Kadjiro – Saat menyala, wajar disaat laptop mengeluarkan suara. Namun, ada kalanya suara kipas laptop dihasilkan terlalu kencang. Hal ini tentunya menimbulkan ketidaknyamanan selama bekerja. Selain itu, kipas yang berbunyi lebih nyaring ini bisa menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres di perangkat, seperti pekerjaan yang terlalu berat.
Supaya suaranya kembali normal, coba menggunakan cara mengatasi kipas laptop berisik di bawah ini. Bisa dicoba sendiri atau meminta bantuan kepada orang yang sudah profesional di dalam bidangnya.
Cara Mengatasi Kipas Laptop Berisik
Ada banyak penyebab kipas laptop yang tiba-tiba berbunyi kencang, salah satunya karena kipas tersebut kotor. Apabila rutin dibersihkan, tapi masih tetap berisik, bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh kipas yang rusak maupun laptop digunakan untuk melakukan aktivitas berat.
Cara menghilangkan suara kipas laptop ini juga sangat beragam. Kamu perlu mencari tahu terlebih dahulu kemungkinan penyebabnya. Setelah itu, bisa mencoba beberapa opsi penanganan sebagai berikut :
-
Memastikan Suhu Laptop Berada di Kondisi Normal
Suhu yang terlalu tinggi akibat aktivitas yang berat ini bisa menyebabkan laptop tidak bekerja secara maksimal. Kipas laptop juga terbebani, sehingga mengeluarkan bunyi nyaring yang tidak normal. Maka dari itu, penting untuk mengetahui dan memastikan suhu laptop tetap stabil.
Salah satu opsinya adalah mengunduh aplikasi RealTemp. Aplikasi yang satu ini memungkinkan kamu untuk mengetahui suhu inti prosesor tanpa harus membongkar fisik laptop.
Perhatikan juga aplikasi yang sedang berjalan dengan cara membuka Task Manager. Apabila sudah menunjukkan 100%, artinya perlu peningkatan hardware dan software pada laptop tersebut.
-
Mengatur Ulang Pengaturan daya Laptop
Layar yang terlalu terang atau aplikasi latar belakang yang terus berjalan padahal laptop tidak sedang digunakan, bisa berpengaruh terhadap kinerja laptop. Akhirnya, kipas bergerak lebih cepat dan kuat sehingga mengeluarkan bunyi berisik. Untuk cara mengatasinya, coba sesuaikan ulang pengaturan daya laptop.
Caranya, membuka control panel di menu Start – Power Option – Change Plan Settings – Change Advanced Power Settings – Power Saver. Setelah itu, mengubah waktu “Sleep After” dan “Hibernate After” menjadi lebih singkat. Dengan begitu, laptop akan segera masuk ke dalam mode hemat daya dan lebih sedikit energi ketika tidak digunakan.
-
Menurunkan Kecepatan Laptop
Ada kalanya laptop juga ingin ngebut, tapi hal tersebut justru membebaninya. Hasilnya, kipas menjadi lebih berisik dan kamu tidak bisa konsentrasi bekerja. Cara untuk mengatasi kipas laptop berisik karena hal ini bisa dengan “Defrag” atau memelihara performa laptop dengan menyegarkan prosesor, storage dan RAM.
Caranya adalah mengetik “Defrag” di kolom pencarian Windows. Pilih opsi “Defragment dan Optimalkan Drive”. Lalu, pilih Disk Drive yang ingin dioptimalkan dan klik “Optimalkan”. Lakukan secara rutin untuk melakukan pemeliharaan perangkat, ya.
-
Meningkatkan Sistem Operasi
Lupa kapan terakhir melakukan update sistem operasi? Wah, bisa jadi alasan kipas terlalu berisik ini karena OS-nya yang sudah out of date. Memperbarui sistem operasi ini penting dilakukan guna meningkatkan performa laptop sesuai dengan kebutuhan perangkat.
Hal ini bisa berlaku dengan cara meningkatkan versinya atau upgrade OS. Untuk opsi kedua, disarankan untuk mengunjungi service center supaya bisa operating system yang asli.
-
Menghentikan Aplikasi yang Tidak Terpakai
Masih berhubungan dengan poin yang pertama, kamu harus menutup beberapa aplikasi yang tidak digunakan. Termasuk aplikasi yang berjalan di belakang layar dan memakan banyak daya baterai.
Pasalnya, aplikasi tersebut bisa memberatkan kinerja perangkat dan meningkatkan suhu laptop. Sehingga, bisa membuat kipas laptop tersebut berjalan lebih ekstra lagi.
Langkah sederhana seperti mengurangi tab di dalam browser ini sangat membantu. Kalau lebih advance, kamu bisa mengontrolnya melalui Task Manager dengan cara mengatur “End Task” di aplikasi yang tidak digunakan.
-
Mengidentifikasi Masalah Pada Aplikasi
Aplikasi yang sedang berjalan ini bisa mengalami crash, tapi tidak terdeteksi. Sementara itu, aplikasi tetap harus bekerja dengan masalah yang terjadi. Di dalam kondisi ini, kipas akan mengeluarkan kinerja secara ekstra dan akhirnya menyebabkan bising karena overwork. Maka dari itu, penting untuk melakukan identifikasi permasalahan tersebut.
Caranya hampir mirip dengan menonaktifkan aplikasi melalui Task Manager. Buka Task Manager dengan cara klik “Ctrl + Alt + Delete” secara bersamaan. Pada jendela yang terbuka, kamu bisa memilih “More Detail – Processes – Klik Kolom CPU”. Selanjutnya, akan ditampilkan beban aplikasi yang paling berat, klik “End Task” untuk menghentikan aktivitas tersebut.
-
Membersihkan Kipas
Selain sampah laptop, kotoran di laptop juga bisa membebani kinerja kipas. Misalnya, banyaknya debu, kotoran dan bulu hewan yang nyangkut di baling – baling kipas laptop. Alhasil, kipas tersebut tidak dapat bergerak dengan bebas dan berbunyi sangat nyaring.
Alternatifnya, bisa dengan cara membersihkan langsung pada bagian dalam perangkat. Opsi kali ini mungkin terdengar agak sulit, karena kamu harus membongkar perangkat terlebih dahulu. Apabila merasa kurang yakin, kamu bisa mengunjungi service center terdekat dan biasanya tidak dibebankan biaya sama sekali.
-
Membawa ke Service Center
Sudah mencoba semua cara, tapi bunyi kipas tidak berkurang sama sekali? Sebaiknya membawa perangkat ke service center untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Tenaga service profesional ini akan mengidentifikasikan masalah dan menyelesaikan masalahmu.
Layanan ini biasanya gratis, selama perangkat tersebut masih berada di dalam masa garansi. Apabila ada kerusakan kipas juga akan diganti tanpa dipungut biaya sama sekali.
Apabila ragu dengan cara mengatasi kipas laptop berisik sendiri. kamu bisa langsung saja ke ahlinya. Dengan begitu, maka laptop akan ditangani oleh seorang profesional, sehingga tidak memicu terjadinya kerusakan lagi. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya.