Apa Perbedaan Jaringan 4G dan 5G? Ini Penjelasannya! 

Anggi Novita Sari

Perbedaan Jaringan 4G dan 5G 
Perbedaan Jaringan 4G dan 5G 

Kadjiro – Perkembangan teknologi jaringan seluler terus memberikan inovasi terbaru, salah satunya adalah peralihan jaringan dari 4G ke 5G Meski keduanya digunakan untuk menghubungkan perangkat ke internet ada perbedaan signifikan di dalam kecepatan, kapasitas dan efisiensi. 

Dengan jaringan 5G yang mulai diluncurkan pada berbagai daerah, banyak yang bertanya-tanya mengenai bagaimana teknologi ini berbeda dari 4G. Dalam artikel kali ini, kamu akan diajak untuk memahami perbedaan utama antara jaringan 4G dan 5G, serta bagaimana pengaruhnya terhadap aktivitas sehari-hari seperti streaming, gaming dan penggunaan internet di perangkat seluler. 

Perbedaan Jaringan 4G dan 5G 

Ada 7 perbedaan jaringan 4G dan 5G yang harus kamu ketahui, yaitu: 

  1. Kecepatan 

Teknologi 4G menawarkan kecepatan download sampai 100 Mbps dengan kecepatan praktis yang seringkali lebih rendah karena kepadatan jaringan. Disisi lain, teknologi 5G bisa memberikan kecepatan hingga 10 Gbps, yang kira-kira 20-30 kali lebih cepat daripada 4G. Peningkatan kecepatan kali ini memfasilitasi pengunduhan yang lebih cepat dan pengalaman streaming lebih lancar. 

  1. Konektivitas dan Kapasitas 

Teknologi 4G mendukung HP pintar dan tablet, dengan batasan jumlah yang bisa terhubung secara bersamaan. Di area yang padat, pengguna mungkin akan mengalami kecepatan yang lebih lambat karena kemacetan. 

Teknologi 5G dirancang khusus untuk mendukung berbagai macam perangkat selain HP pintar, termasuk perangkat IoT, teknologi rumah pintar dan peralatan industri. Bisa menangani hingga 1 juta perangkat per kilometer persegi, memastikan konektivitas yang konsisten bahkan di lingkungan yang padat penduduk. 

  1. Latensi 

Jaringan 4G biasanya mempunyai latensi sekitar 50 milidetik. Penundaan ini bisa mempengaruhi aplikasi waktu nyata seperti permainan dan panggilan video

Disisi lain, jaringan 5G mengalami penurunan latensi serendah 1 milidetik atau di bawah 5 milidetik dalam kondisi optimal. Ini membuat teknologi jaringan 5G ideal untuk aplikasi yang membutuhkan respon cepat, seperti kendaraan otonom dan operasi jarak jauh. 

  1. Efisiensi Energi 

Jaringan 4G cenderung mengkonsumsi lebih banyak energi karena arsitektur jaringannya lebih kompleks dan kurang efisien. Hal ini bisa membuat perangkat yang terhubung ke jaringan 4G lebih cepat kehabisan baterai, terutama saat digunakan untuk mengerjakan tugas berat seperti streaming dan gaming

Sebaliknya, jaringan 5G dirancang dengan fokus di efisiensi energi yang tinggi, sehingga meminimalkan penggunaan daya saat perangkat terhubung. Dengan begitu, perangkat yang menggunakan jaringan 5G berpotensi mempunyai masa penggunaan baterai yang lebih lama dibandingkan dengan 4G. 

  1. Arsitektur Jaringan 

Jaringan 4G mengandalkan menara seluler besar yang menyediakan jangkauan jarak jauh, tapi bisa mengalami kesulitan dengan kapasitas selama waktu penggunaan puncak. Sedangkan, 5G memanfaatkan kombinasi menara seluler tradisional dan jaringan “sel kecil” yang lebih kecil, dimana memungkinkan jangkauan yang lebih efisien dan peningkatan kinerja di area perkotaan tempat banyak perangkat terhubung secara bersamaan. 

  1. Aplikasi 

Aplikasi 4G terutama mendukung streaming video definisi tinggi, penelusuran seluler dan aplikasi IoT dasar. Di sisi lain, 5G memungkinkan teknologi canggih seperti augmented reality (AR), virtual reality (VR), telemedicine, kota pintar dan kendaraan otonom. Latensi rendah dan kecepatan tinggi 5G membuka kemungkinan baru untuk inovasi yang tidak mungkin dilakukan oleh jaringan 4G. 

  1. Pemanfaatan Spektrum 

Spektrum 4G beroperasi terutama di pita frekuensi rendah (di bawah 6 GHz), yang menyediakan jangkauan terbaik tapi bandwidth terbatas untuk transfer data berkecepatan tinggi. Spektrum 5G memanfaatkan rentang frekuensi yang lebih luas, termasuk spektrum pita tinggi (gelombang milimeter) di atas 24 GHz. Hal ini memungkinkan bandwidth yang lebih besar dan kecepatan data yang lebih cepat, tapi mungkin mempunyai jangkauan yang lebih pendek dan membutuhkan lebih banyak infrastruktur untuk jangkauan lebih efektif. 

Transisi dari jaringan 4G dan 5G membawa peningkatan substansial dalam kecepatan, latensi, konektivitas, efisiensi energi dan pemanfaatan spektrum. Memilih perangkat yang bisa mendukung jaringan 5G akan memastikan akses ke kemajuan terbaru di dalam teknologi seluler. Sekian dan semoga informasi diatas bermanfaat, ya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar