Kadjiro – Melakukan perjalanan jauh lintas kota atau mencari kafe di tempat tersembunyi menjadi semakin mudah berkat adanya GPS, seperti Google Maps. Tapi ada satu kelemahan yang cukup mengganggu yaitu aplikasi Google Maps terkenal cepat menguras baterai. Tidak jarang, pengguna harus buru-buru mencari colokan sebelum perjalanan selesai.
Untungnya, ada beberapa trik sederhana yang bisa kamu lakukan untuk tetap bisa menggunakan Google Maps tanpa harus khawatir kehabisan baterai. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Menghemat Baterai Saat Menggunakan Google Maps
Berikut adalah strategi jitu untuk menghemat baterai di saat menggunakan Google Maps:
-
Mengaktifkan Dark Mode
Selain nyaman di mata saat berkendara malam, Dark Mode juga sangat membantu mengurangi konsumsi baterai dan terutama di perangkat dengan layar OLED. Penggunaan baterai bisa hingga 63 persen lebih hemat saat menggunakan Dark Mode dibanding mode normal saat kecerahan maksimal. Untuk mengaktifkannya di Google Maps, buka pengaturan, mencari opsi “Theme” atau “Color Scheme” dan pilih “Always in dark theme” atau “Night”.
-
Menggunakan Peta Offline
Salah satu cara yang paling efektif menghemat baterai adalah mengunduh rute secara offline sebelum berangkat. Saat menggunakan Google Maps secara offline, perangkat tidak perlu terus-menerus mencari koneksi data maupun memperbarui lokasi secara real time yang biasanya menguras banyak daya.
Caranya mudah: mencari destinasi, ketuk nama lokasi dan pilih opsi “Download Offline Map”. Setelah itu, matikan data seluler dan WiFi untuk navigasi yang lebih hemat baterai, bahkan di area dengan kondisi sinyal buruk sekalipun.
-
Menggunakan Mode Hemat Baterai
Secara default, Google Maps menggunakan pelacakan lokasi presisi tinggi dengan bantuan GPS, Wi-Fi dan jaringan seluler. Akan tetapi, untuk sebagian besar perjalanan ini sebenarnya berlebihan. Ubah pengaturan lokasi ke “Battery Saving” agar hanya menggunakan Wi-Fi dan jaringan seluler yang tetap akurat tapi jauh lebih hemat baterai.
-
Membatasi Aktivitas Latar Belakang
Google Maps tetap bisa menguras baterai meskipun tidak sedang digunakan secara aktif. Untuk mengatasinya, batasi penggunaan data latar belakang. Ini akan mencegah aplikasi terus memperbarui lokasi maupun mengunduh data saat tidak digunakan.
-
Memperbarui Aplikasi dan Sistem Operasi
Pembaruan aplikasi dan sistem operasi sering dilupakan oleh banyak orang, padahal ini sangat penting. Pastikan aplikasi Google Maps dan sistem operasi kamu selalu di dalam versi terbaru. Pembaruan rutin membawa peningkatan efisiensi dan perbaikan bug, sehingga aplikasi bisa bekerja dengan lebih hemat baterai.
-
Mematikan GPS Saat Tidak Sedang Digunakan
GPS sering kali tetap aktif meski kamu sudah menutup aplikasi Google Maps. Hal ini bertujuan untuk membuat baterai terus terkuras secara diam-diam. Jadi, biasakan untuk hanya menyalakan GPS saat dibutuhkan, lalu segera matikan setelah selesai menggunakan navigasi.
-
Menonaktifkan Fitur yang Tidak Dibutuhkan
Google Maps mempunyai banyak fitur tambahan seperti pembaruan lalu lintas langsung, tampilan 3D dan citra satelit. Meski berguna, fitur ini membutuhkan daya pemrosesan ekstra. Jika ingin lebih hemat baterai, menonaktifkan tampilan 3D dan gunakan tampilan peta standar saja. Pengguna iOS juga bisa menonaktifkan “Live Activities” agar tidak ada pembaruan secara real time di layar kunci.
Dengan menerapkan beberapa tips ini, Google Maps bisa menjadi teman perjalanan yang lebih efisien dan tidak boros baterai. Jadi, sebelum berangkat kemanapun, luangkan waktu sebentar untuk menyesuaikan pengaturan Google Maps. Baterai lebih awet dan perjalanan lebih tenang!