Kadjiro – Modus penipuan bisnis online marak terjadi saat ini, terlepas dari segala kemudahannya selalu ada sisi lain dari bisnis di internet. Apalagi saat ini banyak hal yang sudah dilakukan secara online. Tidak heran apabila oknum tidak bertanggung jawab sering memanfaatkan hal ini untuk mencari celah dan mengeruk keuntungan illegal.
Jadi, jangan sampai aktivitasmu terganggu dan mengalami banyak kerugian karena penipuan. Lalu apa saja modus penipuan yang sering terjadi? Simak penjelasan di bawah ini sampai dengan selesai, ya.
Modus Penipuan Bisnis Online
Sebagai berikut adalah beberapa modus penipuan bisnis online yang harus kamu ketahui :
-
Toko Online Palsu
Modus penipuan di Indonesia kini masih sering terjadi dan sangat merugikan banyak orang. Biasanya para pelaku akan membuat toko online yang memasang harga jual sangat murah dibandingkan dengan lainnya.
Hal ini tentu akan menarik minat customer, sehingga langsung membeli tanpa banyak berpikir panjang. Toko juga dibuat semayakinkan dan seprofesional mungkin. Maka, tidak heran apabila masih banyak orang yang terkecoh dengan adanya toko online palsu ini.
-
Petugas Bea Cukai Palsu
Bagi kamu yang suka belanja dari toko luar negeri, seringkali mendapatkan modus penipuan dari seseorang yang mengaku sebagai petugas bea cukai. Penipu akan meminta dana tambahan dengan dalih barang yang ditahan karena permasalahan dengan bea cukai.
-
Phising
Untuk kasus penipuan online kali ini, biasanya penipu akan mengirimkan link atau kode OTP sehingga kamu jadi mengisikan data-data kamu atau berbelanja ke situs palsu. Jika mendapatkan link yang mencurigakan sebaiknya langsung report as spam, baik via email atau WhatsApp.
-
Bukti Transfer Palsu
Modus penipuan bisnis online kali ini sering terjadi dan merugikan para pemilik. Penipu akan berpura-pura membeli produk kamu dan kemudian mengirimkan bukti transfer palsu. Kamu harus benar-benar teliti dan mengecek terlebih dahulu mutasi sebelum proses orderan masuk.
-
Account Takeover
Jenis penipuan kali ini membuat kamu kehilangan akun kartu kredit atau debit karena diambil oleh pihak penipu. Hal ini bisa terjadi karena kebocoran data atau kamu yang tidak sadar memberikan informasi seperti nama ibu kandung, foto KTP, NPWP dan lain-lain kepada penipu.
Cara Melaporkan Modus Penipuan Bisnis Online
Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan jika kamu menjadi salah satu korban penipuan. Kamu bisa menyesuaikan dengan modus penipuan yang sedang dialami. Saat ini banyak pelaporan penipuan yang dilakukan secara online, jangan lupa siapkan sebagai macam bukti yang mendukung laporanmu.
- Lapor ke kantor polisi terdekat, ke bagian kejahatan siber.
- Lapor ke layanan.kominfo.go.id pada ADUAN BRTI.
- Lapor ke cekrekening.id jika penipuan yang dihadapi berkaitan dengan akun rekening bank.
- Lapor ke lapor.go.id pilih opsi menu “Pengaduan”.
- Melapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika berhubungan dengan penipuan jasa keuangan.
- Lapor ke Bank jika berkaitan dengan akun kredit atau rekening bank milikmu.
Sekian penjelasan mengenai berbagai macam modus penipuan dan cara mengatasinya. Semoga dengan dengan adanya penjelasan di atas bisa menghindarkan kamu dari segala jenis modus penipuan, ya.