Kadjiro – Pernah merasa komputer kamu tiba-tiba lemot dan kipasnya berputar kencang daripada biasanya? Itu bisa jadi pertanda kalau CPU kamu sedang bekerja terlalu keras. Perlu diingat, Central Processing Unit (CPU) merupakan pusat kendali dari semua proses yang berjalan di komputer.
Apabila bebannya terlalu tinggi, kinerja perangkat bisa lambat dan mengganggu aktivitasmu. Kabar baiknya, saat ini ada beberapa cara menurunkan CPU usage di Windows 10 dan 11 supaya komputer kembali berjalan lancar. Bagi pengguna Windows 10 dan 11, yuk simak penjelasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Cara Menurunkan CPU Usage di Windows 10 dan 11
Ada lima cara yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan CPU usage di Windows 10 dan 11, yaitu:
-
Menonaktifkan Program yang Berjalan saat Startup
Saat menyalakan komputer, beberapa program akan langsung berjalan secara otomatis. Apabila terlalu banyak aplikasi yang aktif di startup, CPU akan langsung terbebani sejak awal. Untuk mengatur perihal tersebut, buka Task Manager, lalu masuk ke dalam tab Startup Apps.
Disini, kamu bisa melihat daftar program yang aktif di saat booting. Di saat menemukan program yang tidak terlalu penting, klik kanan dan pilih Disable. Dengan cara ini, perangkat komputer bisa lebih cepat menyala dan penggunaan CPU tetap terkendali.
-
Menutup Aplikasi Latar Belakang yang Tidak Dibutuhkan
Banyak aplikasi berjalan di latar belakang tanpa kita sadari akan memakan sumber daya CPU secara berlebihan. Untuk mengeceknya, buka Task Manager dan lihat di tab Processes.
Apabila menemukan aplikasi yang dibutuhkan tapi menghabiskan banyak CPU, klik kanan dan pilih End Task. Dengan mengelola aplikasi yang berjalan, sistem akan bekerja lebih responsif dan ringan. Selain itu, jika kamu menggunakan browser seperti Google Chrome, tutup tab yang tidak dibutuhkan karena setiap tab bisa mengkonsumsi memori dan memperberat CPU.
-
Menyesuaikan Pengaturan Daya
Windows mempunyai beberapa mode yang mempengaruhi cara CPU bekerja. Apabila kamu menggunakan mode Power Saver, performa CPU akan dibatasi demi menghemat daya yang bisa menyebabkan bekerja lebih keras di dalam beberapa situasi.
Sebaliknya, mode High Performance memungkinkan CPU bekerja dengan kecepatan penuh. Kamu bisa melakukan perubahan pengaturan daya dengan cara membuka Control Panel, lalu klik Power Options dan pilih mode daya sesuai kebutuhan. Apabila keseimbangan antara performa dan efisiensi, mode Balanced bisa menjadi pilihan yang tepat.
-
Selalu Memperbarui Driver dan Windows
Driver yang telah usang atau tidak kompatibel bisa menyebabkan CPU bekerja lebih keras dari seharusnya. Maka dari itu, penting untuk selalu memperbarui driver hardware.
Kamu bisa melakukanya dengan cara membuka Device Manager, lalu pilih perangkat yang ingin diperbarui dan klik Update Driver. Selain itu, pastikan juga Windows kamu selalu up-to-date karena pembaruan terbaru biasanya membawa perbaikan bug dan peningkatan performa yang bisa mengoptimalkan penggunaan CPU.
-
Menjalankan Pemindaian Malware
Virus dan malware sering berjalan di latar belakang tanpa disadari dan bisa menyebabkan lonjakan penggunaan CPU. Beberapa diantaranya bisa mencuri data atau membuat sistem bekerja lebih lambat.
Untuk mengatasi perihal tersebut, lakukan pemindaian penuh menggunakan Windows Defender. Apabila ditemukan ancaman, segera hapus atau karantina file yang mencurigakan tersebut.
Penggunaan CPU yang terlalu tinggi bisa memperlambat komputer serta mengganggu aktivitasmu. Jadi, terapkan semua cara menurunkan CPU usage di Windows 10 dan 11 di atas jika komputer yang kamu gunakan mulai lemot agar kembali normal. Semoga bermanfaat!
