Kadjiro – Hampir di setiap aktivitas saat ini tidak pernah lepas dari yang namanya ponsel cerdas, baik untuk melakukan interaksi dengan teman, melakukan kolaborasi profesional atau bersantai menikmati hiburan. Maklum, dengan smartphone saat ini para pengguna bisa mengakses internet dan aplikasi digital dengan mudah.
Tapi tentu saja untuk mengakses internet ini membutuhkan kuota data. Konsumsi data setiap orang jelas berbeda-beda untuk berbagai kebutuhan. Pengguna bisa menghitung sendiri berapa jumlah data yang dihabiskan pada setiap bulan untuk paket internet atau langganan streaming.
Namun dengan seringnya menggunakan aplikasi dan layanan yang membutuhkan data, tidak jarang kamu menghabiskan hingga tiga kali lipat dari jumlah rata-rata untuk paket data perbulannya. Sebagai informasi setiap aplikasi di smartphone bisa menyedot data dengan berbagai cara.
Platform seperti TikTok yang menyediakan video baru dan berkualitas tinggi dengan setiap sapuan, mengkonsumsi data melalui unduhan video. Demikian pula, aplikasi media sosial seperti Instagram maupun Facebook.
Apalagi saat ini banyak juga aplikasi di smartphone yang mengkonsumsi data saat berjalan di latar belakang. Maka dari itu, kamu wajib bijak menggunakan aplikasi supaya tidak kebobolan. Di bawah ini ada 6 aplikasi yang paling rakus menyedot kuota data yang harus kamu ketahui.
Daftar Aplikasi yang Rakus Menyedot Kuota
Sebagai berikut adalah 6 aplikasi yang rakus menyedot kuota :
-
Instagram
Saat ini pola penggunaan Instagram mengalami peningkatan dan bisa dilihat dari jumlah video yang di posting semakin banyak. Maka dari itu, tidak mengherankan jika menghabiskan satu jam setiap hari di Instagram selama seminggu bisa menghabiskan kuota rata-rata sampai dengan 4,2 GB.
Aplikasi yang satu ini akan mengkonsumsi lebih banyak data, ketika pengguna sering mengunggah konten. Rata-rata sekitar 2MB per foto dan tentunya akan lebih banyak lagi untuk konten video.
-
TikTok
Hampir mirip dengan Instagram, TikTok menawarkan banyak sekali fitur yang mendorong pengguna unggah konten sesering mungkin. Namun, meski fokus TikTok pada video pendek yang memberikan kesan bahwa aplikasi ini hemat data, namun faktanya tidak seperti itu. Bahkan, platform ini menduduki peringkat teratas di dalam daftar aplikasi media sosial yang banyak menghabiskan banyak data.
Satu jam untuk melihat feed di halaman TikTok bisa menghabiskan data sekitar 840MB data. Apabila ini ditingkatkan ke tingkat mingguan, maka akan meningkat menjadi 10GB untuk aplikasi TikTok saja. Tentunya pengguna yang sering unggah video bisa jadi akan menggunakan data lebih dari jumlah tersebut.
-
YouTube
Dengan lebih dari 500 jam video yang diunggah ke YouTube per menit, platform yang satu ini akan melayani lebih dari dua miliar pengguna aktif di setiap bulannya. Berdasarkan uji coba yang sudah dilakukan oleh Android Authority, YouTube bisa menyedot sampai dengan 2,7 GB untuk setiap 60 menit menonton video dengan resolusi 720 (HD) dan kecepatan bit yang tinggi.
Konsumsi data tersebut akan meningkat sampai dengan 32 GB per jam di resolusi 2160p (4K). Bahkan di kualitas rendah 144p, YouTube masih menggunakan lebih dari 1MB per menit video. YouTube juga membutuhkan data yang sangat besar untuk unggah konten video, tergantung pada resolusi dari video masing-masing.
-
Netflix
Untuk perihal menyedot kuota data, Netflix tampaknya mengalahkan YouTube untuk di beberapa kategori. Platform yang satu ini spesialis di dalam konten berdurasi panjang termasuk film dan serial, menayangkan film kartun dan film animasi live action serta menawarkan video games.
Konsumsi data untuk menggunakan Netflix di peramban juga tinggi. Di dalam definisi standar, video Netflix bisa menghabiskan sampai dengan 1 GB per jam. Apabila pengguna meningkatkan kualitas video menjadi Full HD atau 4K, maka secara otomatis akan meningkatkan konsumsi video per jam sampai dengan 3GB – 7GB.
Pada aplikasi seluler, menonton konten pada pola pengaturan Data Maksimum ini bisa menggunakan lebih dari 1GB di setiap 20 menit. Sedangkan di pengaturan otomatis, untuk menyeimbangkan resolusi video dan biaya data, mengkonsumsi data sekitar 1GB di dalam empat jam.
-
Google Chrome
Chrome merupakan alat utama Google untuk internet yang paling populer di dunia. Secara default, Chrome menggunakan banyak data untuk bisa mengakses internet baik menjelajahi halaman web, membaca dokumen maupun melihat multimedia.
Bergantung pada situs web yang dikunjungi atau tugas yang sedang dijalankan, Chrome akan mengkonsumsi jumlah data yang bervariasi per satuan waktu kerja. Browser ini juga akan menggunakan data di dalam melacak riwayat penelusuran, merekomendasikan artikel berita di feed Chrome dan menjalankan proses latar belakang guna menjaga tab browser agar tetap terbuka.
-
Snapchat
Diluncurkan pertama kali pada tahun 2011, Snapchat memasuki di arena media sosial dengan ide kebaruannya sendiri. Ada banyak fitur snapchat yang dimodifikasi di dalam aplikasinya.
Namun perlu diketahui, Snapchat merupakan perangkat lunak yang membutuhkan banyak data seluler. Dengan memanfaatkan berbagai fitur yang telah disediakan oleh aplikasi ini, baik untuk mengekspresikan diri atau terhubung dengan pengguna lainnya ini tetap membutuhkan beberapa megabyte data. Bahkan, rata-rata konsumsi data Snapchat di setiap bulan bisa mencapai 20GB.
Nah, itulah dia 6 aplikasi smartphone yang cukup rakus menyedot kuota data. Semoga adanya penjelasan di atas bisa menambah informasi, khususnya yang sering bermain media sosial.
