Cara Menghitung dan Menentukan Rate Card Creator di TikTok, Pemula Wajib Tahu!

Anggi Novita Sari

Cara Menghitung dan Menentukan Rate Card Creator di TikTok
Cara Menghitung dan Menentukan Rate Card Creator di TikTok

Kadjiro – Rate card TikTok merupakan elemen penting bagi para kreator yang ingin menjalin kerja sama dengan suatu brand. Seorang kreator yang profesional tentu harus mempunyai daftar harga maupun tarif layanan, yang biasa dikenal dengan istilah rate card. 

Di dalam dunia endorsement, rate card menjadi panduan bagi sebuah brand untuk mengetahui estimasi biaya promosi yang harus dibayarkan kepada creator TikTok. Saat ini banyak TikTokers maupun influencer digital yang terus berlomba-lomba membangun personal branding supaya bisa dilirik oleh brand. 

Tidak jarang, para pemula juga mulai mencari referensi contoh rate card TikTok untuk mempermudah mereka di dalam menyusun harga layanan yang adil dan kompetitif. Dengan memiliki rate card influencer pemula, kerja sama antara brand dan kreator bisa lebih transparan. 

Apalagi sekarang sudah tersedia kalkulator rate card TikTok yang dapat digunakan untuk menghitung rate card TikTok. Maka dari itu, penting bagi setiap kreator untuk paham dengan cara menghitung rate card TikTok secara akurat. 

Apa Itu Rate Card TikTok? 

Sebelum membuat rate card, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan rate card TikTok. Secara umum, rate card merupakan dokumen maupun daftar harga yang menunjukkan biaya maupun tarif yang dikenakan oleh kreator terhadap layanan yang mereka tawarkan. Di dalam konteks TikTok, ini mencakup tarif untuk membuat video, review, live streaming, unboxing dan promosi lainnya. 

Menurut platform influencer marketing KOL.id, rate card disusun berdasarkan data performa media sosial seperti jumlah pengikut, engagement rate dan kualitas konten. KOL.id menyediakan fitur cek rate card TikTok untuk mempermudah kreator atau brand mengevaluasi nilai kerja sama yang sesuai. Jadi, rate card tidak hanya perihal harga, tapi juga mencerminkan nilai suatu akun di mata pasar digital. 

Salah satu kegunaan utama dari rate card adalah untuk menjaga profesionalitas. Dengan adanya rate card TikTok, baik pemula atau kreator bisa menunjukkan bahwa mereka serius menjalani profesinya. Brand juga lebih mudah melakukan pengecekan rate card sebelum akhirnya memutuskan untuk bekerja sama, terutama di dalam hal rate card TikTok review. 

Cara Menentukan Rate Card untuk TikTok Pemula 

Menentukan rate card TikTok pemula memang tidak semudah yang dibayangkan, tapi bisa dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor berikut: 

  1. Kategori Influencer 

Pertama, kenali posisi kamu. Apakah kamu termasuk nano influencer (1K-10K followers), micro (10K – 50K), macro (50K – 500K) atau mega (500K+)? Kategori ini sangat menentukan di dalam membuat rate card. 

Sebagai contoh, rate card influencer pemula biasanya mulai dari harga Rp100.000,00 – Rp300.000,00 untuk satu konten video. Menyesuaikan kategori ini juga akan membantu suatu brand saat melakukan pengecekan rate card TikTok. Brand biasanya mempunyai budget tersendiri untuk setiap level influencer. 

  1. Format Konten 

Jenis konten juga berpengaruh terhadap tarif. Misalnya, video unboxing biasanya lebih murah dibandingkan konten edukatif maupun review yang membutuhkan konsep serta editing. Pastikan di setiap format mempunyai harga masing-masing di dalam rate card TikTok. 

Rate card TikTok review juga bisa lebih mahal apabila disertai dengan script maupun permintaan khusus dari brand. Maka dari itu, kamu harus menyesuaikan jenis konten dengan tingkat kesulitannya. 

  1. Engagement Rate 

Angka engagement rate juga menunjukkan seberapa aktif audiens kamu melakukan interaksi. Semakin tinggi engagement rate, maka semakin tinggi juga nilainya. Kamu bisa menghitungnya dengan rumus sederhana, yaitu (Jumlah Like + Komentar + Share) / Jumlah Followers x 100%. 

Dengan menggunakan kalkulator rate card TikTok, kamu bisa otomatis menghitung nilai ER dan menyesuaikan di dalam rate card. Ini merupakan cara yang paling efektif di dalam menghitung rate card TikTok secara profesional. 

  1. Durasi Video

Semakin panjang durasi video, maka semakin besar effort yang harus dikeluarkan. Konten berdurasi 15 detik tentu berbeda nilainya dengan yang berdurasi 60 detik. Kamu bisa menggunakan hitungan rate card TikTok berdasarkan durasi dan kompleksitas pengerjaan. Jangan lupa untuk mencantumkan beberapa pilihan durasi di dalam rate card untuk memberikan opsi bagi brand. 

  1. Hak Cipta Konten 

Penting untuk menentukan apakah konten yang kamu buat sepenuhnya menjadi milik brand maupun hanya untuk digunakan di TikTok saja. Apabila brand meminta hak cipta penuh, tentu tarifnya harus lebih tinggi. 

Ini merupakan hal penting yang harus dicantumkan di dalam rate card TikTok pemula. Dengan transparansi hak cipta, brand juga lebih mudah di dalam pengecekan rate card secara menyeluruh. 

  1. Layanan Tambahan 

Terkadang brand meminta tambahan layanan seperti cross-posting ke Instagram maupun pembuatan konsep kreatif. Layanan seperti ini bisa dihitung sebagai add-on di dalam rate card TikTok. Dengan mencantumkan layanan tambahan, brand bisa melihat transparansi harga serta mempermudah mereka di dalam cek rate card TikTok. 

  1. Evaluasi Berkala 

Terakhir, selalu lakukan evaluasi terhadap harga dan performa konten. Di saat followers bertambah atau engagement meningkat, sesuaikan tarif. Gunakan kalkulator rate card TikTok supaya lebih mudah memperkirakan harga baru secara akurat. 

Beberapa hal di atas menjadi strategi salah satu strategi jangka panjang supaya rate card influencer TikTok pemula tetap kompetitif di pasaran. Sekian dan semoga penjelasan di atas bisa membantu!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar