Kadjiro – TikTok menjadi salah satu platform media sosial yang meraih kepopuleran di dalam waktu sangat singkat. Platform ini sudah mempunyai lebih dari satu miliar pengguna aktif dan tersedia lebih dari 150 negara. Namun, tingkat kepopuleran TikTok menjadikannya salah satu target besar bagi para penjahat dunia maya.
Banyak orang yang membuat akun palsu guna memikat para pengguna TikTok supaya memberikan informasi sensitif untuk melakukan pencurian data identitas. Target utama penipu di TikTok adalah pengguna yang berusia dibawah 14 tahun. Karena alasan ini, maka penting sekali bagi orang tua untuk terus mengawasi anaknya di saat menggunakan media sosial.
Di kesempatan kali ini akan dibahas apa saja macam-macam jenis scam yang sering terjadi di TiKTok dan strategi mengatasinya. Bagi kamu yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Macam-Macam Jenis Scam di TikTok
Ada 7 macam jenis scam di TikTok yang harus kamu ketahui, yaitu :
-
Akun Selebriti dan Influencer Palsu
Selebriti dan influencer sering kali menjadi sasaran empuk peniruan identitas. Para penipu akan membuat akun seolah-olah mereka adalah seorang selebriti maupun influencer yang dimaksud. Kontennya tentu saja akan mencuri dari akun asli selebriti tersebut.
Tujuan dari jenis scam kali ini adalah untuk mendapatkan lebih banyak pengikut. Setelah mendapatkan banyak pengikut, maka akan mempromosikan konten penipuan. Salah satu penipuan yang banyak dilakukan adalah mencoba meyakinkan para pengguna untuk investasi di dalam mata uang kripto atau situs judi online.
Carilah tanda bahaya apapun perihal akun tersebut. Ini bisa berupa tidak adanya centang biru, tata bahasa yang sangat buruk dan mengalami pesan langsung.
-
Penipuan Konten Dewasa
Jenis scam lain yang banyak bertebaran di TikTok adalah menawarkan video maupun gambar bersifat dewasa kepadamu, ketika membayar sejumlah biaya. Para penipu kali ini mungkin akan menawarkan untuk mengarahkan kamu ke platform media sosial lainnya.
Selain mendapatkan uang, tujuan lain dari jenis scam kali ini adalah mencuri informasi kartu kredit. Cara termudah untuk menghindari perihal ini adalah tidak mempublikasikan informasi keuangan di media sosial.
-
Komentar Bot di Kontan yang Viral
Akun bot yang ada di berbagai jejaring sosial. Namun, algoritma unik TikTok ini memberikan mereka peluang lebih besar untuk bisa mendapatkan momentum.
Kamu mungkin pernah melihat komentar yang sama di beberapa komentar yang sama di beberapa konten, nah ini sebenarnya dibuat dengan bot. Bot biasanya berisikan tentang dagangan, testimoni dan lain-lain. Kamu juga harus berhati-hati dengan bot, karena rawan memberikan informasi palsu.
Cara untuk menghindarinya, kamu harus belajar mengenali akun bot dengan cepat. Waspadai beberapa tanda bahaya seperti nama pengguna yang tidak umum, foto profil yang mencomot dari internet dan tidak adanya postingan sama sekali.
-
Aplikasi TikTok Palsu
Para scammer juga akan melancarkan aksinya dengan menyebarkan TiKTok versi palsu. Untuk memikat korbannya, mereka akan menjanjikan beberapa fitur unik, seperti tampilan profil anonim, pengikut otomatis dan logo centang biru. Fitur-fitur tersebut tidak akan bisa kamu temukan di aplikasi TikTok resmi.
Sayangnya, banyak aplikasi dari pihak ketiga TiKTok yang mengandung scam. Mereka akan membebankan biaya berlangganan, mencuri data dan menginfeksi perangkat dengan spyware.
Jadi, abaikan aplikasi yang tidak resmi dan tidak peduli semenarik apapun fiturnya. Menjalankan aplikasi secara sembarangan juga bisa membuat perangkat menghadapi risiko yang serius. Pastikan kamu hanya unduh aplikasi dari Google Play Store maupun App Store.
-
Tampilan dan Pengikut TikTok Berbayar
Banyak dari para konten kreator yang pernah mempertimbangkan untuk membeli pengikut. Idenya adalah berinvestasi kepada pengikut palsu sampai dengan orang-orang melihat profilmu dan mengikutimu.
Meski menggoda, tapi sangat disarankan untuk tidak menggunakan pengikut berbayar. Pasalnya, pengikut berbayar ini mempunyai nama yang tidak umum seperti user 1927303467. Jadi, pengguna TikTok akan langsung tahu jika kamu mendapatkan pengikut bayaran dan akan langsung beranggapan kamu tidak profesional.
Selain itu, TikTok juga mungkin akan menutup akun kamu. Dan jika hal tersebut terjadi, maka kamu akan langsung kehilangan semua pengikut, baik berbayar maupun organik.
-
Penawaran Uang dan Giveaway Palsu
Banyak orang yang ingin mendapatkan yang dengan mudah dan cepat. Pola pikir seperti ini kemudian akan dimanfaatkan oleh scammer dengan cara membuat giveaway dan bagi-bagi uang palsu.
Modus dari penipuan kali ini dilakukan dengan cara mengadakan giveaway, lalu kamu akan dihubungi sebagai pemenangnya. Namun untuk bisa membawa pulang hadiah, kamu harus menyerahkan sejumlah yang terlebih dahulu sebagai pajak hadiah.
-
Romance Scam
TikTok juga banyak digunakan untuk mencari hubungan romantis. Namun, kamu harus berhati-hati dengan romance scam.
Pada romance spam, penipu sering sekali menuliskan kata-kata dan mencoba membuatmu melalui manipulasi psikologi. Bahkan, mereka akan membuat kamu benar-benar jatuh cinta kepada mereka dan melakukan apa yang sedang diinginkan. Misalnya, mengirimkan sejumlah uang, memberikan data pribadi, akun keuangan, foto dan lain-lain.
Kejahatan siber juga bisa terjadi di mana saja, termasuk di platform media sosial TiKto. Jadi, kamu harus menghindari semua jenis penipuan tersebut. Laporkan segera ke Tiktok, ketika kamu hampir atau baru saja menjadi korban penipuan dan segera melakukan pergantian kata sandi.
Nah, itulah dia 7 jenis scam yang sering terjadi pada TikTok. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat dan menambah informasi, ya.