarnya bertujuan untuk mencuri data pribadimu. Misalnya, seperti membobol password, informasi kartu bank dan akses ke akun penting yang kamu miliki. Nah, supaya kamu tidak jadi korban phising, yuk coba terapkan empat tips aman bermedia sosial di bawah ini!
Tips Bermain Media Sosial Bebas Phising
Berikut adalah beberapa tips bermain media sosial agar bebas dari aktivitas phising:
-
Mengaktifkan Fitur Verifikasi Dua Langkah di Akun Media Sosial
Mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah bisa menjadi lapisan perlindungan tambahan selain menggunakan password. Jadi, ketika ada seseorang yang mencoba masuk ke akun media sosialmu dari perangkat tidak dikenal sistem akan meminta kode verifikasi tambahan. Hal tersebut berarti kalau ada orang yang berhasil mencuri password kamu melalui phising, mereka tetap tidak akan bisa mengakses akunmu kalau tidak memiliki kode tersebut.
Hampir semua platform media sosial populer, seperti Instagram, Facebook, X dan TikTok sudah menyediakan opsi 2FA yang dapat diaktifkan dengan mudah di opsi pengaturan keamanan akun. Kamu coba perlu mengikuti beberapa langkah sederhana untuk menghubungkan akunmu dengan nomor telepon atau aplikasi autentikasi seperti Google Authenticator. Cara kali ini bisa bermanfaat untuk membantu melindungi berbagai informasi penting yang mungkin tersimpan di akunmu, seperti data pribadi, percakapan dan akses ke akun lain yang terhubung.
-
Jangan Sembarangan Klik Link yang Ditemukan di Media Sosial
Tips paling dasar yang harus kamu terapkan adalah jangan asal klik tautan yang beredar di media sosial. Apalagi, kalau tautan tersebut berasal dari sumber yang tidak jelas. Banyak serangan phising yang memanfaatkan rasa penasaran pengguna dengan membagikan link yang tampak menarik dan menyakinkan untuk diklik. Entah itu berisi iming-iming hadiah, promo besar-besaran atau bisa juga berupa peringatan kalau akun kamu sedang bermasalah.
Sebelum mengklik tautan apapun, ada baiknya kamu membaca ulang URL dengan teliti dan pastikan alamat situsnya sudah benar-benar valid dan terpercaya. Hindari klik kalau tautannya terlihat aneh, menggunakan domain tidak biasa dan ada kesalahan ejaan mencurigakan. Kalau tautan tersebut dikirim melalui direct message atau komentar dari akun temanmu, jangan langsung percaya karena bisa saja akun mereka sedang di hack dan digunakan untuk menyebar link berbahaya.
-
Hindari Mengunggah Informasi Pribadi di Media Sosial
Sebenarnya, mengunggah momen dan berbagi kabar di media sosial merupakan hal yang wajar dan sering dilakukan banyak orang. Tapi harus kamu tahu kalau mengunggah informasi pribadi ke media sosial seperti nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat rumah, naam sekolah dan detail tempat kerja bisa menjadi celah bagi pelaku kejahatan siber. Data-data tersebut sangat berharga bagi para pelaku phising karena dapat mereka manfaatkan untuk menyusun serangan yang terlihat menyakinkan.
Berkat informasi pribadi yang kamu bagikan secara terbuka, pelaku bisa menyusun pesan phising yang sangat personal sesuai konteks, sehingga kamu cenderung percaya. Misalnya, mereka bisa menyebutkan nama dan alamat lengkapmu dengan menyamar sebagai customer service bank yang mengabarkan kalau ada aktivitas mencurigakan kalau ada aktivitas mencurigakan di rekeningmu. Kalau kamu tidak waspada, kamu bisa saja langsung klik link atau memberikan data tambahan.
-
Jangan Mudah Tergiur dengan Giveaway dan Promo Besar-Besaran
Giveaway dan promo sering digunakan sebagai strategi marketing di media sosial untuk menarik perhatian pengguna. Namun sayangnya trik ini juga mulai dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk menjalankan aksi phising.
Mereka biasanya akan membuat palsu yang menyerupai brand atau tokoh terkenal, lalu menyebarkan informasi giveaway dan promo besar-besaran yang hanya berlaku di dalam waktu singkat. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk mengklik link dan memberikan informasi data pribadi dengan iming-iming hadiah.
Kamu harus hati-hati dan jangan langsung percaya hanya karena promo tersebut disebarkan oleh akun terkenal. Selalu cek keaslian dari akun dan informasi yang sudah dibagikan.
Cari tahu juga apakah ada pengumuman resmi di website atau kanal resmi brand tersebut. Kalau syarat-syaratnya terlalu berlebihan atau terlalu banyak meminta data pribadi, maka kamu patut curiga. Selalu ingat kalau tidak ada hadiah yang benar-benar gratis kalau ujung-ujungnya kamu harus mengorbankan keamanan datamu sendiri.
Keempat tips di atas bisa kamu terapkan selama bermain di media sosial agar tidak terkena jebakan phising. Pastikan untuk selalu tidak sembarangan klik link yang kamu temukan di media sosial dan tidak mudah percaya dengan tawaran menggiurkan.
Selain itu, batasi juga informasi pribadi yang kamu unggah di media sosial agar tidak dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber. Biar media sosial kamu lebih aman kamu juga bisa mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah. Selalu bijak dalam bermain media sosial agar kamu tidak menyesal di kemudian hari, ya!