Kadjiro – Kamu seorang pemula yang ingin investasi saham? Ingin memiliki saham, tapi masih bingung kapan waktu yang tepat untuk membeli saham? Jika iya, maka kamu mengunjungi artikel yang tepat. Ya, kami akan memberikan tips dan strategi yang tepat untuk kamu jika ingin membeli saham.
Pada umumnya, para pedagang saham akan memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek di dalam meraih keuntungan. Mengetahui waktu terbaik untuk membeli saham bisa membantu kamu di dalam menjalankan strategi investasi dengan lebih efektif. Langsung saja, yuk simak informasinya berikut ini!
Waktu yang Tepat untuk Membeli Saham
Berikut adalah 7 waktu yang tepat untuk membeli saham, yaitu :
1. Membeli Diawal Jam Penjualan
Bagi kamu yang belum mengetahui, biasanya transaksi jual beli saham hanya bisa dilakukan pada hari kerja, yaitu Senin – Jumat dengan sesi 1 dimulai pada pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Banyak ahli menyarankan waktu yang tepat untuk membeli saham adalah setelah pasar dibuka, yaitu antara pukul 09.30 – 10.30, terutama bagi trader harian. Pedagang profesional tahu bahwa waktu terbaik untuk membeli dan menjual saham adalah di menit-menit dan jam pertama setelah pasar dibuka karena harga biasanya stabil di tengah hari.
2. Ketika Harga Undervalued
Harga undervalued di dalam saham adalah di saat harga saham suatu perusahaan dianggap lebih rendah dari nilai sebenarnya atau nilai intrinsiknya. Singkatnya, saham tersebut dinilai “murah” dibandingkan dengan potensi pertumbuhan dan keuntungan yang bisa diperoleh di masa depan.
Ketika harga sedang undervalued, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk membeli saham. Tapi perlu diketahui, sistem undervalued bukan berarti ini merupakan saham gorengan tapi saham dengan fundamental bagus yang harganya masih dibawah price to book value. Membelinya sata nilai sedang undervalued bisa berpotensi tumbuh dan memberikanmu keuntungan.
3. Saat Tren Pasar Meningkat
Kamu bisa membeli saham saat pasar sedang naik atau dikenal dengan sebutan bullish. Tren pasar merupakan kondisi yang terjadi ketika banyak orang membeli saham di dalam jumlah besar.
Ini bisa menjadi peluang untuk mendapatkan banyak keuntungan. Namun, perlu diingat untuk tetap mempertimbangkan faktor lain supaya tidak terjebak di dalam tren ikutan-ikutan (fomo).
4. Ketika Terjadi Koreksi Pasar
Koreksi pasar terjadi ketika harga saham turun secara tiba-tiba setelah sebelumnya naik. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketidakpastian ekonomi maupun pasar sedang mengalami gangguan.
Saat koreksi terjadi, investor bisa membeli saham perusahaan yang mempunyai potensi bagus untuk disimpan dalam jangka panjang. Selain itu, kamu juga bisa menjual saham kembali di saat harganya sedang meningkat supaya mendapatkan keuntungan.
5. Saat Kondisi Perusahaan Membaik
Pertimbangan penting lain mengenai waktu yang tepat untuk membeli saham adalah saat kondisi fundamental perusahaan membaik. Bagaimana cara mengetahuinya? Nah, investor harus menganalisis apakah pendapatan dan laba perusahaan stabil.
Selain itu, investor juga harus mengevaluasi pangsa pasar produk perusahaan. Jika analisis menunjukkan hasil positif, maka membeli saham perusahaan tersebut bisa menjadi keputusan yang baik karena harga saham kemungkinan akan naik.
6. Pada Setiap Kuartal
Berikutnya, waktu yang tepat untuk membeli saham adalah di setiap kuartal atau setiap tiga bulan. Saat ini, perusahaan-perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan laporan keuangan di setiap kuartal yang bisa memberikan sentimen positif dan bahan analisis untuk membeli saham. Berikut adalah jadwal keuangan perusahaan :
- Kuartal 1 : Januari – Maret, laporan dirilis 1-30 April.
- Kuartal 2 : April – Juni, laporan dirilis 1-10 Juli.
- Kuartal 3 : Juli – September, laporan dirilis 1-30 Oktober.
- Kuartal 4 : Oktober – Desember, laporan dirilis 1-30 Maret.
7. Ketika Perusahaan Mengalami Sentimen Negatif
Terakhir, waktu yang tepat untuk membeli saham adalah di saat harga tertekan karena perusahaan dihadapi dengan sentimen negatif. Meski perusahaan sedang menghadapi sentimen buruk, tapi hal ini bisa menjadi peluang investasi bagi para investor.
Sentimen negatif biasanya tidak bisa bertahan lama, terutama jika tidak terlalu besar. Namun, pastikan untuk tetap melakukan analisis kesehatan keuangan perusahaan sebelum berinvestasi di saham tersebut.
Itulah dia penjelasan mengenai 7 waktu yang tepat untuk membeli saham, mulai dari di jam awal penjualan sampai saat perusahaan sedang dilanda sentimen negatif. Kamu juga bisa memilih salah satu waktu yang dirasa tepat untuk membeli saham sesuai dengan preferensi.